Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiktoker Vietnam yang Sebut Angkor Wat berada di Thailand Didenda Rp4,6 Juta

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Seorang wisatawan memotret salah satu bagian candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat masuk daftar situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1992. ANTARA/Wahyu Putro A
Seorang wisatawan memotret salah satu bagian candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat masuk daftar situs Warisan Budaya Dunia UNESCO pada tahun 1992. ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiktoker Vietnam didenda sebesar USD300 atau sekitar Rp4,6 juta setelah mengunggah video yang menyatakan bahwa Angkor Wat berada di Thailand. Angkor Wat adalah kompleks kuil kuno di Kamboja yang mendapat status situs Warisan Dunia UNESCO sejak 1992. Kompleks kuil ini menjadi destinasi paling populer di negara tersebut. 

Menurut laporan media berbahasa Vietnam Lao Dong, pria tersebut bernama Hua Quoc Anh, seorang penata rias dan pembuat konten Vietnam. Dia mengunggah di TikTok dari pemotretannya di Angkor Wat di Siem Reap, kota terbesar kedua di Kamboja. Video tersebut, dengan gambar bendera dan keluarga kerajaan Thailand, diunggah pada 4 November, menurut Lao Dong. 

Ungkapan "Halo, Thailand" juga terdengar di video tersebut, menurut laporan. Video tersebut telah dihapus, kata laporan itu. 

Pada Rabu, pemerintah Vietnam mendakwa Quoc Anh karena memberikan "informasi palsu" dan "menghina reputasi organisasi, kehormatan dan martabat individu," menurut Lao Dong. Dia didenda 7,5 juta dong Vietnam, atau $300, sesuai pernyataan.

Pemerintah Vietnam mengatakan Quoc Anh diwajibkan untuk mematuhi peraturan hukum yang relevan saat menggunakan Internet dan harus menggunakannya dengan cara yang bertanggung jawab, beradab, progresif, menurut Lao Dong. 

Quoc Anh, yang memiliki lebih dari 250.000 pengikut di Facebook dan lebih dari 700.000 pengikut di TikTok, sering membagikan postingan perjalanan dan pemotretannya ke luar negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saat ini, Quoc Anh hatinya terlalu emosi, yang tidak dapat dijelaskan dalam beberapa baris teks,” tulis Quoc Anh dalam bahasa Vietnam di postingan Facebook pada Rabu. Dia menambahkan bahwa dia “aman” setelah bertemu dengan pihak berwenang. Dalam postingan yang sama, ia menyertakan foto dirinya di luar Departemen Informasi dan Komunikasi Vietnam di ibu kota Ho Chi Minh City. 

Phil Robertson, wakil direktur Asia untuk Human Rights Watch, mengatakan kepada kantor berita Jepang Nikkei bahwa insiden tersebut konyol. “Tidak ada yang benar-benar percaya bahwa Siem Reap adalah milik Thailand,” kata Robertson. “Jadi langkah yang tepat adalah menertawakan ketidaktahuan influencer sosial ini daripada menggunakan hukuman pidana,” tambahnya.

Otoritas penyiaran menyebutkan bahwa vide tersebut sengaja memalsukan informasi untuk dijadikan clickbait sehingga mendapat banyak keberatan dari komunitas online. Dia harus belajar dari insiden tersebut, yang dianggap tidak menghormati budaya dan kedaulatan nasional negara-negara tetangga, kata departemen informasi Kota Ho Chi Minh, yang menjadi tuan rumah pertemuan tersebut, di situs webnya pada Kamis, 4 Januari 2024. 

BUSINESS INSIDER | NIKKEI

Pilihan Editor: Rekomendasi 7 Destinasi Wisata Favorit Kamboja Selain Angkor Wat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Fakta Negara Vietnam yang Wajib Diketahui Wisatawan

12 jam lalu

Berikut ini fakta-fakta negara Vietnam. Foto: Canva
8 Fakta Negara Vietnam yang Wajib Diketahui Wisatawan

Berikut ini fakta negara Vietnam yang menarik untuk diketahui. Di antaranya memiliki gua terbesar di dunia. Berikut ini informasi lengkapnya.


UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

12 jam lalu

Kompleks Saint Hilarion dibangun pada abad keempat. Mahmud HAMS
UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

Biara Saint Hilarion di Gaza, salah satu biara tertua di Timur Tengah, dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang terancam punah


Siapa Sosok Inisial T yang Disebut Kendalikan Judi Online di Indonesia?

15 jam lalu

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dalam acara diskusi publik
Siapa Sosok Inisial T yang Disebut Kendalikan Judi Online di Indonesia?

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkap sosok berinisial T yang mengendalikan judi online.


TPPO jadi Operator Judi Online, Migrant Care Sebut Ada Perluasan Korban: Orang Kota dan Berpendidikan Tinggi

16 jam lalu

Direktur Eksekutif Migrant Care Indonesia Wahyu Susilo. ANTARA
TPPO jadi Operator Judi Online, Migrant Care Sebut Ada Perluasan Korban: Orang Kota dan Berpendidikan Tinggi

Migrant Care mengatakan ada perluasan korban dalam TPPO dengan modus kerja di luar negeri dengan gaji tinggi. Ternyata menjadi operator judi online.


TikToker M Siap Hadapi Laporan Pemilik Rumah di Semarang yang Dijadikan Konten Horor

23 jam lalu

Ilustrasi YouTuber (Pixabay.com)
TikToker M Siap Hadapi Laporan Pemilik Rumah di Semarang yang Dijadikan Konten Horor

TikToker itu mengatakan, cplikan video sebelum siaran langsung konten horor yang telah diunggah di TikTok soal rumah di Semarang itu sudah dihapus.


Vietnam Gelar Upacara Pemakaman Pemimpin Partai Komunis Nguyen Phu Trong

1 hari lalu

Pemimpin senior Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong berpidato di upacara pembukaan kongres Partai Komunis Vietnam di Hanoi, Vietnam, 21 Januari, 2016. Nguyen Phu Trong diperkirakan mengamankan kembali posisinya. Minh Hoang/AP
Vietnam Gelar Upacara Pemakaman Pemimpin Partai Komunis Nguyen Phu Trong

Nguyen Phu Trong, pemimpin Partai Komunis Vietnam, meninggal di usia 80 tahun. Upacara pemakamannya digelar dua hari sebagai bentuk penghormatan


Kepala BP2MI Ungkap Inisial T yang Kendalikan Judi Online di Indonesia dari Kamboja

1 hari lalu

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyebut banyak oknum terlibat dalam sindikat penempatan ilegal pekerja migran Indonesia, Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Mei Leandha
Kepala BP2MI Ungkap Inisial T yang Kendalikan Judi Online di Indonesia dari Kamboja

Kepala BP2MI menyampaikan kepada Jokowi, Menkopolhukam, Kapolri, hingga Panglima TNI bahwa sangat mudah menangkap aktor di balik bisnis judi online.


Terpopuler: Sempat Membantah BPOM Akhirnya Tarik Roti Okko, Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN

2 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Terpopuler: Sempat Membantah BPOM Akhirnya Tarik Roti Okko, Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN

BPOM memerintahkan penarikan roti bermerek Okko dari pasaran usai temuan unsur natrium dehidroasetat sebagai bahan tambahan pangan pada produk itu.


Rekap Hasil Piala AFF U-19 2024: Timnas Australia Lolos ke Semifinal, Vietnam Kalahkan Laos 4-1

2 hari lalu

Suasana pertandingan antara Myanmar U-19 lawan Australia U-19 pada laga penyisihan terakhir grup B ASEAN U-19 Boys Championship di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Rabu (24/7/2024) sore. ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin.
Rekap Hasil Piala AFF U-19 2024: Timnas Australia Lolos ke Semifinal, Vietnam Kalahkan Laos 4-1

Timnas Australia U-19 menang dengan skor tipis 1-0 atas Myanmar pada laga terakhir penyisihan Grup B Piala AFF U-19 2024.


7 Hal Seru yang Bisa Dilakukan Saat Berkunjung ke Vietnam

3 hari lalu

Hal yang bisa dilakukan di Vietnam, Teluk Ha Long. Foto: Canva
7 Hal Seru yang Bisa Dilakukan Saat Berkunjung ke Vietnam

Vietnam memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan di Vietnam.