Ada Lubang Kecil di Jendela Pesawat, Apa Fungsinya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 12 Maret 2024 19:00 WIB

Ilustrasi wanita di dalam pesawat terbang. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah insiden jedela jebol di udara pada pesawat Alaska Airlines Januari lalu, penumpang mungkin akan lebih memperhatikan detail jendela. Jangan panik jika menemukan satu lubang kecil di bagian bawahnya. Lubang itu tidak berbahaya dan bukan cacat produksi, tetapi sengaja dibuat untuk sebuah fungsi penting dalam penerbangan.

Henny Lim, pramugari maskapai penerbangan Cebu Pacific yang berbasis di Filipina, menjelaskan alasan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari lubang tersebut. Dia mengatakan bahwa lubang tersebut juga disebut "bleed holes" yang penting untuk keselamatan pesawat.

"Lubang kecil tersebut membantu menyeimbangkan perbedaan tekanan antara kabin dan udara luar," kata Henny dalam video baru-baru ini, seperti dikutip Mirror.co.uk.

Jendela pesawat terbuat dari tiga lapisan kaca dan akrilik untuk menjaga penumpang tetap terisolasi dan aman. Lubang-lubang tersebut dibuat untuk menciptakan aliran udara yang teratur yang juga mengurangi tekanan pada jendela akibat tekanan udara.

Jendela pesawat dengan lubang kecil (Ist)

Advertising
Advertising

Seorang ahli dari Federal Aviation Administration sebelumnya mengatakan kepada Tech Insider bahwa saat pesawat semakin tinggi, tekanan udara di luar turun dibandingkan dengan tekanan udara yang diatur di dalam kabin. Ketika perbedaan antara keduanya meningkat, tekanan fisik yang ditekan pada jendela, yang terdiri dari tiga panel kaca, juga meningkat.

Ada celah udara kecil di antara panel tengah dan luar, dan lubang tersebut sebenarnya berada di panel tengah. Panel luar menerima tekanan, sedangkan panel tengah bertindak sebagai pengaman jika panel luar gagal.

Lubang itu juga memiliki fungsi lain, yaitu untuk memastikan kaca tetap bersih dari kelembapan dan kondensasi. “Lubang tersebut melepaskan kelembapan dan menghentikan embun beku atau kondensasi yang menghalangi pandangan Anda,” ujar Henny. Dalam keadaan darurat, lubang tersebut mungkin dapat membiarkan cahaya masuk sehingga penumpang dapat melihat sekelilingnya.

Pertanyaan lain yang sering muncul terkait jendela pesawat adalah bentuknya yang oval, bukan kotak. Sebenarnya, dulunya jendela berbentuk persegi, namun dua pesawat dengan jendela persegi jatuh di udara pada tahun 1953, menewaskan total 56 orang. Keempat sudut jendela persegi bertindak sebagai titik lemah, membuatnya lebih mudah retak akibat tekanan tekanan udara. Dengan melengkungkan jendela, tekanan didistribusikan dan kemungkinan pecahnya jendela berkurang.

MIRROR.CO.UK | INSIDER

Pilihan Editor: Bukan untuk Lihat Pemandangan, Inilah Alasan Jendela Pesawat Harus Dibuka saat Lepas Landas

Berita terkait

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

18 jam lalu

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

Penumpang bisa meminta ganti rugi jika bagasi terlambat lebih dari sehari atau hilang.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

1 hari lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

1 hari lalu

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan Indonesja Air Asia menebar promo tiket untuk rute penerbangan Asia dan Australia. Harga tiket mulai Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

1 hari lalu

World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

PT Garuda Indonesia menambah kapasitas penerbangan untuk mendukung acara World Water Forum (WWF) di Bali.

Baca Selengkapnya

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

2 hari lalu

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

Terdapat sembilan museum penerbangan internasional yang menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

2 hari lalu

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memberangkatkan para calon jemaah haji ke Tanah Suci pada hari ini, Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

2 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta

3 hari lalu

Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta

Bandara-bandara yang dikelola PT AP II mulai hari ini melayani keberangkatan calon jemaah haji ke tanah suci.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

4 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

4 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya