Uniknya Kuil Bayon di Angkor Wat yang Menampilkan 200 Wajah Tersenyum Damai

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 12 Maret 2024 14:40 WIB

Kuil Bayon di Angkor Wat, Kamboja (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Jika berkunjung ke Taman Arkeologi Angkor Wat, Kamboja, terdapat sebuah kuil yang terlihat menonjol dan estetik, namanya Kuil Bayon. Terletak tepat di utara Angkor Wat, kuil ini disebut pernah menjadi titik fokus kota kuno Angkor Thom. Kuil ini juga sering disebut sebagai Kuil Jayavarman, diambil dari nama raja Khmer yang menugaskan pembangunannya.

Keunikan kuil ini adalah banyaknya menara yang dihiasi dengan wajah tersenyum lembut di setiap sisinya. Ada sekitar 50 reruntuhan menara yang mengelilingi kuil dan lebih dari 200 wajah dengan berbagai tingkat erosi dan keausan.

Masing-masing wajah, berdiri setinggi 4 meter, menatap ke salah satu arah mata angin, semuanya menampilkan senyuman tenang yang sama dengan mata tertutup, melambangkan keadaan kedamaian batin. Kuil ini juga menampilkan relief rumit yang menggambarkan pemandangan peperangan darat dan laut, aktivitas pasar, dan bahkan pembangunan kuil itu sendiri.

Misteri Kuil Bayon

Candi ini penuh misteri. Identitas sosok yang sedang tersenyum ini menjadi perdebatan sejak penemuan kembali Bayon pada abad ke-19 oleh para sarjana dan penjelajah Prancis. Tak ada yang bisa memastikan siapa yang digambarkan wajah-wajah itu, dewa-dewa Hindu atau Budha, atau justru Raja Jayavarman VII yang sedang tersenyum. Diduga ada prasasti dan nama candi yang menjelaskan identitas sosok bermuka empat ini, tapi mungkin telah dihancurkan oleh penguasa berikutnya yang mengambil alih Angkor Thom setelah kematian Jayavarman VII.

Kuil Bayon merupakan satu-satunya kuil kerajaan Buddha dan yang terakhir dibangun pada masa Kerajaan Angkor. Meskipun kuil-kuil terus dibangun setelah kematian Jayavarman VII, tidak ada satu pun candi yang sebanding dengan skala, kekayaan, dan sumber daya Bayon.

Menjelajahi Bayon

Advertising
Advertising

Kuil ini merupakan salah satu destinasi populer di Kamboja. Tapi meskipun ramai dikunjungi, wisatawan masih bisa menemukan tempat-tempat tenang karena hamparannya yang luas. Untuk menaiki candi sampai menaranya, wisatawan harus melewati tangga curam.

Tapi sepanjang perjalanan, wisatawan bisa menikmati relief dan dekorasi kuil di dinding luarnya, yang menggambarkan pemandangan pertempuran laut dan kehidupan sehari-hari. Eksteriornya menyerupai tumpukan batu dan interiornya menyerupai labirin galeri, menara, dan lorong-lorong di tiga tingkat.

Dibangun pada masa pemerintahan Jayavarman VII pada akhir abad ke-12 dan awal abad ke-13, Bayon adalah salah satu kuil utama di Taman Arkeologi Angkor seluas 401 km persegi di barat laut provinsi Siem Reap. Taman Arkeologi Angkor masuk dalam daftar Situs Watisan Dunia UNESCO pada tahun 1992

TIMES OF INDIA | THE STAR

Pilihan Editor: Dianggap Mencemarkan Angkor Wat lewat Video, Tiktoker Vietnam Bakal Dilarang Masuk Kamboja

Berita terkait

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

2 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

6 hari lalu

Cuaca Panas di Kamboja Sebabkan Gudang Amunisi Meledak, 20 Tentara Tewas

Cuaca panas menerjang sejumlah negara di Asia. Di Kamboja, gudang amunisi meledak hingga menyebabkan 20 tentara tewas.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

6 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

11 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

12 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

14 hari lalu

Bhutan Hapus Syarat Asuransi Perjalanan yang Diwajibkan saat Pandemi

Penghapusan syarat asuransi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung untuk menjelajahi budaya, bentang alam, dan warisan unik Bhutan.

Baca Selengkapnya

5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

18 hari lalu

5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.

Baca Selengkapnya

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

28 hari lalu

Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

38 hari lalu

Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana

Kalau tertarik mengunjungi Patan di Nepal, setiap sudutnya sangat menarik dieksplorasi dan mengkungkapkan sebuah cerita

Baca Selengkapnya

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

41 hari lalu

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja

Baca Selengkapnya