Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dianggap Mencemarkan Angkor Wat lewat Video, Tiktoker Vietnam Bakal Dilarang Masuk Kamboja

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Beberapa biksu di halaman Angkor Wat, Kamboja. Awalnya Angkor Wat dipersembahkan untuk memuliakan Wishnu, namun pada akhir abad 13 dialih fungsikan dari candi Hindu menjadi candi Buddha Theravada. wikipedia.org
Beberapa biksu di halaman Angkor Wat, Kamboja. Awalnya Angkor Wat dipersembahkan untuk memuliakan Wishnu, namun pada akhir abad 13 dialih fungsikan dari candi Hindu menjadi candi Buddha Theravada. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - TikToker Vietnam Hua Quoc Anh bakal dikenai hukuman berupa larangan memasuki Kamboja karena mencemarkan kuil Angkor Wat, yang dianggap suci oleh banyak orang Kamboja. Hukuman itu dijatuhkan setelah Hua Quoc Anh memposting video di akun TikTok miliknya, yang memiliki 700.000 pengikut, bulan lalu. Video itu menampilkan seorang gadis mengenakan kostum tradisional Thailand berjalan di sekitar kuil.

Wakil Sekretaris Negara Kementerian Pariwisata Kamboja Prak Chandra mengatakan kepada VnExpress bahwa video yang dibuat Anh di kompleks kuil Angkor Wat memiliki dampak negatif pada citra pariwisata Kamboja. Pihak berwenang Kamboja sedang mempertimbangkan hukuman terhadapnya, kemungkinan larangan masuk selama lima hingga 10 tahun, kata Prak.

TikToker tersebut juga memasukkan gambar bendera dan raja Thailand, disertai dengan suara "Halo Thailand," ke dalam videonya. Video itu pun memicu kritik dari netizen Vietnam dan Kamboja.

Berdampak serius pada budaya dan warisan Kamboja

Pada 12 November, Otoritas Konservasi Warisan Dunia Angkor Wat (Apsara) mengumumkan bahwa video tersebut berdampak serius pada budaya dan warisan Kamboja. Pihak berwenang Kamboja meminta jejaring sosial TikTok untuk memblokir kontennya, menurut Aspara. Video tersebut kemudian dihapus dari platform TikTok.

Menurut pengacara yang berbasis di Hanoi, Do Minh Hien, tindakan TikToker tersebut dilakukan di wilayah Kamboja, sehingga tidak tunduk pada hukum Vietnam. Oleh karena itu, TikToker hanya dapat dihukum berdasarkan hukum Kamboja.

TikToker itu sudah meminta maaf kepada masyarakat Kamboja. “Sekarang saya tahu saya salah, saya tahu kesalahan saya, jadi saya dengan tulus meminta maaf kepada teman-teman Kamboja. Hal seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi,” katanya dalam video yang diposting di halaman Facebook-nya.

TikToker tersebut menolak membagikan alasan pembuatan video tersebut di Kamboja dan menyisipkan gambar serta suara terkait Thailand.

Situs warisan dunia UNESCO

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angkor Wat dianggap sebagai jantung dan kebanggaan masyarakat Kamboja. Kompleks candi ini menarik jutaan pengunjung setiap tahun dari seluruh dunia, dan dinyatakan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1992.

Kim Phalet, pemandu wisata internasional di Kamboja, mengatakan Kamboja dan Thailand pernah berselisih terkait Kuil Preah Vihear di perbatasan dengan Thailand. Oleh karena itu, tindakan memasukkan gambar Thailand ke dalam video yang diambil di Kuil Angkor Wat membuat marah masyarakat Kamboja.

Menurut The Diplomat, Kamboja dan Thailand juga pernah memperebutkan kuil ini di masa lalu. Pada akhir abad ke-18, Kerajaan Siam yang kini bernama Thailand memperluas kekuasaanya ke sebagian wilayah barat Kamboja, termasuk kota kuil besar dan reruntuhannya. Tapi pada awal abad ke-20, wilayah tersebut dikembalikan ke Kamboja atas tekanan Prancis yang memerintah Kamboja saat itu. Persoalan ini merupakan perselisihan yang sudah berlangsung lama antara kedua negara, meskipun masyarakat internasional selalu mengakui Angkor Wat sebagai milik Kamboja, jauh dari perbatasan Thailand.

VNEXPRESS.NET | THE DIPLOMAT 

Pilihan Editor: Rekomendasi 7 Destinasi Wisata Favorit Kamboja Selain Angkor Wat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Hotel di Thailand dengan Diskon yang Menarik di Traveloka

1 jam lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
10 Hotel di Thailand dengan Diskon yang Menarik di Traveloka

Promo EPIC Brand Day Sale di Traveloka untuk pemesanan hotel, tiket pesawat dan wahana wisata.


8 Fakta Negara Vietnam yang Wajib Diketahui Wisatawan

16 jam lalu

Berikut ini fakta-fakta negara Vietnam. Foto: Canva
8 Fakta Negara Vietnam yang Wajib Diketahui Wisatawan

Berikut ini fakta negara Vietnam yang menarik untuk diketahui. Di antaranya memiliki gua terbesar di dunia. Berikut ini informasi lengkapnya.


UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

16 jam lalu

Kompleks Saint Hilarion dibangun pada abad keempat. Mahmud HAMS
UNESCO Masukkan Biara Gaza dari Abad ke-4 dalam Daftar Situs Terancam Punah

Biara Saint Hilarion di Gaza, salah satu biara tertua di Timur Tengah, dimasukkan ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO yang terancam punah


Siapa Sosok Inisial T yang Disebut Kendalikan Judi Online di Indonesia?

19 jam lalu

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani dalam acara diskusi publik
Siapa Sosok Inisial T yang Disebut Kendalikan Judi Online di Indonesia?

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkap sosok berinisial T yang mengendalikan judi online.


TPPO jadi Operator Judi Online, Migrant Care Sebut Ada Perluasan Korban: Orang Kota dan Berpendidikan Tinggi

20 jam lalu

Direktur Eksekutif Migrant Care Indonesia Wahyu Susilo. ANTARA
TPPO jadi Operator Judi Online, Migrant Care Sebut Ada Perluasan Korban: Orang Kota dan Berpendidikan Tinggi

Migrant Care mengatakan ada perluasan korban dalam TPPO dengan modus kerja di luar negeri dengan gaji tinggi. Ternyata menjadi operator judi online.


Vietnam Gelar Upacara Pemakaman Pemimpin Partai Komunis Nguyen Phu Trong

1 hari lalu

Pemimpin senior Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong berpidato di upacara pembukaan kongres Partai Komunis Vietnam di Hanoi, Vietnam, 21 Januari, 2016. Nguyen Phu Trong diperkirakan mengamankan kembali posisinya. Minh Hoang/AP
Vietnam Gelar Upacara Pemakaman Pemimpin Partai Komunis Nguyen Phu Trong

Nguyen Phu Trong, pemimpin Partai Komunis Vietnam, meninggal di usia 80 tahun. Upacara pemakamannya digelar dua hari sebagai bentuk penghormatan


Kepala BP2MI Ungkap Inisial T yang Kendalikan Judi Online di Indonesia dari Kamboja

1 hari lalu

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyebut banyak oknum terlibat dalam sindikat penempatan ilegal pekerja migran Indonesia, Selasa, 23 Juli 2024. TEMPO/Mei Leandha
Kepala BP2MI Ungkap Inisial T yang Kendalikan Judi Online di Indonesia dari Kamboja

Kepala BP2MI menyampaikan kepada Jokowi, Menkopolhukam, Kapolri, hingga Panglima TNI bahwa sangat mudah menangkap aktor di balik bisnis judi online.


Terpopuler: Sempat Membantah BPOM Akhirnya Tarik Roti Okko, Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN

2 hari lalu

Roti Okko. rotiokko.com
Terpopuler: Sempat Membantah BPOM Akhirnya Tarik Roti Okko, Sandiaga Sebut Golden Visa untuk Menstimulus Investasi di IKN

BPOM memerintahkan penarikan roti bermerek Okko dari pasaran usai temuan unsur natrium dehidroasetat sebagai bahan tambahan pangan pada produk itu.


Rekap Hasil Piala AFF U-19 2024: Timnas Australia Lolos ke Semifinal, Vietnam Kalahkan Laos 4-1

2 hari lalu

Suasana pertandingan antara Myanmar U-19 lawan Australia U-19 pada laga penyisihan terakhir grup B ASEAN U-19 Boys Championship di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Rabu (24/7/2024) sore. ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin.
Rekap Hasil Piala AFF U-19 2024: Timnas Australia Lolos ke Semifinal, Vietnam Kalahkan Laos 4-1

Timnas Australia U-19 menang dengan skor tipis 1-0 atas Myanmar pada laga terakhir penyisihan Grup B Piala AFF U-19 2024.


7 Hal Seru yang Bisa Dilakukan Saat Berkunjung ke Vietnam

3 hari lalu

Hal yang bisa dilakukan di Vietnam, Teluk Ha Long. Foto: Canva
7 Hal Seru yang Bisa Dilakukan Saat Berkunjung ke Vietnam

Vietnam memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan di Vietnam.