Permohonan Visa dari Indonesia Meningkat dari Sebelum Pandemi

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 10 Maret 2024 09:15 WIB

Ilustrasi visa (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Volume permohonan visa dari Indonesia melampui level sebelum pandemi. Hal ini seiring dengan pulihnya kepercayaan masyarakat untuk melakukan perjalanan keluar negeri. Selain itu juga pembatasan perjalanan yang mulai longgar.

Menurut VFS Global, volume permohonan visa di semua kategori dari Indonesia pada 2023 telah melampaui angka sebelum pandemi pada 2019 yakni sebesar 9 persen, dan meningkat sebanyak 137 persen dari tahun 2022. Sementara destinasi yang menjadi pilihan wisatawan Indonesia pada 2023 di antaranya Arab Saudi, Belanda, Inggris, Jepang, Jerman, Kanada, Swiss, dan UEA.

Kaushik Ghosh, Head - Australasia VFS Global, mengatakan, peningkatan jumlah permohonan visa dari Indonesia pada tahun lalu menunjukkan bahwa kepercayaan wisatawan telah pulih dan masyarakat siap untuk kembali untuk melakukan perjalanan keluar negeri.

"Kami yakin, momentum positif perjalanan ini akan terus berlanjut di tahun 2024. Kami ingin menganjurkan bagi mereka yang berencana melakukan perjalanan ke luar negeri agar mengajukan permohonan visa dari jauh hari untuk menghindari jadwal temu yang padat," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo.

Angka pelayanan visa khusus personalisasi juga terus meningkat, sehingga menjadi tren baru di dalam permohonan visa di tahun 2023 lalu. Kaushik Ghosh menambahkan pelayanan-pelayanan ini turut meningkatkan pengalaman permohonan visa secara keseluruhan bagi pemohon dengan menghindari keharusan mereka mengantre.

"Kami memperkirakan akan meningkatnya permintaan pelayanan premium yang memprioritaskan keamanan dalam perjalanan tahun ini,” tambah Kaushik Ghosh.

Pelayanan visa khusus personalisasi

Pelayanan yang dipersonalisasi seperti pelayanan Visa At Your Doorstep atau VAYD, yang dapat dilakukan dari rumah atau lokasi pilihan lain bagi pemohon. Melalui pelayanan premium ini, pemohon dapat mengajukan permohonan visa, melakukan proses pengambilan biometrik.

Selain itu menerima kembali paspor mereka melalui jasa kurir di tempat pilihan pemohon. Saat ini, VFS Global di Indonesia menawarkan pelayanan VAYD untuk 8 negara, yaitu Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Hongaria, Jepang, dan Inggris.

VFS Global juga menawarkan fasilitas Mobile Visa Application Center atau MVAC di Indonesia yang bersifat fleksibel bagi pemohon visa untuk 7 negara, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Finlandia, Hongaria, Jepang, dan Inggris. Kehadiran fasilitas ini dapat memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih bagi pelanggan termasuk perluasan jangkauan jaringan.

Di sisi lain, permintaan akan layanan Premium Lounge juga meningkat. Pelayanan ini menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan layanan secara personal dan menyeluruh di mana pemohon dapat menikmati fasilitas ruangan layanan yang nyaman di saat melakukan proses aplikasi visa.

Pelayanan lain yang tersedia adalah Prime Time di mana pemohon dapat melakukan proses aplikasi visa di luar jam kerja bahkan dapat dilakukan di akhir pekan. Pelayanan ini menjadi pilihan yang tepat sejak masa pandemi.

Pilihan editor: Berlibur ke Luar negeri, Berapa Saldo Minimal yang Harus Disiapkan saat Melancong ke 5 Negara Ini?

Berita terkait

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

1 hari lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

1 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

2 hari lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

2 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

2 hari lalu

3 Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan saat ke Korea Selatan

Korea Tourism Organization mencatat 902 pengaduan dari wisatawan selama tahun 2023

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

5 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

5 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

7 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

8 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya