Mahasiswa Unpad Tersambar Petir di Gunung, 5 Hal yang Harus Dipertimbangkan saat Berkemah

Rabu, 28 Februari 2024 07:00 WIB

Wisatawan berkemah di kawasan Semeru. (Sumber: Unsplash)

TEMPO.CO, Jakarta - Dua mahasiswa Fakultas Teknologi Geologi Universitas Padjadjaran (Unpad) tewas akibat tersambar petir saat berkemah di Batu Kuda, Gunung Manglayang, pada Jumat malam, 23 Februari 2024.

Seperti yang dilaporkan oleh Wakil Dekan Sumberdaya dan Organisasi FTG Unpad, Cipta Endyana, terdapat tiga mahasiswa yang menjadi korban sambaran petir. “Seorang mahasiswa lagi masih dirawat di rumah sakit,” katanya Ahad, 25 Februari 2024. Kehilangan dua orang mahasiswa FTG Unpad dinyatakan dalam kejadian tragis saat mereka melakukan kemping mandiri di daerah Batu Kuda, Gunung Manglayang.

Kedua mahasiswa yang meninggal itu adalah Mitzelion Rayi Adimastya Putra angkatan 2021, dan Bangkit Alyuda Prasetyo angkatan 2022. “Mereka meninggal dunia karena tersambar petir pada hari Jumat malam tanggal 23 Februari 2024,” ujar Cipta.

Saat berkemah, sejumlah hal perlu dipertimbangkan, mulai dari cuaca, kondisi lingkungan, akomodasi dan perlengkapan. Dilansir dari environment.sa, inilah 5 tips berkemah agar tetap aman dan menyenangkan:

1. Mengetahui kondisi cuaca

Advertising
Advertising

Sebelum melakukan pendakian, sebaiknya mencari tahu bagaimana kondisi cuaca di tempat tujuan. Ini bisa menjadi poin untuk memutuskan melanjutkan pendakian atau tidak. Bagaimana kondisi jalur pendakian saat terjadi hujan dapat menjadi pertimbangan untuk keselamatan para pendaki. Untuk mengetahui bagaimana kondisi cuaca yang ada di sekitar tempat pendakian dapat dilakukan dengan menghubungi tim basecamp di tempat pendakian tersebut.

2. Waspadai segala risiko di sekeliling tenda

Ketika sudah sampai di tempat tujuan dan hendak memasang pasak tenda pertama. Sebelum melakukannya, pastikan untuk melihat-lihat dan mempertimbangkan risiko di area terdekat. Hindari berkemah langsung di bawah pohon karet besar, karena beberapa spesies rentan menjatuhkan cabang besar kapan saja. Bisa saja ranting jatuh di atas tenda pada saat tengah malam.

Pertimbangkan di mana air akan mengalir jika terjadi hujan. Hindari berkemah di dasar sungai dan di atas selokan dimana air mungkin menggenang. Jika hendak berkemah bersama anak-anak, pertimbangkan untuk menjauh dari potensi bahaya seperti sungai, anak sungai, atau jurang curam.

3. Bawalah banyak makanan dan air

Pastikan untuk membawa banyak air untuk minum dan mencuci. Sebagian besar lokasi kemah tidak terhubung dengan sumber air utama, terutama setelah kondisi kering, kita tidak dapat mengandalkan ketersediaan air di tangki air hujan lokasi kemah. Perlu diingat, air tangki tidak diolah sehingga tidak layak untuk diminum. Jika hendak mengonsumsi makanan yang perlu dijaga agar tetap dingin, belilah esky berkualitas dan bungkus es dalam jumlah cukup.

4. Ketahui layanan apa saja yang tersedia

Lakukan riset untuk mengetahui di mana bantuan tersedia. Seperti mengetahui lokasi rumah sakit setempat dan cara menuju ke sana dapat menghemat waktu yang berharga. Jika hendak berkemah di musim bahaya kebakaran, pastikan untuk menyusun rencana evakuasi.

Banyak taman nasional tidak mempunyai atau terbatasnya jangkauan telepon seluler. Lihat peta jangkauan jaringan untuk mengetahui dimana kita dapat melakukan panggilan telepon darurat jika diperlukan. Ini juga merupakan ide bagus untuk memberi tahu teman dan keluarga tentang rencana dan kapan akan tiba di rumah.

5. Waspadai satwa liar

Selain mewaspadai babi hutan, ingatlah, binatang kecillah yang kemungkinan besar menyebabkan masalah. Nyamuk, kutu dan serangga lainnya dapat menggigit dan menyebabkan iritasi dan, membawa penyakit.

Menggunakan obat nyamuk, mengenakan atasan lengan panjang dan celana panjang akan membantu mencegah dari sengatan. Pastikan untuk menutup flysheet tenda jika memungkinkan dan jangan meninggalkan wadah air dan minuman terbuka di sekitar lokasi perkemahan karena dapat menarik serangga.

MYESHA FATINA RACHMAN I ANWAR SISWADI

Pilihan Editor: Mahasiswa Unpad Tewas Tersambar Petir di Gunung, Ini 5 Tips Hindari Sambaran Petir Saat Kemping

Berita terkait

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

4 hari lalu

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

5 hari lalu

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.

Baca Selengkapnya

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

7 hari lalu

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.

Baca Selengkapnya

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

8 hari lalu

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

SNPMB jelaskan gangguan teknis yang mengganggu pelaksanaan UTBK hari pertama di banyak lokasi. Laporan dikelompokkan ke dalam 2 kategori.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

8 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

9 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

9 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

9 hari lalu

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

Pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini mengalami gangguan teknis pada hari pertama yang digelar serentak secara nasional pada Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

10 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

10 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya