TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat bukan hanya moda transportasi yang mengantarkan penumpang ke tujuannya. Bagi pasangan ini, pesawat adalah tempat pernikahan yang ideal. Penumpang penerbangan Alaska Airlines yang sama dengan Cydne dan Grant dari Portland ke Las Vegas pada Oktober lalu menjadi saksi pengucapan janji setia pasangan ini di dalam penerbangan.

Kisah pernikahan unik mereka diceritakan sebagai bagian dari perayaan Hari Valentine Alaska Airlines. Cydne awalnya bercanda mengemukakan ide pernikahan di pesawat, yang diterima dengan antusias oleh Grant. Mengawali rencana mereka, pasangan ini menghubungi layanan pelanggan maskapai penerbangan untuk menanyakan kemungkinan mewujudkan ide menikah di pesawat.

"Kami akhirnya mendapat jawaban, ya, kami bisa melakukannya, tapi kami harus memilih penerbangan yang cukup lama agar kami punya waktu untuk berdiri dan membuat pilot baik-baik saja saat kami tiba," kata mereka, seperti dikutip Travel and Tour World, Kamis, 14 Februari 2024.

Mereka berdoa supaya cuaca di hari yang dipilih itu bagus dan pilot tidak merasa terganggu.

Untuk menemukan jalan tengah pemilihan lokasi pernikahan mereka yang cocok dengan teman dan keluarga mereka dari Portland dan Salt Lake City, Cydne dan Grant memilih mengadakan resepsi mereka di Vegas, setelah upacara unik di langit.

"Meskipun kami gugup menghadapi hal yang tidak diketahui, penerbangan dan upacaranya sempurna," kata dia. "Kami sangat berterima kasih atas Alaska dan semua yang mereka lakukan untuk kami hari itu," kata Cydne.

Meskipun bukan peristiwa biasa, awak penerbangan berusaha semaksimal mungkin untuk memastikan Cydne, Grant, dan tamu mereka mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan di hari besar mereka.

Pernikahan mereka terdiri dari sekitar 30 tamu. Grant dan Cydne disuguhi pengalaman pertama mereka di First Class, sementara anak-anak Cydne duduk dengan nyaman di Kelas Premium tepat di belakang mereka, sehingga mereka dapat menjadi bagian dari upacara dan tetap dekat dengan keluarga.

Untuk menikahkan, mereka memanggil sahabat yang sudah ditasbihkan. Pengantin berjalan menyusuri lorong First Class, lalu mengucapkan sumpah di antara Firts Class dengan Premium di pesawat itu.

“Ketika kami mendarat di Vegas, kami diantar oleh seorang karyawan Alaska yang membawa kelompok kami melalui bandara ke pengambilan bagasi di mana Alaska memiliki tanda dan hadiah yang menunggu kami. Kami berfoto dengan awak pesawat dan pegawai bandara,” kata Cydne.

Pilihan Editor: Penumpang Alaska Airlines yang Pintu Pesawatnya Copot Ditawarkan Kompensasi Rp23 Juta