Mengenal Tradisi Fang Teh, Cara Mendapat Angpao dari Sesepuh Saat Imlek

Selasa, 6 Februari 2024 07:00 WIB

Phu Earl Jeruk (Citrus Phu erl Excellent) dari jenis jeruk chen pi yang banyak tumbuh di Xing Hui, Guang Dong, Cina, disajikan di Siang Ming Tea House, Mangga Dua Square, Gunung Sahari, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020. Siang Ming Tea House milik Suwarni Widjaja, Master Teh asal Indonesia yang bersertifikat dunia. TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, Jakarta - Imlek merupakan salah satu perayaan penting bagi etnis Tionghoa. Tidak hanya sekedar perayaan tahun baru Cina, Imlek meliputi berbagai tradisi dan ornamen kebudayaan bercorak negeri tirai bambu. Ada upacara, ritual, kuliner termasuk tradisi minum teh.

Saat Imlek, banyak keluarga Tionghoa melakukan Fang Teh, tradisi memberikan secangkir teh kepada anggota keluarga yang lebih tua. Seperti diketahui, tradisi minum teh selalu melekat pada masyarakat Tinghoa. Dilansir dari laman Chopsticks+Marrow, minum teh bukan hanya sebagai budaya namun sebagai minuman sehari-hari masyarakatnya.

Dilansir dari bohtea.com, tradisi Fang Teh dilakukan di hari pertama di mana anggota keluarga berusia paling tua akan mendapat suguhan teh dari anggota keluarga yang paling muda. Penyajian teh disertai dengan ucapan selamat tahun baru dari yang bersangkutan yang dimaknai sebagai wujud penghormatan.

Saat seseorang menyajikan teh kepada anggota keluarga yang lebih tua, mereka akan diberi ganjaran angpao dari keluarga yang disuguhi teh tersebut. Hal tersebut melambangkan sebuah doa untuk diberikan kemakmuran selalu sepanjang hidup. Umumnya etnis Tionghoa juga menggunakan cangkir atau wadah yang berwarna keemasan sebagai bentuk manifestasi kemakmuran.

Fang Tea juga disajikan kepada tamu yang bertandang ke rumah, umumnya mereka akan menyajikan teh murni yang manis sebanyak 3 kali yang memiliki filosofi tersendiri bagi peminumnya. Merujuk pada laman amuseprojects.com, untuk cangkir pertama yang berisi Fang Tea memiliki makna rasa manis teh akan membawa hal-hal yang manis sepanjang tahun.

Advertising
Advertising

Untuk cangkir kedua teh akan disajikan dengan campuran daun teh, parutan wortel, kulit jeruk, biji perilla, dan biji wijen yang bermakna sebagai manifestasi untuk menginginkan kehidupan yang harmonis. Sedangkan cangkir ketiga akan disajikan sebuah teh hijau sederhana sebagai bentuk penutupan tradisi minum teh.

Selain Fang Teh, banyak tradisi dan kegiatan lain yang dilakukan jelang Imlek. Biasanya seluruh anggota keluarga bekerja sama membersihkan rumah. Proses pembersihan ini melibatkan setiap detail, sebagai simbol pembersihan dari segala nasib buruk tahun sebelumnya. Penting untuk dicatat bahwa membersihkan rumah tidak boleh dilakukan pada malam tahun baru karena dipercayai dapat menghapus keberuntungan.

Pada malam tahun baru Imlek, keluarga umumnya berkumpul untuk makan malam bersama. Menu wajib termasuk ikan bandeng, pangsit, dan berbagai kue khas Imlek seperti kue niangao dan kue keranjang. Konsumsi ikan dipercayai membawa keberuntungan finansial di awal tahun baru.

Tradisi memberikan angpao, amplop merah berisi uang, umumnya dilakukan oleh anggota keluarga dewasa kepada anak-anak. Di lingkungan perusahaan Tionghoa, atasan juga dapat memberikan angpao kepada karyawan.

Meriahnya perayaan Tahun Baru Imlek tak lepas dari kehadiran petasan. Kembang api digunakan dalam perayaan ini sebagai upaya untuk mengusir roh jahat, sesuai dengan kepercayaan sejarah. Selain itu, acara Tahun Baru Imlek juga dihiasi dengan tarian tradisional dan atraksi barongsai.

Tradisi berdoa di vihara menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek bagi keluarga Tionghoa. Pada hari ketiga Tahun Baru Imlek, mereka datang ke vihara untuk menyalakan dupa dan berdoa kepada para dewa, memohon berkat dan keberuntungan di tahun yang akan datang.

Setelah merayakan Imlek, ada tradisi penting lainnya, yaitu Cheng Beng. Qingming atau dalam dialek Hokkian disebut dengan Cheng Beng adalah sebuah perayaan penting bagi masyarakat Tionghoa. Cheng Beng merupakan ziarah masyarakat Tionghoa ke makam untuk mengenang leluhur mereka.

MELINDA KUSUMA | ANANDA BINTANG

Pilihan Editor: Rekomendasi 7 Pecinan untuk Dikunjungi Penikmat Budaya Tionghoa saat Imlek

Berita terkait

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

10 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

27 hari lalu

5 Minuman yang Dapat Mencegah Microsleep

Ada sejumlah minuman yang dapat membantu mencegah microsleep dengan memberikan dorongan energi dan meningkatkan kewaspadaan.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

29 hari lalu

7 Rekomendasi Minuman Peluntur Lemak Setelah Konsumsi Hidangan Lebaran

Setelah menjalani masa lebaran yang penuh dengan hidangan berlemak dan bersantan, bakar lemak melalui olahraga dan minuman bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

51 hari lalu

Mengenal Makanan Gohyong, Bukan Kuliner Korea

Gohyong menjadi jananan kaki lima yang tengah naik daun saat ini. Namanya seperti kuliner Korea, ternyata akulturasi Tinghoa dan Betawi.

Baca Selengkapnya

Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

54 hari lalu

Minum Teh saat Berbuka Puasa, Disarankan atau Tidak untuk Kesehatan?

Saat berbuka puasa di bulan Ramadan, jika didahului minum teh aman atau tidak bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi buat yang Mau Minum Teh atau Kopi selama Ramadan

54 hari lalu

Saran Pakar Gizi buat yang Mau Minum Teh atau Kopi selama Ramadan

Minum teh atau kopi boleh saja selama Ramadan namun ada aturan frekuensinya agar tidak mengganggu puasa.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

54 hari lalu

Rekomendasi Jenis Minum Teh yang Bagus Saat Buka Puasa

Meskipun minum teh tidak dianjurkan untuk berbuka puasa karena kandungan kafein dan gulanya masih ada rekomendasi teh yang justru berefek baik.

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Asam Lambung Tak Dianjurkan Berbuka Puasa dengan Minum Teh

58 hari lalu

Alasan Penderita Asam Lambung Tak Dianjurkan Berbuka Puasa dengan Minum Teh

Penderita asam lambung dianjurkan tidak berbuka puasa dengan minum teh hangat agar tak menimbulkan sensasi begah.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

6 Maret 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya