Naik Transportasi Umum di Jerman Rp834 Ribu per Bulan, Bisa untuk Bus, Trem, maupun Kereta

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 30 Januari 2024 18:00 WIB

Transportasi umum di Jerman (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak diluncurkan pada April tahun lalu, tiket angkutan umum Jerman Deutschlandticket seharga €49 atau sekitar Rp838 ribu untuk sebulan, laris manis. Lebih dari tiga juta orang Jerman membeli Deutschlandticket pada bulan pertama setelah dirilis. Saking ramainya yang membeli, situs operator kereta milik pemerintah Deutsche Bahn sempat down saat itu.

Tiket ini bisa digunakan untuk perjalanan dengan semua transportasi umum lokal dan regional. Dianggap sukses, tiket ini dipuji sebagai reformasi transportasi umum terbesar dalam sejarah Jerman. Setelah mendaftar untuk berlangganan, €49 akan didebit dari rekening setiap bulan. Tiket Deutschlandticket telah berlaku untuk digunakan sejak 1 Mei.

Tahun ini tiket tersebut akan tetap tersedia. Sampai dengan akhir tahun, harganya akan tetap sama. Awalnya, bulan ini harga tiket akan dinaikkan, tetapi menteri transportasi memutuskan untuk mengalokasikan kembali dana yang belum terpakai mulai tahun 2023 untuk membiayai skema tersebut tahun ini.

Apa itu Deutschlandticket?

Deutschlandticket, juga dikenal sebagai "D ticket", dianggap murah karena pengguna hanya mengeluarkan ongkos 1,6 euro per hari atau sekitar Rp27.500 yang berlaku untuk semua bus kota, kereta bawah tanah, dan trem di kota-kota di seluruh Jerman, serta transportasi jarak pendek dan menengah termasuk kereta api. Namun, tiket ini tidak dapat digunakan untuk kereta jarak jauh yang dioperasikan oleh DB Fernverkehr AG (termasuk RE) atau penyedia lain seperti FlixTrain (IC, EC, ICE).

Tiket ini merupakan skema penerus tiket €9 atau sekitar Rp154 ribu per bulan yang diujicobakan pada musim panas 2022. Tiket ini diperkenalkan untuk melawan kenaikan inflasi setelah Rusia menginvasi Ukraina. Lebih dari 52 juta tiket terjual untuk perjalanan pada Juni, Juli, dan Agustus.

Advertising
Advertising

Asosiasi perusahaan transportasi Jerman, VDV, mengklaim bahwa tiket ini membuat masyarakat mau naik angkutan umum sehingga telah menghemat sekitar 1,8 juta ton emisi karbon selama tiga bulan ini.

Sayangnya, harga tiket €9 tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang - namun tiket €49 juga sangat populer, sehingga merusak situs web Deutsche Bahn, operator kereta api milik pemerintah Jerman, saat pertama kali diluncurkan.
Dari 3 juta orang yang membelinya pada bulan pertama setelah peluncurannya, setidaknya 750.000 orang belum pernah berlangganan angkutan umum sebelumnya.

Bakal berlaku buat anak-anak

Deutschlandticket saat ini hanya dapat digunakan pemegang tiket. Namun, koalisi lampu lalu lintas federal saat ini sedang menyusun aturan ramah keluarga yang memungkinkan pemegang tiket untuk membawa satu orang dewasa dan maksimal tiga anak berusia antara enam dan 14 tahun bersama mereka pada waktu-waktu tertentu. Jika disetujui oleh perusahaan angkutan, aturan ini akan berlaku pada akhir pekan, hari libur, dan setelah jam 8 malam pada hari kerja.

EURONEWS | EXBERLINER

Pilihan Editor: Kota di Prancis Ini Gratiskan Angkutan Umum untuk Warganya

Berita terkait

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

14 jam lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

3 hari lalu

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

4 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

4 hari lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

4 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

6 hari lalu

Profil Marco Reus yang akan Hengkang dari Borussia Dortmund

Borussia Dortmund mengumumkan, Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

9 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

10 hari lalu

Ujung Perang Dunia II Eropa: Eva Braun, Istri Adolf Hitler yang Tewas Sehari Setelah Pernikahan

Bernama lengkap Eva Anna Paula Braun, Braun adalah simpanan yang lalu menjadi istri Adolf Hitler, pemimpin Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

10 hari lalu

Perang Dunia II: Kilas Balik Kematian Adolf Hitler 79 Tahun Silam

Setelah kematian Adolf Hitler, Ibukota Jerman, Berlin, jatuh ke tangan Sekutu pada 7 Mei 1945. Itu menandai akhir dari Perang Dunia II di Eropa.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

14 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya