Tips Mencegah Mabuk Laut saat Naik Kapal Pesiar

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 23 Januari 2024 22:24 WIB

Ilustrasi penumpang kapal pesiar. Unsplash.com/Stephani Kalecki

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu alasan wisatawan ogah bertualang dengan kapal pesiar adalah mabuk laut. Padahal, dengan ukuran kapal pesiar yang besar saat ini, seringkali penumpang tidak merasakan efek berada di laut, meskipun masih ada beberapa orang yang begitu sensitif.

Mabuk laut disebabkan oleh adanya gangguan pada telinga bagian dalam yang berfungsi menjaga keseimbangan tubuh. Pergerakan kapal yang tidak konsisten menyebabkan ketidakseimbangan pada telinga sehingga memicu hormon stres dalam tubuh sehingga menyebabkan mual dan muntah.

Jika rentan mabuk laut atau mabuk perjalanan, ada baiknya membawa obat antimabuk. Wisatawan juga bisa mendapatkan barang-barang penting ini di kapal,tapi tentu saja dengan harga yang berbeda.

Untungnya, ada banyak cara untuk mempersiapkan diri sebelum naik kapal. Tim Omio, agen perjalanan yang berbasis di Jerman, membagikan tips terbaik mereka tentang segala hal untuk menghindari mabuk laut, mulai dari memilih kapal pesiar terbaik hingga makanan yang sebaiknya dihindari selama liburan.

1. Pilih kapal pesiar Eropa

Advertising
Advertising

Menurut para ahli, lihatlah rute kapal pesiar sebelum membeli tiketnya. Sebaiknya hindari rencana perjalanan kapal pesiar yang melewati penyeberangan Atlantik Utara, serta Karibia selama musim badai, yaitu antara bulan Juni dan November.

“Peluang terbaik untuk perairan yang lebih tenang adalah kapal pesiar Eropa yang melakukan perjalanan melalui Laut Mediterania, Teluk Meksiko atau kapal pesiar Karibia yang berangkat dari San Juan atau Puerto Rico, di luar musim badai.”

2. Pesan kabin di tengah kapal

Kabin di tengah kapal di dek serendah mungkin adalah tempat paling tidak merasakan ombak, dan pilihlah kabin dengan balkon agar dapat udara segar.

3. Periksa usia kapal

Jika informasinya tersedia, lihatlah usia kapal sebelum memesan tiket karena hal ini mungkin berdampak pada mabuk laut saat berlayar. "Kapal-kapal baru akan dibuat dengan metode stabilisasi yang lebih baik, yang mengurangi tingkat gerakan yang dirasakan penumpangnya," kata tim Omio.

4. Hindari alkohol

Alkohol dapat menambah rasa mual yang timbul akibat mabuk laut. Minuman keras juga dapat mempercepat laju dehidrasi, yang akhirnya menurunkan daya tahan tubuh terhadap efek gerakan perahu.

5. Hindari makanan pedas atau berminyak

Pakar perjalanan menyarankan selama pelayaran, makanan akan berdampak pada tingkat mabuk perjalanan yang dirasakan. Makanan berat, berminyak, atau pedas harus dihindari karena dapat menambah rasa mual.

Sebaliknya, cobalah makan makanan ringan yang hambar seperti kerupuk, kacang-kacangan, dan roti dalam porsi kecil sepanjang hari, untuk memastikan selalu ada sesuatu di perut. Rasa mual selama di kapal pesiar mungkin membuat Anda merasa tidak ingin makan. "Namun, karena ada makanan di perut akan jauh lebih baik daripada tidak, karena makanan tersebut dapat menyebabkan Anda merasa lebih mual," kata para ahli itu.

6. Menghirup udara segar

Habiskan waktu sebanyak mungkin di luar dek untuk merasakan kehidupan di kapal. Untuk menjaga keseimbangan, fokuskan pandangan pada cakrawala sebagai titik acuan. Memiliki akses terhadap udara segar dan pemandangan cakrawala akan membantu mengurangi rasa mabuk laut, karena meningkatkan sirkulasi udara dan mendinginkan tubuh.

MIRROR.CO.UK | OUTLOOK TRAVELLER

Pilihan Editor: Mau Coba Naik Kapal Pesiar? Ini 7 Tips dari Pakar Perjalanan

Berita terkait

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

3 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

3 hari lalu

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terlambat kembali ke kapal pesiar

Baca Selengkapnya

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

4 hari lalu

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.

Baca Selengkapnya

Operator Kapal Pesiar Internasional Berminat Bangun Markas di Pelabuhan Benoa

6 hari lalu

Operator Kapal Pesiar Internasional Berminat Bangun Markas di Pelabuhan Benoa

Jika Pelabuhan Benoa menjadi markas kapal pesiar bisa memberi dampak ekonomi kepada pariwisata Bali

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

7 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

8 hari lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penunjukan Yacht Sourcing Sebagai Dealer Eksklusif Superyacht

9 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penunjukan Yacht Sourcing Sebagai Dealer Eksklusif Superyacht

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi penunjukan Yacht Sourcing sebagai dealer eksklusif superyacht Nomad dan Majesty di Indonesia oleh Gulf Craft.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

10 hari lalu

Pengusaha Angkutan Sungai Harap Ada Penyesuaian Tarif Angkutan Penyeberangan

Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) berharap ada penyesuaian tarif pada angkutan kapal penyeberangan.

Baca Selengkapnya