TEMPO.CO, Jakarta - Keupulauan Okinawa di Jepang terkenal dengan penduduknya yang sehat dengan umur terpanjang di dunia. Kepulauan ini merupakan wilayah paling selatan Jepang dan terdiri dari 160 pulau.

Wilayah ini merupakan Zona Biru, sebutan untuk wilayah di dunia yang masyarakatnya umumnya hidup lebih lama dibandingkan rata-rata global. Menurut penelitian dari tim Blue Zones, perempuan di Okinawa hidup lebih lama dibandingkan perempuan lain di planet ini. Penduduk Okinawa juga memiliki tingkat kanker, penyakit jantung, dan demensia yang lebih rendah dibandingkan Amerika Serikat.

Bertualang di pulau-pulau indah Okinawa

Okinawa memiliki beberapa pulau indah untuk dikunjungi. Di pulau utamanya, terdapat Blue Cave yang jadi tempat snorkeling yang populer di Tanjung Maeda, di Desa Onna. Gua ini dibentuk dari tebing kapur. Cahaya tersaring melalui lubang di bagian atas gua sehingga menciptakan rona biru yang indah. Beberapa ikan yang dapat dapat dilihat di sini antara lain ikan prajurit skala besar dan ikan penyapu Ryukyu.

Iriomote, pulau terbesar kedua di Okinawa, menjadi tempat yang pas bagi para pencari petualangan. Tur kayak sungai adalah cara populer untuk menjelajahi pulau ini. Wisatawan akan mendayung melewati hutan lebat dan hutan bakau. Iriomote juga merupakan tempat yang bagus untuk hiking, karena menawarkan sejumlah rute yang ideal bagi pendaki berpengalaman.

Di sebelah utara pulau utama Okinawa, Pulau Miyako juga merupakan tempat menarik lainnya bagi para pengunjung pantai karena merupakan rumah bagi beberapa garis pantai paling menakjubkan di Jepang. Pulau ini juga memiliki terumbu karang yang cemerlang, sangat cocok untuk para pecinta snorkel dan penyelam.

Kepulauan Kerama, kumpulan 36 pulau yang secara kolektif membentuk taman nasional, terletak dekat dengan pulau utama Okinawa. Selain berjemur, berenang, snorkeling, dan stand-up paddleboarding, kumpulan pulau ini memiliki dek observasi strategis dengan pemandangan laut dan pulau-pulau sekitarnya yang luas.

Rahasia umur panjang penduduk Okinawa

Okinawa tercatat dalam sejarah sebagai salah satu lokasi pertempuran paling mematikan di kawasan Pasifik pada PPeragn Dunia II yang diperkirakan menewaskan sedikitnya 149.000 orang.

Terlepas dari masa lalunya, tim Blue Zones menyatakan bahwa warga Okinawa telah membentuk gaya hidup dan lingkungan untuk berumur panjang dan sehat. Banyak warga Okinawa yang percaya pada konsep "ikigai" yang secara longgar diterjemahkan menjadi "perasaan akan tujuan atau alasan untuk hidup". Kepercayaan ini diperkirakan memberikan perasaan dibutuhkan bagi para lansia hingga usia lanjut.

Pola makan berdampak besar terhadap kesehatan dan banyak warga Okinawa yang berusia lanjut telah mengonsumsi makanan nabati hampir sepanjang hidup mereka, termasuk sayuran tumis, tahu, dan rumput laut kaya akan nutrisi.

Penduduk Okinawa juga menghabiskan banyak waktu di luar rumah. Banyak penduduk lanjut usia berkebun atau memelihara taman hampir sepanjang hidup mereka. Hal ini memberi mereka vitamin D yang optimal dan membuat orang lanjut usia tetap aktif.
Selain itu, orang Okinawa biasanya makan dan bersantai di atas tikar tatami di lantai seperti tradisi Jepang pada umumnya. Naik dan turun dari lantai beberapa kali sehari membantu meningkatkan kekuatan tubuh bagian bawah dan melindungi lansia agar tidak terjatuh.

Penduduk Okinawa juga sering menjadi bagian dari jaringan sosial yang kuat yang dapat memberikan dukungan finansial dan emosional bila diperlukan. Kelompok-kelompok ini dikenal sebagai "moai". Jaringan sosial ini dianggap berkontribusi terhadap umur panjang penduduknya.

EXPRESS.CO.UK | TIMEOUT

Pilihan Editor: 10 Kota Terbesar Jepang yang Wajib Dikunjungi, Beserta Hal Uniknya