Bakal Mekar Lebih Awal Tahun Ini, Berikut Makna Bunga Sakura Bagi Masyarakat Jepang

Rabu, 17 Januari 2024 01:56 WIB

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap musim semi di Jepang, selalu memberikan pesona yang luar biasa indah. Dengan menyuguhkan keindahan pohon bunga sakura yang bermekaran penuh di sepanjang jalan, membuat di beberapa kota menjadi berwarna merah mudah cerah.

Pada 2024,diperkirakan pohon bunga sakura mekar lebih awal pada tahun ini. Dikutip dari Kyuhoshi, JMC mengungkapkan perkiraan berseminya pohon bunga sakura untuk pertama kalinya pada 23 September 2024.

Sementara keadaan bunga sakura yang akan mekar dengan sempurna di wilayah Tokyo diperkirakan jatuh pada 30 Maret 2024. Dengan begitu, tanggal awal dan puncak mekarnya dapat dibilang sedikit berbeda dari perkiraan bunga sakura tahun lalu.

Mekar Lebih Awal

Meskipun musim dingin di Jepang tengah berlangsung dari Desember hingga Maret, tetapi tidak lama lagi, pohon bunga sakura di Jepang akan bermekaran. Setiap tahun, ketika bunga sakura mulai bermekaran pertanda datangnya musim semi. Sementara, mekarnya bunga sakura di tempat-tempat tertentu di Jepang memang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Bunga sakura adalah sebutan untuk bunga yang tumbuh dari pohon berjenis Prunus maupun sub genusnya. Berbeda dengan pohon ceri yang dapat dimanfaatkan buahnya untuk dimakan, Istilah “sakura” sendiri menunjukkan bahwa pohon ceri hias. Bersama dengan bunga seruni, bunga sakura dikenal sebagai nasional Jepang. Biasanya bunga ini akan mekar pada sekitar pertengahan Maret hingga akhir Juni.

Makna bunga sakura bagi masyarakat Jepang sangat begitu penting, menjadi bunga nasional negara tersebut sebagai simbol budaya yang dihormati di seluruh dunia. Sehingga tidak hanya karena dinikmati keindahannya yang sungguh mempesona, tetapi juga karena mengekspresikan kehidupan, kematian serta pembaharuan yang abadi.

Advertising
Advertising

Meskipun hanya mekar kurang lebih dua pekan, tetapi seminya bunga sakura selalu menjadi tontonan yang mewah. Kemudian setelah dua minggu, bunga sakura akan jatuh ke tanah dan layu. Selain itu, bunga sakura juga dapat ditemukan di negara Cina, Korea Selatan, dan India, karena bunga sakura asli dari Asia.

Sakura sebagai wujud keindahan dan kefanaan yang dapat ditemukan kembali setelah berabad-abad. Bagi orang Jepang, tidak adapun seorang yang mempersonifikasikan metafora ini lebih dari samurai prajurit feodal yang hidup dengan bushido “jalan prajurit”.

Keketatan moral untuk dihormati dan disiplin, merupakan itu tugas sakura dalam melestarikan kebajikan dalam hidup dan menghargai keniscayaan kematian tanpa takut dalam pertempuran. Gugurnya kelopak bunga mereka melambangkan akhir dari hidup yang singkat.

Selama Perang Dunia II berlangsung, bunga sakura mempunyai arti yang sama bagi semua pilit Jepang yang mengendarai pesawat tempur kamikaze, mereka sebelum mulai misi bunuh diri untuk melambangkan citra “mati seperti kelopak bunga sakura yang jatuh indah”

RItual Hanami

Dipuja-puja sebagai simbol kelahiran kembali, ritual Hanami sebenarnya dilakukan sejak tahun 710 jauh sebelum kebangkitan feodal Jepang. Dipercaya sebagai perwakilan dewa gunung yang juga menjelma dewa sawah dalam agama rakyat Jepang. Bunga sakura juga menandakan lambang pertanian. Pada masa inilah orang Jepang melakukan perjalanan ke pegunungan untuk menyembah bunga saat musim semi, kemudian menggesernya ke daerah permukiman

Dengan demikian, bunga sakura selalu menandakan awal musim semi sebagai penanda masa pembaharuan dan optimisme bagi orang jepang.

Dengan musim semi yang selalu bertepatan dengan awal tahun kalender Jepang, bunga sakura seperti membawa harapan dan mimpi baru pada saat seseorang untuk memulai hari pertama. Ketika bunga sakura mekar dengan sempura, masa depan penuh dengan berbagai kemungkinan. Itulah makna bunga sakura bagi masyarakat Jepang

MYESHA FATINA RACHMAN I YOLANDA AGNE
Pilihan editor: Bunga Sakura Mekar Lebih Awal di Beberapa Kota di Jepang, Simak Jadwalnya

Berita terkait

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

9 jam lalu

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

1 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

3 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

4 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

4 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

5 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

5 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya