Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bunga Sakura Kawazu yang Pertama Mekar di Jepang Timur Mulai 1 Februari 2024

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Kawazu Cherry Blossom Festival atau Festival Bunga Sakura Kawazu. Instgram.com/@kawazu.kanko
Kawazu Cherry Blossom Festival atau Festival Bunga Sakura Kawazu. Instgram.com/@kawazu.kanko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bunga sakura yang bermekaran di Jepang menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik dikunjungi. Salah satunya Kawazu Cherry Blossom Festival 2024. Di Festival Bunga Sakura Kawazu ini, wisatawan dapat melihat bunga sakura yang mekar paling awal di Jepang Timur.

Kawazu Cherry Blossom Festival 2024 dimulai pada 1 Februari hingga 29 Februari 2024. Wisatawan dapat melihat bunga sakura yang mekar di beberapa lokasi. Salah satunya di batang pohon sakura Kawazu yang ditemukan tahun 1955. 

Lokasi lainnya di pemandian air panas Imaihama, yang terletak tepat di seberang jalan raya nasional sepanjang 50 meter. Tempat yang ramai dikunjungi untuk melihat bunga sakura juga di Stasiun Kawazu, hingga muara Sungai Kawazu dan Taman Sasahara. Di malam hari kawasan sekitar muara sungai diterangi cahaya kuning yang melembutkan siluet bunga sakura. 

Wisatawan juga dapat melihat bunga sakura di dekat Mine Onsen. Bunga sakura ditanam di kedua tepi sungai, dan terowongan bunga sakura di dekatnya. Di aula Odoriko Onsen juga tempat foto yang menarik. Wisatawan dapat menikmati pemandangan bunga sakura sambil berendam. 

Sementara di Air Terjun Kawazu Nanataki, bunga sakura di sini mekar lebih lambat dibandingkandi sepanjang Sungai Kawazu. Tapi wisatawan tetap dapat menikmati, tergantung pohonnya ada yang sama seperti di sepanjang sungai.

Asal mula sakura di Kawazu 

Sakura di Kawazu berawal dari Katsumi Iida, yang tinggal di Kota Tanaka, Kota Kawazu. Dia menemukan sakura secara kebetulan sekitar tahun 1955 dan menanamnya di lokasi yang sekarang. Lalu sekitar akhir Januari 1966 bunga berawarna merah muda pucat mekar di sana selama sekitar satu bulan setiap tahun.

Selain Katsumi Iida, Mitsuya Katsuyatabe juga berkontribusi besar terhadap popularitas pohon sakura di Kawazu. Mitsuya tinggal di kota Ito, dan telah membudidayakan pohon sakura sejak sekitar tahun 1968. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat yang sama, Kawazu berkolaborasi dengan banyak kebun raya dan kantor kehutanan untuk meneliti pohon sakura unik yang berbunga awal ini.  Dinamakan Kawazu-zakura pada tahun 1974, diambil dari nama Kota Kawazu, dan diberi nama Kawazu Cherry pada tahun 1975. Tanaman ini diperkirakan merupakan hibrida alami dari Oshima-zakura dan Gletser-zakura yang mekar lebih awal.

Karakteristik bunga sakura kawazu

Pohon bunga sakura Kawazu memiliki karakteristik khusus. Pohon meranggas, bentuk pohon lonjong lebar, kulit batang berwarna coklat keunguan mengkilat, dan cabang muda berwarna coklat dan tidak berwarna.  

Sedangkan daun terbuka setelah berbunga. Daun dewasa berbentuk bulat telur-elips, ujung berekor lancip, pangkal melingkar, panjang 12,5-15,0 centimeter, lebar 6,0-6,8 centimeter dan tebal.  

Bagian tepinya bergerigi tunggal, tetapi terdapat banyak gerigi, dan ujung geriginya berbentuk tenda, serta tidak terdapat kelenjar. Permukaan atas berwarna hijau tua, permukaan bawah berwarna hijau muda, dan kedua sisinya tidak berbulu. Ada sekitar 10 vena lateral. Tangkai daunnya memiliki panjang 2,0 hingga 2,2 centimeter, gundul, dan memiliki sepasang kelenjar nektar di bagian atas.  

TRAVEL + LEISURE ASIA | KAWAZU ZAKURA 

Pilihan editor: Musim Bunga Sakura di Jepang Telah Tiba, Inilah Tempat Asyik Hanami

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Shogen Itokazu Hadapi Tantangan Syuting 3 Bahasa di Film Tebusan Dosa

14 jam lalu

Shogen, aktor asal Jepang yang ikut berperan dalam film Tebusan Dosa, saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 9 Oktober 2024. TEMPO/Jasmine
Shogen Itokazu Hadapi Tantangan Syuting 3 Bahasa di Film Tebusan Dosa

Aktor asal Jepang, Shogen Itokazu bercerita tantangannya syuting dalam tiga bahasa di film Tebusan Dosa.


Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia dan Cina Sama-sama Incar Kemenangan Pertama

2 hari lalu

Timnas Australia berfoto sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia AFC Grup C, Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, 10 September 2024. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Australia dan Cina Sama-sama Incar Kemenangan Pertama

Duel Timnas Australia vs Cina tersaji pada pertandingan ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Adelaide Oval pada Kamis 10 Oktober.


Duel Arab Saudi vs Jepang, Hajime Moriyasu Akui Cuaca Panas Bakal Buat Pertandingan Jadi Lebih Sulit

2 hari lalu

Pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Duel Arab Saudi vs Jepang, Hajime Moriyasu Akui Cuaca Panas Bakal Buat Pertandingan Jadi Lebih Sulit

Timnas Jepang akan menghadapi Arab Saudi pada pertandingan ketiga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Jeddah.


Jepang Terpillih sebagai Negara Terbaik untuk Traveling

4 hari lalu

Ilustrasi tempat wisata di Jepang. Foto: Canva
Jepang Terpillih sebagai Negara Terbaik untuk Traveling

Conde Nast menyebutkan banyak sekali atraksi yang menarik wisatawan asing di Jepang, seperti bunga sakura yang ikonik dan Taman Ghibli.


5 Negara Ini Memiliki Tingkat KDRT Terendah, Bagaimana di Indonesia?

5 hari lalu

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
5 Negara Ini Memiliki Tingkat KDRT Terendah, Bagaimana di Indonesia?

Beberapa negara di dunia berhasil menjaga tingkat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang rendah, negara apa saja?


Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

7 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

Duta Besar Jepang memutuskan memberi penghargaan kepada tiga individu dan satu kelompok karena berjasa mempererat hubungan Indonesia Jepang


Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

7 hari lalu

Warga berjalan di dekat bunga tabebuya yang bermekaran di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Bunga dari pohon Tabebuya yang berasal dari Brazil itu bermekaran dan menambah keindahan kota. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Mengenal Bunga Tabebuya yang Dijuluki Bunga Terompet Emas dan Tempat Pembelian Bibitnya

Bunga tabebuya memiliki bunga yang indah bahkah dijuluki sebagai terompet emas. Bibit bunga ini bisa Anda dapatkan di toko online ataupun offline.


Shogen, Aktor Asal Jepang Ikut Adu Peran dalam Film Tebusan Dosa

7 hari lalu

Aktor asal Jepang, Shogen bermain dalam film Tebusan Dosa. Foto: Instagram/@shogenism
Shogen, Aktor Asal Jepang Ikut Adu Peran dalam Film Tebusan Dosa

Aktor asal Jepang, Shogen ikut berkolaborasi dengan aktingnya dalam film horor Tebusan Dosa.


Bom Sisa Perang Dunia II Meledak, Bandara di Jepang Tutup dan 87 Penerbangan Batal

7 hari lalu

Bandara Miyazaki Jepang (miyazaki-airport.j-server.com)
Bom Sisa Perang Dunia II Meledak, Bandara di Jepang Tutup dan 87 Penerbangan Batal

Bandara tersebut bekas pangkalan angkatan laut Jepang pada masa Perang Dunia II, pasukan Kamikaze memulai aksinya dari sana.


Shigeru Ishiba akan Menggelar Konferensi Pers Pertama sebagai Perdana Menteri Jepang

9 hari lalu

Shigeru Ishiba. REUTERS/Kim Kyung-Hoon/Pool
Shigeru Ishiba akan Menggelar Konferensi Pers Pertama sebagai Perdana Menteri Jepang

Shigeru Ishiba menyerukan akan membangun hubungan yang lebih seimbang dengan Washington