Dhaup Ageng Puro Pakualaman, Wapres Konfirmasi Hadir Hingga Kantong Parkir Untuk 5500 Undangan

Senin, 8 Januari 2024 21:28 WIB

Petugas tampak menata sejumlah peralatan dalam persiapan Dhaup Ageng di Puro Pakualaman Yogyakarta, Senin, 8 Januari 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sejumlah pejabat negara diundang menghadiri prosesi pernikahan agung atau Dhaup Ageng yang digelar Puro Pakualaman Yogyakarta pekan ini.

Prosesi Dhaup Ageng ini merupakan pernikahan putra bungsu Raja Puro Pakualaman KGPAA Paku Alam X yakni BPH Kusumo Kuntonugroho dengan Laily Annisa Kusumastuti.

Rangkaian acara Dhaup Ageng mulai tanggal 7 Desember 2023 sampai dengan 11 Januari 2024. Adapun prosesi ijab qobul akan digelar pada 10 Januari 2024.

Pejabat yang hadir

Salah satu pejabat yang mengkonfirmasi hadir dalam acara itu yakni Wakil Presiden Ma'ruf Amin. "Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin beserta istri telah mengkonfirmasi akan hadir dalam resepsi hari pertama pada Rabu (10 Januari)," kata Ketua Bidang II Panitia Dhaup Ageng Kanjeng Raden Tumenggung atau KRT, Radyo Wisroyo, Senin 8 Januari 2024.

Proses ijab qobul pada Rabu, 10 Januari 2024 dilanjutkan dengan resepsi tahap pertama yang mengundang 1.500 undangan. Adapun resepsi hari kedua ada 4.000 undangan. Sehingga total tamu undangan resepsi hari pertama dan kedua 5.500 undangan.

Semenatara tamu undangan lain yang turut diundang dalam Dhaup Ageng ini yakni Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Selain itu juga tiga pasangan calon presiden-wakil presiden 2024. Namun belum ada yang mengkonfirmasi. "Untuk pejabat lain belum (konfirmasi), mungkin menjelang hari H baru konfirmasi," kata dia.

Advertising
Advertising

Selain wakil presiden, yang sudah mengkonfirmasi akan hadir yakni perwakilan dari 58 kerajaan di Indonesia.

Lima titik kantong parkir

Adapun untuk menyambut ribuan tamu undangan yang akan hadir pada 10 dan 11 Januari 2024 nanti, salah satu persiapan yang dimatangkan dalam Dhaup Ageng ini adalah kantong parkir.

Setidaknya ada lima titik kantong parkir disiapkan. Pertama di sisi barat Puro Pakualaman, yakni kantong parkir Senopati dan kantong parkir Jalan Sriwedari.

Adapun di sisi timur Puro Pakulaman, kantong parkir yang tersedia ada di area Stadion Mandala Krida, Gedung Olah Raga (GOR) Amongrogo dan Lapangan Panahan Kenari.

Shuttle bus untuk undangan

Selama Dhaup Ageng ini, Puto Pakualaman juga menyediakan moda transportasi untuk digunakan para tamu undangan dari titik kantong parkir ke lokasi acara.

Moda yang disediakan antara lain shuttle bus dan minibus untuk mengantar tamu dari kantong parkir Mandala Krida, Gedung Olah Raga atau GOR Amongrogo, dan Lapangan Panahan Kenari ke lokasi Bangsal Sewatama.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sumariyoto mengatakan pihaknya akan turut menyiapkan 10 armada bus Trans Jogja sebagai sarana transportasi tamu Dhaup Ageng.

"Tiap bus ini kapasitasnya 40 orang, namun untuk acara Dhaup Ageng ini maksimal bisa diisi 20 orang agar tetap nyaman," kata dia.

Saat puncak Dhaup Ageng ini, kemungkikan besar akan dilakukan rekayasa arus karena penutupan sementara sejumlah ruas jalan. Terutama ruas Jalan Sultan Agung yang berada di depan Kadipaten Pakualaman.

Pilihan editor: Dhaup Ageng Puro Pakualaman Yogyakarta Diprediksi Jaga Tren Reservasi Hotel Pasca Libur Nataru

Berita terkait

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

1 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

1 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

1 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

1 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

2 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

2 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

2 hari lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

2 hari lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

3 hari lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya