Restorasi Dinding Istana Gyeongbokgung Hampir Selesai, Biayanya Hingga Rp 1,1 M

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 8 Januari 2024 13:46 WIB

Tembok luar istana Gyeongbokgung, Korea, yang dirusak orang tak dikenal. (allkpop)

TEMPO.CO, Jakarta - Dinding Istana Gyeongbokgung, Seoul, Korea Selata yang dirusak grafiti pada bulan Desember 2023 sudah direstorasi. Proses restorasi dinding yang dirusak itu juga hampir selesai.

Cultural Heritage Administration atau CHA meminta kompensasi atas biaya yang dikeluarkan dalam memulihkan kekayaan budaya milik negara dari para pelaku. Jumlahnya diperkirrakan sebanyak 100 juta won atau sekitar Rp 1,1 miliar. Badan tersebut juga mengungkapkan langkah-langkah encegah kerusakan situs warisan nasional.

Aksi vandalisme

Istana Gyeongbokgung dirusak dengan cat semprot dua kali, yaitu pada 16 dan 17 Desember 2023. Kerusakan terjadi di kedua sisi Yeongchumun, gerbang barat istana, serta tembok dekat Museum Istana Nasional Korea, membentang sepanjang 36,2 meter.

Beberapa hari kemudian, tiga tersangka berhasil ditangkap. Mereka terancam hukuman minimal tiga tahun penjara, sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Warisan Budaya.

Pejabat CHA melaporkan bahwa proses restorasi sudah mencapai 80 persen, pada Kamis, 4 Januari 2024. Tahap restorasi awal difokuskan untuk menghilangkan kontaminan semprotan.

Advertising
Advertising

Selama bulan Desember restorasi dilakukan selama 8 hari. Biaya sewa peralatan khusus seperti pembersih laser, mesin cuci uap dan mesin peledakan, serta barang habis pakai lainnya seperti alat pelindung diri dan tabung, berjumlah lebih dari 21 juta won atau sekitar Rp 247 juta.

"Jika digabungkan dengan biaya tenaga kerja yang belum ditentukan untuk 234 ahli konservasi dan pegawai pemerintah yang terlibat dalam proyek ini, perkiraan total biaya diperkirakan akan mencapai setidaknya 100 juta won," kata Go Jung-ju, direktur Gyeongbokgung. Kantor Manajemen Istana.

Tindakan tegas perusak bangunan bersejarah

CHA akan mengambil tindakan tegas ketika menghadapi tindakan vandalisme jahat yang serupa dengan yang terjadi di Istana Gyeongbokgung. "Kami juga akan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang lebih baik terhadap kerusakan situs warisan, selain meningkatkan kesadaran masyarakat melalui promosi dan pendidikan,” kata kepala badan tersebut, Choi Eung-chon.

Selain itu, CHA juga akan meningkatkan keamanan di situs warisan utama dengan meningkatkan patroli dan memasang kamera pengintai tambahan.Saat ini, terdapat 415 kamera yang ditempatkan di 200 lokasi di dalam kawasan istana dan 14 di sembilan lokasi di pinggirannya.

Sedangkan patroli malam hari akan ditingkatkan menjadi delapan kali per 24 jam tahun ini dari sebelumnya dua hingga empat kali. Badan itu juga akan bekerja sama dengan kantor polisi setempat untuk memastikan patroli polisi yang berkelanjutan.

Tak hanya itu, untuk lebih meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai perlindungan warisan nasional, CHA berencana untuk membuat ketentuan anti-vandalisme dalam spanduk, selebaran dan tiket, serta di saluran online.

KOREA HERALD

Pilihan editor: 7 Situs Tradisional Korea Selatan yang Wajib Dikunjungi

Berita terkait

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

8 jam lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

13 jam lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

1 hari lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

1 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

1 hari lalu

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

1 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

Timnas Indonesia Putri U-17 mengakui ketangguhan timnas putri Korea Selatan dengan skor 0-12 pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia Putri U-17.

Baca Selengkapnya

Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

2 hari lalu

Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

Usulan peraturan untuk UU Goo Hara sudah lolos sampai tahap legislatif bahkan sejak 25 April lalu, namun belum sepenuhnya disahkan.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

2 hari lalu

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

Turis Cina membayar Rp2,4 juta untuk taksi dari bandara ke hotel di Pulau Jeju, Korea Selatan, tarif sebenarnya sekitar Rp271.000

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

3 hari lalu

Belanja dan Taksi, Dua Hal yang Paling Banyak Dikeluhkan Wisatawan di Korea

Korea Selatan menerima total 808 pengaduan resmi dari wisatawan internasional pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya