Libur Nataru, Pengusaha Bus Wisata di Yogyakarta Pilih Kandangkan Armada

Rabu, 27 Desember 2023 18:00 WIB

Bus pariwisata Yogyakarta mulai beroperasi dengan paket Piknik Sehat. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Meningkatnya kunjungan wisata serta okupansi hotel di masa libur Natal dan Tahun Baru atau libur Nataru ternyata tak begitu memberi pengaruh bagi kalangan pengusaha bus wisata. Sebaliknya, pengusaha bus wisata justru mengandangkan armadanya karena tak beroperasi akibat turunnya permintaan.

"Ada sekitar 40 persen bus wisata dari total 350 bus wisata besar (50 seat) yang bermarkas di Yogya tidak keluar (beroperasi) pada libur Nataru ini," kata Ketua Paguyuban Pelaku Angkutan Transportasi Wisata Yogyakarta (Palapa Wijaya) Hantoro kepada Tempo, Rabu, 27 Desember 2023.

Mantan Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu mengatakan, minimnya armada bus wisata yang beroperasi saat libur Nataru ini karena mayoritas wisatawan yang datang adalah kelompok keluarga. Sementara, wisatawan yang biasanya menggunakan bus wisata adalah kelompok instansi atau study tour kalangan pelajar sekolah.

"Jadi transportasi yang dominan digunakan seperti libur Nataru ini adalah kendaraan pribadi, bukan transportasi umum seperti bus wisata," kata dia.

Hantoro menuturkan, fenomena dikandangkannya bus bus wisata besar ini merupakan siklus tahunan yang wajar dan sudah dimaklumi pengusaha transportasi darat seperti mereka.

Advertising
Advertising

"Kalau ada liburan panjang bertepatan dengan perayaan keagamaan memang seperti itu, nanti permintaan penyewaan bus wisata baru naik di awal Januari atau saat liburan selesai," kata dia.

Meski demikian, Hantoro melanjutkan, tak semua bus wisata dikandangkan pada masa libur Nataru ini. Masih ada bus bus wisata berukuran kecil atau maksimal berkapasitas 30 tempat duduk yang beroperasi atau disewa.

"Biasanya keluarga keluarga besar yang menyewa bus kecil ini untuk liburan di masa Nataru seperti ini, tapi jumlahnya memang tidak banyak, " ujarnya.

Adapun Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Giwangan Yogyakarta Sigit Saryanto menuturkan sepanjang libur Nataru
arus keluar dan masuk bus di terminal terbesar Yogyakarta mengalami lonjakan signifikan.

"Untuk arus kendaraan di Terminal Giwangan melonjak sekitar 12 persen, dengan jumlah penumpang meningkat 25 persen," kata dia.

Peningkatan arus armada bus dan penumpang libur Nataru mulai terjadi sejak Sabtu, 23 Desember 2023 lalu. Jumlah armada kedatangan pada periode tersebut total ada 825 bus sedangkan keberangkatan 1.045 bus. Armada Antarkota Antarprovinsi (AKAP) masih mendominasi dengan jumlah kedatangan sebanyak 536 bus dan keberangkatan 515 bus.

"Tapi puncak arus terjadi Minggu (24/12) kemarin, total kepadatan bus sebanyak 1.870 armada, dengan jumlah penumpang 17.711 orang," katanya.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Waspada Parkir Nuthuk di Yogya, Ini Tarif Resmi dan 17 Lokasi yang Direkomendasikan

Berita terkait

Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

13 jam lalu

Calon Jemaah Haji dari Jateng & DIY Mulai Masuk Asrama Haji Donohudan, Dilayani dengan Sistem One Stop Service

Calon jemaah haji dari berbagai kota/kabupaten Jateng dan DIY mulai masuk ke Asrama Haji Donohudan Boyolali, Sabtu, 11 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

23 jam lalu

Profil Teguh Karya, Maestro Perfilman Indonesia dan Pendiri Teater Populer Pernah Kerja di Hotel Indonesia

Dunia film dan teater Indonesia akan selalu mengenang jasa pendiri Teater Populer, Teguh Karya. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

1 hari lalu

Elektabilitas Anak Muda Ini Tinggi untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta

Sejumlah nama anak muda mendulang suara yang cukup besar dalam survei untuk Pilkada 2024 Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

1 hari lalu

Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

2 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

2 hari lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

3 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

4 hari lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

4 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

4 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya