Pelaku Kuliner Yogyakarta Prediksi Lonjakan Wisata Mulai Minggu Ke 3 dan 4 Desember

Senin, 18 Desember 2023 16:30 WIB

Pelaku usaha kuliner seafood di Yogyakarta mulai menambah pasokan bahan baku menghadapi libur Nataru. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tak hanya pelaku usaha perhotelan. Kalangan pelaku usaha kuliner di Yoyakarta turut mulai bersiap menyambut kunjungan wisata libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atau libur Nataru.

“Untuk cabang Yogyakarta sendiri, kami prediksikan kebutuhan bahan baku akan naik sampai 40-50 persen atau 3-5 kuintal saat libur Nataru ini,” kata Bagus Sindu, pengelola Restoran Kurnia Seafood Yogyakarta, Senin 18 Desember 2023.

Restoran masakan laut yang memiliki cabang di Semarang, Bandung, juga Bali itu mencatat pergerakan wisatawan saat libur akhir tahun atau bulan Desember biasanya baru terjadi di minggu ke tiga dan ke empat.

Sebab pada minggu pertama dan kedua Desember, wisatawan biasanya masih menabung untuk pengeluaran di akhir tahun. “Pergerakan wisata itu akan terus naik dari pertengahan Desember sampai awal tahun atau Januari 2024 nanti,” kata dia.

Kenaikan kebutuhan bahan baku

Bagus menuturkan, karakter wisatawan yang berlibur saat akhir tahun biasanya dominan pelanggan-pelanggan yang selama ini turut terkoordinir melalui biro perjalanan yang sudah bekerja sama lama dengan restoran itu.

Advertising
Advertising

Dengan kerjasama antar biro perjalanan itu, maka prediksi kenaikan kebutuhan bahan baku juga bisa dipersiapkan jauh-jauh hari. “Menu yang paling banyak dicari kalau di sini Kakap Merah dan Kakap Putih, karena dagingnya lebih lembut dan lebih banyak,” kata dia. Kemudian Ikan Baronang, Ikan Bawal, disusul kepiting dan lobster.

Bagus menambahkan kebutuhan pasokan ikan di restorannya paling banyak didatangkan dari pantai-pantai utara (Pantura) Jawa seperti dari Semarang, Pati, Jepara juga sebagian dari Muara Angke Jakarta. Sedangkan kepiting hidup didatangkan dari Pantai Selatan (Pansela) wilayah Yogyakarta.

“Untuk pasokan ikan lebih banyak dari Pantura yang stok ikan hidupnya cukup banyak, untuk stok dari Yogya masih belum mencukupi kebutuhannya yang cukup besar,” kata dia.

Mengandalkan pasokan dari luar

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Yogyakarta Deddy Pranowo Eryono menuturkan, Yogyakarta sebagai destinasi prioritas memang masih kewalahan dalam memasok sendiri kebutuhan bahan baku industri kuliner saat momen momen libur panjang seperti Nataru.

Untuk restoran-restoran seafood, kata Deddy, Yogyakarta masih mengandalkan pasokan bahan baku dari luar seperti Semarang meskipun tiga kabupaten di Yogyakarta wilayahnya berbatasan langsung dengan pantai selatan.

“Pasokan kebutuhan ikan dari nelayan di pantai-pantai selatan Yogya seperti Bantul, Gunungkidul dan Kulon Progo masih belum mencukupi untuk menopang permintaan hotel dan restoran yang ada,” kata Deddy.

Deddy menuturkan, reservasi di hotel-hotel Yogyakarta baik hotel bintang maupun non bintang mulai 23 Desember 2023 sampai 1 Januari 2024 sudah di atas 80 persen. Lonjakan okupansi perhotelan itu juga diikuti meningkatnya kebutuhan di sektor turunan industri pariwisata lain terutama kuliner.

Pilihan editor: Jangan Keliru, Ini Akses Baru Naik-Turun KA Bandara di Stasiun Tugu Yogyakarta

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

5 jam lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

18 jam lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

3 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

3 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

4 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya