TEMPO.CO, Jakarta - Louvre merupakan salah satu museum yang paling banyak dikunjungi di dunia. Jumlah pengunjung rata-rata antara 2019-2022 sebesar 7,7 juta wisatawan, bahkan sebelum pandemi mencapai 10 juta. Tahun ini, diperkirakan jumlah pengunjung Louvre mencapai 9 juta. Dengan banyaknya jumlah pengunjung, Museum Louvre akan menaikkan harga tiket masuk sebesar 30 persen.

Jika rencana tersebut dijalankan, mulai 15 Januari 2024, museum akan menerapkan kenaikan biaya masuk umum dari €17 (Rp290 ribu) menjadi €22 (Rp375 ribu). Tahun depan, jumlah pengunjung diperkirakan berkali lipat karena adanya Olimpiade Paris 2024.

Ini merupakan kenaikan pertama sejak 2017. Pengelola Museum Louvre lebih lanjut menjelaskan bahwa tarif yang lebih tinggi akan membantu mereka mengatasi biaya energi yang lebih tinggi dan mendanai masuknya kategori-kategori tertentu secara gratis, seperti jurnalis, guru, dan mereka yang berusia di bawah 18 tahun.

Olimpiade Paris

Paris akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas dan Paralimpiade Musim Panas pada bulan Juli dan Agustus 2024. Meski tidak menyebutkan Olimpiade, lonjakan harga tiket Louvre akan bertepatan dengan kenaikan biaya lainnya di kota tersebut, saat bersiap menyambut sekitar 10 juta pengunjung selama acara Olimpiade.

Sementara itu, lonjakan tarif hotel dan usulan kenaikan tarif Metro dari €2,10 (Rp35 ribu) menjadi €4 (sekitar Rp68 ribu) juga sedang direncanakan. Penyesuaian tarif ini dianggap bertentangan dengan rencana awal penyediaan angkutan umum gratis bagi pemegang tiket pertandingan, seperti yang terjadi pada Olimpiade London 2012.

Membatasi jumlah pengunjung

Keputusan untuk menaikkan biaya masuk sejalan dengan strategi direktur Louvre Laurence des Cars untuk meningkatkan daya tarik museum bagi penduduk setempat.

Sebelumnya, pengelola museum berencana membatasi pengunjung harian menjadi 30.000 (turun dari 45.000 pada tahun 2019) dan rencana pintu masuk baru untuk mengurangi kemacetan di pintu masuk kaca dan baja yang dirancang oleh I. M. Pei.

Meskipun kenaikan biaya ini akan berdampak pada wisatawan, sekitar 30 persen tamu Museum Louvre akan menikmati tiket masuk gratis. Pengunjung gratis ini termasuk mereka yang berusia di bawah delapan belas tahun, penduduk Uni Eropa berusia delapan belas hingga dua puluh lima tahun, penyandang disabilitas atau yang sedang mencari pekerjaan, dan kelompok profesional tertentu, seperti guru yang bekerja di Prancis.

Museum Louvre adalah tempat bagi lebih dari 33.000 karya seni mulai dari patung marmer Yunani hingga lukisan Renaissance imersif. Dari semua koleksi, karya paling menarik adalah Mona Lisa, yang dilukis oleh Leonardo da Vinci. Daya tariknya yang tak tertandingi menarik banyak wisatawan sampai-sampai bikin tidak nyaman penduduk setempat.

TIMES OF INDIA | NEW YORK TIMES

Pilihan Editor: Tips untuk Turis yang Baru Pertama Kali Traveling ke Paris