TEMPO.CO, Jakarta - Liburan selalu mengasyikkan, tapi sering kali menguras dompet. Bisa jadi, liburan bukannya bikin pikiran segar tapi malah tambah stres karena tagihan kartu kredit menumpuk.

Karena itu, liburan juga perlu perencanaan keuangan atau budgeting. Para ahli mengatakan penganggaran tidak harus membatasi perjalanan, namun berarti wisatawan harus melakukan penyesuaian ketika harus menemukan pilihan yang terjangkau.

Wisatawan harus terlebih dahulu menilai berapa banyak uang yang ingin mereka keluarkan untuk liburan tertentu guna mengakomodasi kendala keuangan mereka,

Ada sejumlah strategi efektif yang akan membantu wisatawan menghemat uang tanpa mengurangi kualitas liburan. Simak tips liburan hemat berikut ini.

1. Membuat pesanan terlebih dahulu

Memesan tiket penerbangan, akomodasi, dan aktivitas berpemandu jauh-jauh hari sering kali dapat harga yang lebih murah. Dalam banyak kasus, pemesanan di menit-menit terakhir cenderung mahal. Tapi jangan sepenuhnya mengabaikan fakta bahwa terkadang, rencana yang tiba-tiba dan tidak terduga bisa saja muncul.

2. Traveling di luar peak season

Traveling di luar peak season atau selama musim sepi akan membantu mendapatkan penerbangan, akomodasi, dan paket tur yang lebih murah. Biasanya traveling di musim gugur lebih murah daripada musim panas atau musim dingin,

3. Bandingkan harga

Manfaatkan situs web perjalanan untuk mendapatkan penawaran terbaik tiket penerbangan, hotel, persewaan mobil, dan banyak lagi.

4. Terrbuka terhadap akomodasi alternatif

Hotel dan resor cenderung mahal. Untungnya hotel dan resor bukan satu-satunya pilihan akomodasi saat ini. Jelajahi alternatif seperti persewaan liburan, hostel, atau wisma. Di luar musim liburan, rumah sewaan dan wisma biasanya menurunkan harga.

5. Packing secukupnya

Tak perlu membawa pakaian, sepatu, atau buku terlalu banyak. Pelancong dapat menghindari biaya kelebihan bagasi dengan mengemas barang secukupnya dan efisien. Sebagian besar maskapai penerbangan mengenakan biaya untuk kelebihan bagasi yang bisa menguras kantong.

6. Makan seperti penduduk lokal

Jika traveling saat puncak musim liburan, kemungkinan besar restoran dan kafe populer akan menaikkan harganya. Carilah pasar dan tempat makan lokal, tempat di mana penduduk setempat biasa makan. Biasanya restoran atau rumah makan lokal lebih murah dan lebih autentik.

7. Gunakan transportasi umum

Transportasi umum seperti bus dan kereta api lebih efisien dan terjangkau. Kendaraan sewaan dan taksi lokal bisa saja lebih mahal. Selain itu, transportasi umum juga lebih ramah untuk Bumi.

8. Coba yang gratis

Tidak perlu malu untuk mencoba hal-hal yang gratis, terutama dalam hal perjalanan. Di destinasi mana pun, landmark populer seperti taman dan monumen tidak akan dikenakan biaya apa pun jika melakukan tur mandiri keliling kota. Lakukan riset aktivitas dan atraksi gratis atau berbiaya rendah di tempat tujuan.

9. Gunakan reward atau cashback

Jika menggunakan kartu kredit atau aplikasi pembayaran tertentu, aplikasi tersebut menawarkan cashback atau hadiah untuk biaya perjalanan. Ini mungkin waktu terbaik untuk memanfaatkan akumulasi poin.

10. Tetapkan anggaran oleh-oleh

Tetapkan anggaran untuk suvenir atau pilih kenang-kenangan yang bermakna namun lebih murah.

11. Gunakan kartu sim lokal

Paket roaming internasional biasanya lebih mahal. Sebagai gantinya, gunakan kartu sim lokal saat traveling.

TIMES OF INDIA | TIME

Pilihan Editor: 9 Tips Aman saat Solo Traveling ke Tempat Baru