Tips Sebelum Liburan ke Eropa Kenali Jenis Penipuan yang Sering Dialami Turis

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 13 Desember 2023 09:05 WIB

Ilustrasi turis di Eropa. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selain akomodasi dan barang bawaan, informasi seputar destinasi juga penting. Terutama tentang penipuan turis yang sering terjadi di Eropa.

Jenis penipuannya pun beragam dari pencopetan hingga cara yang rumit. Agar terhindar dari situasi tidak mengunutungkan itu, berikut ini beberapa informasi tentang penipuan yang sering dialami turis di Eropa.

1. Gelang persahabatan

Waspadalah terhadap orang yang mendekati dan dengan cepat mengikatkan gelang di pergelangan tangan. Alih-alih mengatakan gelang persahabatan, Anda diminta bayar dengan harga yang cukup mahal.

2. Bertukar uang

Saat melakukan pembayaran berhati-hatilah terhadap penipu, baik itu vendor, pramusaji, atau supir taksi. Mereka mungkin mencoba mengganti uang kertas dengan berpura-pura membuang uang kertas yang lebih besar dan segera menggantinya dengan uang kertas pecahan yang lebih rendah.

3. Pura-pura menjadi teman

Saat bepergian di Eropa, berhati-hatilah terhadap orang yang berpura-pura berteman untuk mendapatkan uang. Mereka mungkin akan memulai percakapan, berteman, dan kemudian mengajak makan atau minum. Setelah selesai, jumlah tagihannya jauh lebih tinggi dari yang diharapkan. Untuk menghindarinya, sarankan tempat pilihan Anda atau tolak undangan dengan sopan.

4. Menemukan tempat duduk di kereta

Advertising
Advertising

Hal ini juga perlu diwaspadai jika ada yang terburu-buru membantu untuk menemukan tempat duduk atau membawa barang bawaan. Mereka mungkin saja penipu yang ingin mengambil barang bawaan Anda atau meminta tips besar karena sudah membawakan barang bawaan.

5. Pengawas ruangan

Di hotel kelas menengah Eropa, hati-hati terhadap pemeriksa kamar hotel. Saat salah satu memeriksa kamar dan barang-barang, yang lain diam-diam mencuri barang-barang berharga. Selalu konfirmasi dengan resepsionis sebelum mengizinkan pemeriksa kamar hotel palsu masuk ke kamar.

6. Petisi palsu

Di Eropa, waspadalah terhadap orang-orang yang menyodorkan petisi yang terkesan resmi dan meminta tanda tangan. Seringkali, hal ini ternyata merupakan janji sumbangan yang menipu. Tetap waspada, terutama di kafe luar ruangan, tempat para penipu memanfaatkan gangguan tersebut untuk mencuri barang berharga.

7. Polisi palsu

Orang berpenampilan resmi yang mengaku sebagai 'Polisi Turis' mungkin akan melakukan pemeriksaan dengan alasan seperti narkotika, uang palsu, atau zat ilegal lainnya. Jangan pernah menyerahkan dompet atau tas Anda kepada orang asing; bersikeras untuk memverifikasi kredensial mereka

8. Kamera rusak

Berhati-hatilah saat diminta mengambil foto seseorang menggunakan kamera atau ponselnya. Saat mencoba mengembalikan kamera, orang itu akan dengan sengaja menjatuhkan kamera, mengklaim bahwa perangkat tersebut rusak, dan kemudian meminta kompensasi. Versi lainnya saat mencoba merapikan kamera yang jatuh, ada teman penipun yang berusaha mencopet Anda.

9. Penjual palsu

Penjual palsu ini berpakaian bagus dan pandai bicara, serta memiliki mobil. Mereka juga menceritakan detail kesuksesan bisnisnya, dan memamerkan barang mewah. Mereka juga memberi hadiah barang priginal dan mahal. Hati-hati barang ini kemungkinan palsu. Beberapa saat mereka akan memiinta sejumlah uang tunai dengan alasan kartu kreditnya tertinggal.

10. Pengalih perhatian

Penipu kadang melibatkan banyak orang. Seseorang akan mengalihkan perhatian dengan mengobrol, sedangkan yang lainnya merogoh tas atau saku. Ada juga taktik lainnya seperti berpura-pura pingsan, terjatuh dari lift, memulai perkelahian, atau bahkan menanyakan arah, demi mengalihkan perhatian.

11. Penipuan tiket

Salah satu penipuan paling umum di Eropa terkait dengan penjualan tiket. Penipu yang menyamar sebagai warga lokal mencoba membantu turis membeli tiket, tapi tiket yang dijual tidak valid atau mengambil uang Anda selama transaksi. Hati-hati terhadap orang yang menawarkan bantuan, dan pastikan selalu membeli tiket dari sumber resmi.

TRAVEL LEISURE ASIA

Pilihan editor: Kota Ini Disebut Destinasi dengan Tingkat Penipuan Turis Tertinggi di Eropa

Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

11 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

15 jam lalu

Kota di Eropa yang Paling Banyak Memiliki Destinasi untuk Pecinta Seni

Sebuah penelitian menyusun daftar kota di Eropa yang memiliki banyak destinasi untuk penggemar seni

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

2 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

4 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

4 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

4 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

4 hari lalu

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

Kecelakaan maut di Subang menambah daftar kecelakaan yang membawa rombongan anak sekolah yang tengah melakukan liburan atau study tour.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

5 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

7 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya