TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang berlibur ke luar negeri sering kali menjadi korban penipuan atau pencopetan. Itu tidak hanya terjadi di Asia, bahkan negara-negara di Eropa pun itu sering terjadi. Menurut data terbaru, negara yang paling sering terjadi penipuan di Eropa adalah Prancis.
Tim pakar perbandingan perjalanan di Quotezone membuat European Scam Index dengan melihat berapa banyak wisatawan yang mengaku ditipu dalam ulasan setelah mengunjungi tempat-tempat wisata terkenal di Eropa.
Menara Eiffel dan Katedral Notre-Dame, dua atraksi utama Paris, adalah tujuan penipuan terburuk. Banyak wisatawan yang menjadi korban penipuan tiket palsu di daerah tersebut. Wisatawan juga menyatakan keprihatinannya atas banyaknya pencopet di sekitar Menara Eiffel.
Di urutan kedua ada Spanyol. Meskipun demikian, Prancis memiliki lebih dari delapan kali penyebutan penipuan.
Greg Wilson, CEO Quotezone, mengatakan, tempat-tempat menarik bagi pengunjung adalah titik fokus bagi siapa pun yang ingin mengincar dana turis, sehingga banyak orang merasa bahwa mereka telah dirugikan.
“Penelitian kami mengungkapkan beberapa hasil mengejutkan yang menunjukkan bahwa pengunjung tempat-tempat wisata terkemuka di Prancis telah datang situs-situs tersebut untuk mengeluh tentang penipuan," kata dia.
Menara Eiffel yang ikonik di Paris menerima hampir setengah dari jumlah penyebutan penipuan dibandingkan atraksi lainnya. "Banyaknya pengunjung di tempat itu memungkinkan penipu untuk bergerak tanpa terlihat, sementara pilihan tiket dan penjual yang berbeda tampaknya menyebabkan banyak kebingungan untuk pengunjung," dia menambahkan.
Kris V, seorang turis, salah satu yang mengalami peni[uan tersebut, dia menulis di Tripadvisor. “Yang mengecewakan adalah banyaknya penipuan di sekitar dasarnya (Menara Eiffel) dan kurangnya kehadiran polisi.”
Penulis TripAdvisor lain, Mmerola22, menulis: “Karena tempat ini telah berubah menjadi perangkap turis, ada orang-orang yang menjajakan segala jenis barang palsu di mana-mana dan suasananya menjadi rusak.”
Jenis penipuan yang sering terjadi
Greg berbagi beberapa penipuan umum yang menargetkan wisatawan dan bagaimana wisatawan dapat menghindarinya.
“Di daerah yang sangat ramai, perhatian mudah teralihkan, di sinilah pencuri berkembang, waspadalah terhadap siapa pun yang mendekati Anda dalam situasi seperti ini. Mereka punya banyak trik seperti menawarkan hadiah, menawarkan untuk mengambil foto, atau berpura-pura membantu Anda menghilangkan noda di pakaian," kata dia.
Penipuan juga sering terjadi saat memesan transportasi. "Pastikan saat melakukan pre-order tiket atraksi Anda menggunakan situs resmi dengan banyak ulasan bagus," ujarnya.
Dia membagikan tips agar tidak membawa uang tunai dalam situasi seperti ini dan simpan kartu bank di dalam tas beritsleting di dada atau diikatkan di bawah pakaian.
Meskipun Prancis mungkin dinobatkan sebagai destinasi dengan penipuan tertinggi di Eropa, wisatawan bisa saja berisiko berada di tujuan liburan populer mana pun. Area hotspot bagi pencopet dan penipu di seluruh Eropa termasuk Las Ramblas di Barcelona dan Air Mancur Trevi di Italia. Para penipu cenderung sering mengunjungi daerah-daerah yang populer di kalangan wisatawan dan bekerja berpasangan untuk mengalihkan perhatian calon korban.
Pilihan Editor: Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa