Lestarikan Kawasan Ekowisata Bale Mangrove Lombok Timur, Pokdarwis Tanam 1.000 Bibit Bakau

Selasa, 12 Desember 2023 20:00 WIB

Kawasan Ekowisata Bale Mangrove Lombok Timur, yang ditanami bibit bakau pada Selasa, 12 Desember 2023 (Dok. eFishery dan Bale Mangrove)

TEMPO.CO, Mataram - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Bale Mangrove di Desa Jerowaru Kabupaten Lombok Timur menanam 1.000 bibit pohon mangrove di kawasan ekowisata pada Selasa, 12 Desember 2023. Dibantu oleh eFishery, perusahaan teknologi akuakultur nasional, penanaman bibit mangrove atau bakau ini merupakan upaya pelestarian lingkungan di kawasan Ekowisata Bale Mangrove.

Kegiatan tersebut melibatkan 200 tenaga sukarela yang terdiri dari karyawan eFishery, komunitas, aparat, dan pelajar setempat. ‘’Penanaman mangrove ini diperlukan untuk mengatasi abrasi laut yang mengarah hingga 100 meter ke rumah penduduk di pantai,’’ kata Ketua Kelompok Sadar Wisata Bale Mangrove Lukmanul Hakim kepada Tempo, Selasa 12 Desember 2023 sore.

Penanaman mangrove dilakukan dengan 1x1 meter menggunakan tiang penyangga bambu yang agak dalam untuk menghindari roboh selama pertumbuhannya. ‘’Setiap batang dibiayai Rp 2.500. Kami yang menanam dan merawatnya,’’ ujar Lukmanul Hakim.

Penanaman bibit bakau di kawasan Ekowisata Bale Mangrove Lombok Timur, Selasa, 12 Desember 2023 (Dok. eFishery dan Bale Mangrove)

Rusak karena abrasi

Lokasi penanaman mangrove ini merupakan tambak budi daya ikan bandeng yang terkena abrasi. Semula, tambak ini merupakan daratan namun hilang karena abrasi. ‘’Rusak kalau tidak ditanami kembali. Atraksi wisata mangrovenya menjadi terganggu,’’ ucap Lukman.

Advertising
Advertising

eFishery Foundation, yang ikut mendanai upaya pelestarian lingkungan ini, berharap penanaman mangrove ini dapat menurunkan emisi karbon dan memperbaiki lingkungan pesisir. Tak hanya sampai proses penanaman bibit, Ekowisata Bale Mangrove nantinya akan berperan sebagai fasilitator yang membantu eFishery melakukan pengawasan dan pelaporan pertumbuhan mangrove setelah penanaman.

VP of Public Affair eFishery Muhammad Chairil mengatakan, penanaman 1.000 mangrove ini merupakan langkah awal mewujudkan misi keberlanjutan bagi lingkungan hidup serta masyarakat sekitar. "eFishery berharap dapat ikut berkontribusi untuk mengurangi emisi karbon, mengatasi berbagai jenis masalah lingkungan termasuk memperbaiki ekosistem biota laut serta abrasi air laut yang berdampak buruk bagi masyarakat," kata dia.

SUPRIYANTHO KHAFID

Pilihan Editor: 6 Destinasi Ekowisata di Indonesia yang Harus Dikunjungi dan Dilestarikan

Berita terkait

Hutan Mangrove Lebih Efektif Menyerap Emisi Karbon, Ini Penjelasannya

17 jam lalu

Hutan Mangrove Lebih Efektif Menyerap Emisi Karbon, Ini Penjelasannya

Hutan mangrove memiliki segudang manfaat terutama efektif menyerap emisi karbon. Begini penjelasannya .

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

13 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

16 hari lalu

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

Tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api.

Baca Selengkapnya

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

17 hari lalu

Jaga Potensi Ekowisata di Sungsang Banyuasin, Seribuan Mangrove Ditanam di Areal Pelabuhan TAA

Mangrove juga punya potensi pemanfaatan jasa lingkungan seperti pengembangan ekowisata serta tempat berkembang aneka biota laut.

Baca Selengkapnya

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

18 hari lalu

Menanam Mangrove jadi Daya Tarik Turis di Batam, Wisata sambil Menyelamatkan Lingkungan

Sampai saat ini tercatat sudah 700 orang turis menanam mangrove di pesisir Batam.

Baca Selengkapnya

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

20 hari lalu

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

24 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

Gakkum KLHK Tetapkan Tersangka Perusakan Mangrove di Kota Batam

6 Maret 2024

Gakkum KLHK Tetapkan Tersangka Perusakan Mangrove di Kota Batam

Tanah dan lingkungan serta ekosistem mangrove telah mengalami kerusakan.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Deforestasi di Situs Proyek IKN, tapi Citra Satelit Ungkap Bahaya Ini

5 Maret 2024

Tak Ada Deforestasi di Situs Proyek IKN, tapi Citra Satelit Ungkap Bahaya Ini

Situs proyek IKN sudah dibuka dulu sekali oleh industri kertas. Deforestasi baru akan terjadi jika hutan mangrove di sebelah selatan tak dilindungi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

26 Februari 2024

Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

Selain RPP Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, soal gempa dan tornado Rancaekek juga mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya