Lestarikan Seni dan Budaya Lombok, Amphitheater Mahakala Rinjani Hadir di Sembalun Bumbung

Minggu, 3 Desember 2023 17:44 WIB

Mahakala Rinjani di Sembalun Bumbung, Lombok (Dok. Denny Rj Sembalun)

TEMPO.CO, Mataram - Di lembah Gunung Rinjani terdapat dua desa, Sembalun Bumbung dan Sembalun Lawang. Kedua desa ini menjadi daerah kunjungan wisata yang sudah pulih sejak pasca Covid-19. Apalagi puncak Rinjani yang memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl), ramai lagi didatangi para pencita alam.

Para pemilik lahan mulai mendirikan hotel dan akomodasi berbentuk kemah, juga resto dan tempat hiburan. Seorang warga Desa Sembalun Bumbung, Deni Umar Dani yang dikenal juga sebagai Denny Rj Sembalun, 32, mendirikan Mahakala Rinjani. Dia mengaku peduli terhadap pelestarian budaya setempat sehingga mendirikan tempat itu.

Mahakala Rinjani adalah salah satu tempat atraksi yang mengusung konsep pertunjukan terbuka yang berbasis kebudayan untuk mengangkat budaya lokal. "Bisa dikatakan sebagai creative space seniman lokal Lombok,’’ kata Denny.

Mahakala Rinjani di Sembalun Bumbung, Lombok (Dok. Denny Rj Sembalun)

Dia juga menjadi Ketua Kelompok Sadar Wisata Bumbung Berbudaya di Desa Sembalun Bumbung, selain aktif sebagai anggota Lembaga Adat Gumi Sembahulun.

Advertising
Advertising

Mahakala Rinjani yang dibangun di atas tanah miliknya Denny sendiri memiliki seluas 25 are. Denny bekerja sama dengan investor sekitar untuk menyediakan Rp 3,5 miliar, tapi belum selesai seluruhnya.

Tempat pertunjukan ini mengusung konsep amphitheater. Penonton akan menyaksikan atraksi dari atas, panggungnya di bawah dengan latar panggung view Pegunungan Sembalun.

Menurut Denny, membuat amphiteather pertunjukan ini sebenarnya karena suka dengan kesenian dan musik lokal. Sebagai orang lokal ia tidak mau jika nanti banyak budaya luar masuk menyebabkan hilangnya budaya atau kesenian setempat.

Saat ini banyak anak muda yang sudah tidak tertarik memainkan alat musik tradisional. Tapi dengan banyaknya kunjungan wisatawan, dibuatlah sebuah pertunjukan bersama sanggar-sanggar yang ada di Sembalun. Atraksinya masih dilakukan setiap akhir pekan, Sabtu dan Ahad sore.

Nama Mahakala yang diambil bahasa Sansekerta yang artinya waktu yang besar, waktu yang luar biasa ketika berada di lereng Rinjani. Teater ini dapat menampung 300 orang penonton.

"Konseptor saya sendiri dan arsitektur semuanya lokal asli Sembalun,’’ ujarnya. Harga tiket tergantung jenis pertunjukannya, ada yang gratis, sampai berbayar. Untuk menonton pertunjukan Tari Tandang Mendet misalnya, tiketnya dijual seharga Rp 150 ribu. Tari Tandang Mendet lebih diminati wisatawan dan lebih berasa eforianya karena menggunakan pemain musik gendang beliq (gendang besar) langsung.

Teater ini dibuat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Selama ini, perputaran ekonomi masih di lingkup sekitaran pintu pendakian saja. Makanya ia membuat event di bawah, supaya orang menginap dan makan di bawah, sehingga dampaknya langsung ke masyarakat.

Lokasi amphitheater berjarak sekitar 6,1 kilometer atau sekitar enam menit dari rest area di Pusuk.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Lombok Timur Muhammad Nurshandi mendorong industri pariwsata terus mengembangkan diri agar wisatawan yang datang berlibur punya banyak pilihan destinasi. Sembalun adalah destinasi superprioritas di Lombok Timur, Sembalun juga sudah menjadi kawasan strategis nasional. ‘’Hadirnya Mahakala Rinjani menjadi salah satu kebanggaan bagi kami bahwa masyarakat penikmat dan pencinta Sembalun punya pilihan buat berwisata,’’ ucapnya.

SUPRIYANTHO KHAFID

Pilihan Editor: Liburan ke Sembalun Gunung Rinjani, Wisatawan Bisa Menginap di Kamar Kabin ala Camping Ground

Berita terkait

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

1 hari lalu

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

11 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

17 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

37 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

43 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya

Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

53 hari lalu

Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Rute penerbangan ini semakin meningkatkan jumlah wisatawan ke Lombok atau Makassar.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

28 Februari 2024

Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa wisata alam adalah magnet utama yang mendatangkan wisatawan ke Pulau Lombok

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

27 Februari 2024

Bandara Internasional Lombok Ingin Tambah Penerbangan Internasional

Selain menambah penerbangan internasional, Bandara Internasional Lombok melakukan pembenahan, termasuk ruang pengantaran penumpang.

Baca Selengkapnya

Menikmati Panorama Gunung Rinjani di Pagi Hari dari Bukit Telu

19 Februari 2024

Menikmati Panorama Gunung Rinjani di Pagi Hari dari Bukit Telu

Wisatawan yang ke Bukit Telu bisa menikmati pemandangan Gunung Rinjani dari bawah, ditemani kopi atau teh serta camilan.

Baca Selengkapnya

Pink Beach di Taman Nasional Komodo Masuk Daftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ini Rute ke Sana

6 Februari 2024

Pink Beach di Taman Nasional Komodo Masuk Daftar 20 Pantai Terbaik di Dunia, Ini Rute ke Sana

Pink Beach di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, NTT menjadi satu dari 20 pantai terbaik di dunia versi Lonely Planet. Berikut rutenya.

Baca Selengkapnya