Libur Akhir Tahun, Yogyakarta Branding Semua Kawasan Agar Layak Jadi Tempat Destinasi

Jumat, 1 Desember 2023 06:00 WIB

Rombongan wisatawan menyambangi kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta akhir November 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Libur panjang akhir tahun sudah dekat. Kota Yogyakarta pun menarget tren positif sektor wisata di penghujung tahun ini mampu mendulang sukses seperti 2022 silam.

"Kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta tahun 2022 mencapai 7,4 juta orang, angka itu naik 500 persen dari total kunjungan 2021 yang diikuti pertumbuhan nilai ekonomi pariwisata Rp 5 triliun," kata Penjabat Walikota Yogyakarta Singgih Rahardjo, Kamis 30 November 2023.

Dengan tren positif pertumbuhan ekonomi pariwisata tersebut, Singgih mengatakan, Yogyakarta perlu konsisten menjaga berbagai faktor pendukungnya. Sembari tetap menyiapkan strategi pengembangan quality tourism atau pariwisata berkualitas atau quality tourism.

“Bicara soal quality tourism tak lantas meninggalkan mass tourism yang mendominasi Yogya saat ini," katanya. "Pengembangan quality tourism lebih menekankan ceruk pasar yang akan disasar dan bagimana dampaknya pada peningkatan ekonomi masyarakat.”

Rombongan wisatawan menyambangi kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta akhir November 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono

Advertising
Advertising

Menurut Singgih, pengembangan pariwisata berkelanjutan menjadi upaya bagaimana membuat wisatawan lebih lama menghabiskan waktu dan belanja di Kota Yogyakarta.

"Wisata berkualitas ini harus melibatkan lintas sektor termasuk kampung wisata yang punya banyak potensi menjadi daya tarik memperkuat pariwisata berkualitas," kata Singgih.

Dari modal infrastruktur dan destinasi yang jadi potensi wisata di Kota Yogyakarta, Singgih mendorong branding wisata digencarkan. Tujuannya membangun kesadaran wisatawan bahwa setiap tempat di Kota Yogyakarta adalah destinasi.

“Setiap tempat di Yogyakarta adalah destinasi, tinggal bagaimana membuat narasi dari berbagai sudut pandang, bisa dari sejarah, budaya, ataupun arsitektur dan tata kota," kata Singgih.

Sehingga produk dan jasa yang ditawarkan untuk membuat wisatawan makin lama tinggal kian pasti kualitasnya.

Adapun Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono mengatakan, nilai ekonomi pariwisata Kota Yogyakarta tumbuh 14,2 persen. Hal ini diikuti dengan meningkatnya lama tinggal wisawatan selama 1,86 hari atau sekitar 22,37 persen.

Agus mengatakan, Yogyakarta berprinsip mewujudkan pariwisata berkualitas harus memenuhi tiga kriteria utama. Yaitu memenuhi standar pelayanan pariwisata, adanya belanja wisatawan yang tinggi terhadap produk dan layanan lokal, serta penghargaan pada nilai sosial budaya dan lingkungan masyarakat.

Pilihan editor: Libur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini

Berita terkait

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

4 jam lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

6 jam lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

7 jam lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

8 jam lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

17 jam lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

18 jam lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

20 jam lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

22 jam lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

1 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

1 hari lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya