Mengintip Serunya Festival Cahaya Sumonar 2023 di Museum Affandi Yogyakarta

Selasa, 28 November 2023 11:20 WIB

Festival Sumonar 2023 di Museum Affandi Yogyakarta berlangsung 25 November hingga 5 Desember 2023. (Dok. Istimewa)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Festival video mapping dan seni cahaya tahunan khas Yogyakarta yang dikenal dengan Sumonar 2023 dipusatkan di Museum Affandi di Sleman. Acara ini dimulai 25 November hingga 5 Desember 2023.

Event yang diinisiasi komunitas Jogja Video Mapping Project (JVMP) bersama Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu mengajak pengunjung melihat berbagai sajian presentasi karya legenda maestro seni Indonesia, Affandi dan Sudjojono. Pertunjukan ditampilkan dalam wujud permainan seni cahaya atau video mapping yang menarik.

Mengusung tema besar "Being as Such", Festival Sumonar kali ini benar-benar berbeda dari gelaran tahun tahun sebelumnya yang lebih banyak disebar di ruang terbuka berlatar bangunan heritage di kawasan seperti Titik Nol Kilometer, Panggung Krapyak, juga Malioboro.

Berbagai instalasi cahaya yang telah diatur sedemikian rupa memungkinkan pengunjung juga berfoto ria berpadu dengan seni para maestro itu. Tak cukup sampai di situ, para pengunjung juga dapat memaknai pemikiran maestro seni rupa melalui karya-karyanya.

Festival Sumonar 2023 di Museum Affandi Yogyakarta berlangsung 25 November hingga 5 Desember 2023. (Dok. Istimewa)

Advertising
Advertising

"Gelaran kali ini mengambil lokasi di museum, tak hanya mendekatkan museum kepada masyarakat tetapi juga menjadi cara baru mengajak masyarakat mengenal lebih dalam karya para maestro seni lebih dekat," kata Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Laksmi Pratiwi pada Senin, 27 November 2023.

Dian mengungkap Sumonar menjadi festival yang berusaha konsisten menguatkan inovasi dengan pemanfaatan informasi teknologi (IT) dalam berbagai bidang, khususnya seni kebudayaan.

Festival ini pun diharapkan berdampak secara luas. Tak hanya menumbuhsuburkan ekosistem seni cahaya, namun juga menjadi referensi baru masyarakat hingga wisatawan yang berkunjung ke Yogya dalam mengenali berbagai aspek budaya di Yogya dengan cara berbeda.

Direktur Sumonar 2023 Raphael Donny menuturkan, gelaran kali ini wisatawan dan masyarakat dapat melihat berbagai presentasi khusus karya maestro seni rupa Affandi dan Sudjojono lewat permainan seni cahaya menarik.

" Museum Affandi dipilih sebagai ruang presentasi utama untuk mengaktualisasi dan memaknai kembali pemikiran maestro seni rupa Indonesia itu," kata dia.

Raphael mengatakan karya-karya maestro seni rupa selalu menyajikan visual bernilai magis. Hal ini dikolaborasikan dengan seni digital dan immersive.

"Sumonar mencoba meluaskan jangkauan dari karya tersebut kepada masyarakat yang akrab digital di masa ini," kata dia.

Kepala Museum Affandi Helfi Dirix menuturkan, gelaran ini bisa memberi alternatif baru bagi publik mengenali dan menikmati karya para maestro yang selama ini masih dinikmati secara konvensional.

"Gelaran ini menjadikan karya-karya di Museum Affandi kembali lebih bersinar dengan adanya kolaborasi seni cahaya," kata dia.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Vinsensius Jemadu menuturkan event seni budaya selama ini turut memberikan kontribusi yang luar biasa bagi sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif.

"Yogyakarta memiliki vibrasi yang luar biasa dan memiliki potensi seni dan kreativitas yang senantiasa bisa digali seperti Sumonar ini," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Festival Sumonar, Simak Saat Titik Nol KM Yogyakarta Mandi Cahaya

Berita terkait

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

1 hari lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

1 hari lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

2 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

2 hari lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

2 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

2 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

3 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

3 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

3 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

3 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya