6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Selasa, 21 November 2023 10:00 WIB

Kompleks Candi Batujaya di Karawang ditetapkan jadi Cagar Budaya Nasional. TEMPO | Hisyam Luthfiana

TEMPO.CO, Jakarta - Kompleks candi Batujaya merupakan sebuah situs unik yang terletak di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, dan Desa Telagajaya, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Situs ini dikenal sebagai situs percandian karena terdiri dari sekumpulan candi yang tersebar di beberapa titik.

Lokasi percandian ini disinyair merupakan danau, di mana candi-candi dibangun di tepi danau. Nama desa di sekitar situs, yaitu Segaran dan Telagajaya, yang berarti laut atau kolam dalam bahasa Sansekerta, mengindikasikan asal-usul danau tersebut.

1.Sudah diteliti hampir 40 tahun

Percandian Batujaya pertama kali diteliti oleh tim arkeologi Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada 1984. Sejak awal penelitian hingga 2013, telah ditemukan 39 sisa-sisa bangunan purbakala, sebagian besar merupakan bagian dari struktur candi.

Sisa-sisa bangunan tersebut terbagi menjadi dua kelompok, yakni di Desa Segaran dan Desa Telagajaya. Situs Batujaya juga pernah diteliti oleh berbagai lembaga dan universitas, seperti Ditlinbinjarah, Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional, Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Tarumanegara.

Advertising
Advertising

2.Candi Tertua di Pulau Jawa

Kompleks Candi Batujaya terhampar di lahan seluas 500 hektare. Hasil penelitian Balai Arkeologi Jawa Barat mengungkap terdapat 62 candi dan sejumlah peninggalan seperti arca, manik-manik, dan banyak artefak lainnya. Ada juga peninggalan masa kebudayaan Buni, seperti menhir, makam kuno hingga manik-manik.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Karawang, Firman Sofyan menyatakan berdasarkan penelitian para arkeolog, Candi Batujaya diperkirakan dibuat pada abad ke-4 masehi. Adapun candi juga dianggap paling tua di Indonesia, yakni Candi Gedong Songo di Semarang, diperkirakan dibuat pada tahun 927 Masehi di zaman Wangsa Syailendra.

Untuk mencapai Candi Batujaya, wisatawan harus menempuh jarak sekitar 43 kilometer ke arah utara dari pusat Kota Karawang. Pelancong tak akan sia - sia menempuh jarak sejauh itu. Sebab di lokasi, wisatawan disuguhi banyak peninggalan sejarah, seperti museum hingga sejumlah candi yang sudah dipugar. Misalnya, Candi Jiwa, Candi Blandongan, dan Candi Kukus.

3.Terdiri dari banyak candi

Situs Batujaya memiliki beberapa candi yang telah dipugar, antara lain Candi Jiwa (Segaran I), Candi Blandongan (Segaran V), dan Candi Serut (Telagajaya 1a).

Candi Blandongan merupakan candi yang relatif masih utuh dan menyimpan data kepurbakalaan paling lengkap. Teknologi dan arsitektural candi ini lebih rumit dibandingkan dengan yang lain, dengan perbingkaiannya yang paling raya.

Secara arsitektural, Candi Jiwa agak berbeda dengan Candi Blandongan, meskipun keduanya berada di kawasan percandian Batujaya. Di Candi Jiwa, di keempat sisi candinya tidak terdapat tangga naik atau pintu masuk. Pemugaran Candi Jiwa dimulai pada 1996 dan selesai pada 2001.

Sementara itu, menurut situs Kebudayaan Kemendikbud, Candi Serut baru dipugar pada 2007 untuk memperbaiki kondisi bangunan.

4.Ditetapkan Jadi Cagar Budaya Nasional

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menteapkan kompleks percandian Batujaya sebagai cagar budaya nasional. Penetapan status itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 70/M/2019 tentang Kawasan Cagar Budaya Batujaya Sebagai Kawasan Cagar Budaya Tingkat Nasional. Surat itu ditandatangani Menteri Muhadjir Effendy pada 11 Maret 2019 di Jakarta.

5.Penemuan Selain Candi

Selain sisa-sisa bangunan candi, situs Batujaya juga mengungkapkan temuan-temuan menarik lainnya. Beberapa di antaranya adalah amulet atau materai (votive tablet) yang berkaitan dengan aktivitas ziarah dalam agama Buddha.

Terdapat prasasti berupa lempengan logam mulia, fragmen kaki arca Budha, pecahan wadah dari bahan tembaga, temuan gerabah, dan gerabah Arikamedu dari abad keempat. Temuan-temuan ini memberikan bukti adanya kesinambungan budaya dari masa prasejarah hingga masa pengaruh Hindu-Budha.

6.Pemindahan Kuasa Ke Pemda Provinsi Jabar

Pada 2019, kuasa aset Candi Batu Jaya dipindahkan dari Pemda Kabupaten ke Pemdaprov Jabar. Dikutip dari Jabarprov.go.id, langkah ini memungkinkan lebih leluasa dalam pengembangan dan pelestarian situs. Setelah pengambilalihan aset, Pemdaprov Jabar berencana melakukan kajian ilmiah untuk peningkatan fasilitas dan akses jalan.

Pelestarian situs Batujaya menjadi sangat penting mengingat kekayaan dan keragaman tinggalan budaya yang ada di sana. Upaya pelestarian mencakup penataan yang baik dan berkesinambungan, serta perlindungan terhadap situs dari kerusakan akibat faktor lingkungan, seperti genangan air yang menjadi masalah utama di kawasan kepurbakalaan Batujaya.

Dengan potensi sejarah dan arkeologis yang dimiliki, situs Percandian Batujaya merupakan warisan berharga yang perlu dilestarikan untuk dinikmati oleh generasi masa kini dan mendatang. Melalui upaya pelestarian yang berkelanjutan, dapat memastikan bahwa kekayaan budaya ini tetap terjaga dan dapat memberikan manfaat edukatif serta inspiratif bagi masyarakat.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | HISYAM LUTHFIANA

Pilihan Editor: Wisata ke Candi Tertua di Indonesia dari Kerajaan Tarumanegara

Berita terkait

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

17 jam lalu

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

3 hari lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

3 hari lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

3 hari lalu

Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

Presiden Jokowi juga akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.

Baca Selengkapnya

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

4 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

13 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

17 hari lalu

Sejarah Super Garuda Shield, Latihan Gabungan yang Tewaskan Tentara AS di Karawang

Super Garuda Shield merupakan program militer tahunan terbesar AS dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

17 hari lalu

Kronologi Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Berikut adalah kronologi hilangnya perwira tentara AS atau US Army dari satuan Aviation Officer. Ia hilang di tengah hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

17 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

18 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya