TEMPO.CO, Mataram - Terinspirasi dari Istana Berbatik pada Hari Batik Nasional di Istana Negara, 2 Oktober 2023 lalu, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelenggarakan Kenari Fashion Street. Acara ini akan berlangsung mulai pagi hari pada Sabtu, 18 November 2023.

Acara akan dimulai dari depan Kantor Gubernur NTB/Pendopo Gubernuran hingga Taman Sangkareang Mataram. Jalur sepanjang 400 meter ini akan jadi tempat peragaaan busana tenun daerah untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-65 NTB pada 17 Desember 2023 .

Kepala Dinas Perindustrian NTB Nuryanti mengatakan, fashion berperan sebagai identitas diri baik individual maupun kelompok. "Kenari Fashion Street menjadi acara fashion show pertama dalam memperkenalkan busana tradisional ke masyarakat," kata Nuryanti.

Dinamai Kenari Fashion Street karena sepanjang jalan tempat acara berlangsung ditumbuhi pohon kenari.

Selain sebagai momentum HUT ke-65 NTB, acara ini juga diharapkan dapat menghidupkan ekosistem UMKM. Para pelaku industri kreatif dapat meningkatkan kreativitasnya dan masyarakat dapat membeli produk fashion dari tenun dan batik. "Kenari Fashion Street juga menghadirkan bazar dan pasar murah," ujar Nuryanti.

Adapun, kategori busana yang akan ditampilkan dalam fashion show yaitu pria/wanita meggunakan busana kasual tenun/batik Sasambo (Sasak Samawa Mbojo) Sedangkan kategori busana fashion street adalah pria/wanita menggunakan londong (sarung) dan baju tenun/batik Sasambo.

Nuryanti mengatakan bahwa show pertama diawali tarian karnaval, dan dilanjutkan dengan show peserta sesuai nomor urut secara kelompok/tim. Show penutup berupa peragaan busana rangkaian Hari KORPRI.

Peserta peragaan busana ini adalah pejabat eselon dua lingkup Pemprov Nusa Tenggara Barat didampingi eselon 3 / koordinator fungsional, juga pejabat eselon dua lingkup Pemkot Mataram didampingi eselon 3 / koordinator fungsional. Selain itu, kepala instansi vertikal bersama dengan dua pendamping, pimpinan lembaga, serta kepala sekolah SMA/SMK negeri di wilayah Kota Mataram.

SUPRIYANTHO KHAFID

Pilihan Editor: Nusa Tenggara Barat Promosi Pariwisata ke Malaysia