TEMPO.CO, Mataram - Badan Promosi Pariwisata Daerah Nusa Tenggara Barat (BPPD NTB) kembali mengikuti pameran Malaysian Association of Tour and Travel Agents atau MATTA Fair yang berlangsung di Malaysia International Trade & Exhibition Center (MITEC), Kuala Lumpur, 1 - 3 September 2023.
Tahun ini BPPD NTB menyiapkan booth dengan tema "West Nusa Tenggara - The Land of Infinite Experiences", yang menampilkan keindahan Gunung Rinjani dan Gunung Tambora, budaya yang menarik suku Sasak, Samawa dan Mbojo, serta sejumlah destinasi wisata andalan NTB seperti Mandalika dan Teluk Saleh.
Sekretaris BPPD NTB Leja Kodi mengatakan bahwa mereka ingin menghadirkan pesona NTB secara menyeluruh kepada pasar Malaysia, Asia, dan dunia. BPPD NTB menyiapkan desain booth yang inovatif, brosur promosi yang mencakup destinasi dan atraksi wisata di setiap kabupaten/kota di provinsi NTB, materi video yang informatif, dan pertunjukan langsung.
Dongkrak kunjungan wisatawan Malaysia
Leja Kodi juga mengatakan keikutsertaan BPPD NTB pada pameran ini tidak hanya untuk mempertahankan eksistensi pariwisata NTB di dunia khususnya kawasan ASEAN, tetapi juga sebagai upaya untuk mempromosikan dan mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan Malaysia ke NTB. Saat ini kunjungan wisatawan Malaysia menjadi jauh lebih mudah dengan adanya penerbangan langsung setiap hari dari Kuala Lumpur menuju Bandara Internasional Lombok.
"Bertambahnya jumlah penerbangan dari Lombok menuju Bima dan Sumbawa membuka akses kepada wisatawan mancanegara untuk mengeksplorasi keindahan Pulau Sumbawa," katanya.
Keikutsertaan BPPD NTB tahun ini ditemani oleh SRIKANDI NTB yang menampilkan pertunjukan seni tari asal Sumbawa dan musik tradisional Lombok yang berlangsung pada Jumat, 1 September bersamaan dengan pagelaran MATTA Career & Education Fair yang berlangsung di hari dan lokasi yang sama. Ini adalah kesempatan besar untuk memperkenalkan kekayaan budaya NTB kepada ribuan mahasiswa dan generasi muda Malaysia.
Selain SRIKANDI NTB, BPPD NTB juga menggandeng sejumlah hotel yang terdiri atas; SIWA Resorts (Kuta Mandalika), Holiday Resort Lombok (Senggigi), The Kayana Beach Lombok (Kecinan), Puri Mas Resort (Kerandangan), El Tropico (Kuta Mandalika), Sunwood Hotel (Mataram), Grand Madani Hotel (Mataram), dan Montana Premier (Senggigi).
"Pihak hotel yang turut serta telah menyiapkan berbagai macam paket wisata menarik untuk ditawarkan kepada para buyers atau customers melalui kerja sama dengan travel agent atau tour operator lokal Malaysia, mereka tidak hanya menjual paket wisata dari destinasi asalnya saja, namun juga destinasi-destinasi lain yang cocok dengan wisatawan Malaysia," kata Leja Kodi.
Promosi setiap kabupaten dan kota
Pada MATTA FAIR 2023 ini, BPPD NTB menitikberatkan kegiatan kepada promosi destinasi wisata yang menyeluruh dengan memperkenalkan destinasi-destinasi unggulan yang ada di setiap kabupaten dan kota di provinsi NTB.
Hal ini dilakukan sesuai dengan amanat dari Ketua BPPD NTB Baiq Ika Wahyu Wardhani untuk memberikan porsi promosi yang seimbang kepada setiap Kabupaten dan kota yang ada di Provinsi NTB. Setiap kabupaten/kota di NTB memiliki pesona keindahan yang unik, baik itu dari segi alam maupun ragam budayanya. Masing-masing memiliki identitas yang kuat dan berbeda satu sama lain.
"Jika kita dapat mem-branding dan mempromosikan semuanya dengan baik, maka NTB dapat menjadi tujuan liburan utama bagi segala jenis wisatawan," ujar Baiq Ika.
Dia juga memberikan gambaran, Kota Mataram dengan kekayaan sejarah dan budayanya cocok untuk wisata sejarah, budaya dan penyuka arsitektur. Kabupaten Sumbawa Barat dengan keindahan alam dan aquamarine life-nya cocok untuk wellness dan adventure tourism, Lombok Utara dengan gili-gilinya cocok untuk leisure travelers, Lombok Tengah dengan Mandalika dan keindahan alamnya sempurna untuk sport tourism dan adventure.
Selain itu, Bima dan Kota Bima dengan kekayaan budaya, sejarah, dan keindahan pantai pantainya yang belum terjamah sangat cocok untuk para pecinta sejarah, budaya, petualangan dan juga para penikmat slow travel.
"Semua kabupaten dan kota ini memiliki peluang besar yang sama untuk menjadi daya tarik pariwisata kelas dunia," kata Baiq Ika.
SUPRIYANTHO KHAFID
Pilihan Editor: Mengintip Keindahan Desa Gumantar di Kaki Gunung Rinjani Lombok Utara