Yogyakarta Petakan Potensi Gangguan Lalu Lintas Penerbangan akibat Erupsi Gunung Berapi

Rabu, 15 November 2023 06:00 WIB

Aktivitas pertanian dengan latar Gunung Merapi. (Dok. Desa Wukirsari Sleman)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memetakan potensi gangguan lalu lintas penerbangan akibat pengaruh abu vulkanik jika terjadi erupsi gunung berapi. Wilayah DIY, terutama di Kabupaten Sleman, merupakan salah satu wilayah yang mengitari Gunung Merapi yang sejak 5 November 2020 lalu erupsi dengan status Level III atau Siaga hingga saat ini.

Sekretaris DIY Beny Suharsono menuturkan, erupsi gunung berapi dapat menimbulkan bahaya signifikan terhadap operasi penerbangan.

"Informasi meteorologi jadi kunci penanganan abu vulkanik gunung berapi untuk mencegah kecelakaan dan insiden yang dipicu awan serta partikel abu vulkanik," kata Beny di sela forum Workshop on Meteorological Services for Volcanic Ash Impact Handling – Indonesia di Yogyakarta Senin petang, 13 November 2023.

Beny menambahkan, sebagai negara yang memiliki sejumlah gunung berapi aktif, Indonesia memang perlu pendekatan terkini dalam menghadapi ancaman ini.

"Perlu ada peringatan dini, yang dapat menyelamatkan nyawa dan harta benda, terutama di sektor penerbangan,” ungkap Beny.

Advertising
Advertising

Beny menjabarkan perlunya sejumlah teknologi yang dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan keselamatan. Teknologi-teknologi tersebut antara lain Pemantauan Cuaca Satelit; Sistem Pendeteksian Awal; Model Prediksi Vulkanik; Sistem Informasi Geografis (GIS); Komunikasi Satelit; dan yang terkini yakni peluang pengembangan teknologi kian terbuka dengan hadirnya Kecerdasan Buatan atau AI.

“Dengan kombinasi pemantauan dini, prediksi akurat, dan komunikasi efektif, kita dapat meningkatkan keselamatan penerbangan di wilayah yang rentan terhadap aktivitas vulkanik,” ucap Beny.

Beny mengatakan dunia penerbangan memiliki berbagai kontribusi penting bagi Yogyakarta pun seluruh Indonesia. Seperti merintis konektivitas dan mobilitas, pengembangan pariwisata, pengembangan ekonomi nasional, dan memberikan dukungan terhadap misi kemanusiaan

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati dalam forum itu menyebutkan, fakta dampak bahaya abu vulkanik menuntut adanya tindakan terukur untuk memastikan keselamatan dalam dunia penerbangan.

"Kita perlu langkah untuk memastikan keberlanjutan dunia aviasi jika terjadi semburan abu vulkanik yang suatu waktu bisa terjadi," kata Dwikorita.

Dwikorita menambahkan, sejak 2018 untuk petama kalinya simulasi penanganan informasi abu vulkanik terkoordinasi di tiga wilayah yaitu Flight Information Region (FIR) Jakarta, FIR Kuala Lumpur, dan FIR Singapura.

Hasil dari latihan tersebut dapat memberikan prakiraan abu vulkanik SIGMET (Significant Meteorology) yang diperkirakan akan memasuki FIR. Pencapaian ini kemudian menghasilkan rekomendasi panduan regional.

"Pada latihan tahun 2022, fokusnya diperluas untuk mensimulasikan koordinasi informasi abu vulkanik antara FIR Jakarta dan FIR Sri Lanka," lanjut Dwikorita.

Dwikorita mendorong seluruh ahli dan peserta dari negara Asia-Pasifik dapat berbagi praktik baik terkait pengamatan, pembuatan, dan penyebaran informasi abu vulkanik.

Atas buruknya dampak abu vulkanik, Dwikorita menekankan perlu adanya respons informasi antar penerbangan berbasis regional yang melibatkan banyak negara. Pengetahuan dan pemahaman yang sama dari seluruh pihak mengenai prosedur informasi abu vulkanik menjadi hal fundamental.

"Perlu peningkatan kemampuan penyedia informasi abu vulkanik untuk penerbangan, dan mendorong proses pengambilan keputusan yang efektif menanggapi kejadian abu vulkanik," ujar Dwikorita.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Yogyakarta Diproyeksi Jadi Tempat Lebarannya Para Pesilat Nusantara dan Mancanegara

Berita terkait

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

10 jam lalu

Rentetan Erupsi Gunung Semeru Hari Ini: Kolom Abu Sampai 800 Meter, Awan Panas 3 Kilometer

Gunung Semeru dilaporkan erupsi sepanjang Sabtu, 18 Mei 2024. Status masih Siaga.

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Penyaluran Avtur Penerbangan Haji Meningkat hingga Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan penyaluran avtur untuk penerbangan haji 2024 mencapai 100 ribu kilo liter (KL).

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

2 hari lalu

Mengintip Penerbangan Komersial Termahal di Dunia Rute Abu Dhabi - New York

The Residence terdiri dari tiga ruangan, ruang tamu, kamar tidur, dan kamar mandi pribadi. Penumpang dimanjakan selama 13 jam penerbangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

2 hari lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya