Tahu Lolor dari Masbagik Lombok Timur, Namanya Unik Bikin Penasaran

Senin, 6 November 2023 20:51 WIB

Tahu Lolor dari Lombok Timur (Dinana Hosyifati)

TEMPO.CO, Mataram - Di Kota Mataram Lombok, selama ini dikenal tahu AbianTubuh di Cakranegara Selatan dan tahu Kekalik di Kelurahan Tanjung Karang Kecamatan Sekarbela. Kedua tahu ini disebut sesuai asal kampung para pembuatnya. Tahu Abian Tubuh yang sering dijadikan oleh-oleh dari Lombok dan tahu Kekalik sering jadi pilihan untuk konsumsi warga sehari-hari.

Selain kedua tahu itu, ada yang baru, tahu Lolor, di Kota Selong dan sekitarnya di Kabupaten Lombok Timur. Mantan Bupati Lombok Timur Sukiman Azmi memperkenalkan tahu lolor kepada anggota Tim Monev dan Akselerasi KEK Pariwisata Taufan Rahmadi.

"Kami berbicara ringan tentang dunia pariwisata dan kuliner, menyampaikan ke saya tentang nikmatnya Tahu Lolor Masbagik, jujur ini bikin saya penasaran untuk mencobanya,’’ kata Taufan Rahmadi.

Nah, sejak lima tahun terakhir ini di Lombok Timur dikenal adanya Tahu Lolor. Kata "lolor" berasal dari bahasa Sasak artinya otak (sapi). Tahu ini dibuat oleh Hamdan, 52 tahun, alias Amak Andam, seorang bekas pekerja pabrik minyak goreng Sumber Ampenan.

Tahu Lolor dari Lombok Timur (Dinana Hosyifati)

Rasanya mirip otak sapi

Advertising
Advertising

Kenapa disebut tahu Lolor? Ia mengatakan bahwa tahu buatannya tersebut rasanya seperti otak sapi.

Pedagang tahu antarpulau di Kota Selong, Lombok Timur, Dinana Hosyifati, mengatakan, walaupun beberapa hari di simpan masih lembut, renyah dan tidak keras. Dia sehari-hari menjual 150 boks masing-masing berisi delapan tahu ke Sumbawa Besar.

Amak Andam juga mengutip tahu buatannya ini dinilai orang seperti lolor (otak). ‘’Oleh orang pembelinya disebut lolor karena seperti otak. Rasanya lembut tidak keras. Kata mereka rasanya manis," ujarnya kepada Tempo, Senin, 6 November 2023. Setelah disimpan beberapa hari, apabila disiram air hangat maka akan seperti tahu yang baru dibikin.

Amak Andam mengatakan, penjualan rata-rata per hari Rp 5 juta untuk 120 papan yang masing-masing berisi 100 biji. Satu papan dia jual Rp 60 ribu.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Kabupaten Lombok Timur Muhammad Nursandi mengatakan Tahu Lolor Masbagik menjadi bagian dari yang sangat unik dan menarik. Masyarakat selalu punya cara buat bangkit dan mem-branding usahanya, padahal tahu sebenarnya hal yang biasa. "Tapi ketika namanya Tahu Lolor orang akan merasa tergoda seperti apa sih rasa dari Tahu Lolor itu,’’ ucapnya.

SUPRIYANTHO KHAFID

Pilihan Editor: Wisata Syariah Taman Surga Rinjani di Sembalun Lawang, Lombok Timur, Nikmati Alam Sambil Seruput Kopi

Berita terkait

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

14 jam lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

2 hari lalu

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

2 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

3 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

10 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

11 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

13 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

22 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

22 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

24 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya