7 Keindahan Alas Purwo di Banyuwangi Beserta Sejarah dan Aksesnya

Reporter

Dini Diah

Editor

Mila Novita

Sabtu, 28 Oktober 2023 20:46 WIB

Burung merak Hijau jantan (Pavo muticus) bertarung di Savana Sadengan, Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu 5 Agustus 2023. Pada saat musim kawin, kebiasaan merak jantan selain mengembangkan bulu ekornya untuk menarik perhatian merak betina juga bertarung sesama merak jantan untuk menguasai daerah teritorialnya. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, Jakarta - Alas Purwo merupakan salah satu Taman Nasional yang terletak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Taman nasional dengan luas area 43.420 hektare ini memiliki berbagai jenis tipe ekosistem seperti hutan mangrove, pantai, hutan hujan tropis, hingga savana. Taman Nasional Alas Purwo memiliki tingkat keragaman flora cukup tinggi dengan memiliki lebih dari 700 jenis tumbuhan. Selain itu, kawasan ini juga kaya akan fauna daratan seperti Macan Tutul Jawa, Rusa Timor, Ajag, Merak Hijau Jawa, hingga Penyu Lekang.

Berasal dari bahasa Jawa dengan arti "hutan pertama" atau "hutan tertua". Masyarakat Banyuwangi menganggap keramat wilayah ini. Alas Purwo juga dipercaya sebagai situs penciptaan pertama di muka Bumi. Hal tersebut diperkuat dengan kondisi alam asri dengan hutan lebat, banyak gua, dan memiliki banyak situs yang digunakan sebagai tempat ritual keagamaan tertentu.

Menyimpan banyak objek lokasi menarik dengan keindahan alamnya yang memikat, berikut 7 lokasi menarik di Alas Purwo yang dirangkum dan bisa dikunjungi:

1. Pantai Plengkung

Pantai Plengkung cukup dikenal oleh peselancar dunia karena ombaknya yang bagus. Dilansir dari laman resmi Taman Nasional Alas Purwo, ombak di pantai Plengkung bahkan masuk dalam 3 besar ombak terbaik di dunia.

Di bagian barat pantai terdapat patahan dasar laut dan membentuk palung laut. Selain itu, terdapat pula dinding karang yang mengelilingi bagian selatan Alas Purwo. Oleh karena adanya palung dan dinding karang tersebut mengakibatkan terbentuk arus bawah laut yang kemudian menjadi gelombang air laut besar sehingga cocok untuk berselancar.

2. Hutan Mangrove Bedul

Advertising
Advertising

Hutan Mangrove Bedul ini cukup istimewa karena merupakan kawasan mangrove atau bakau terluas di Pulau Jawa. Hutan seluas 1.200 hektare ini menyimpan banyak keindahan alam yang dapat dilihat secara langsung.

Pengunjung dapat menyewa perahu nelayan untuk berkeliling Hutan Mangrove Bedul ini. Dinamakan "Bedul" karena di sepanjang Segara Anakan bisa dijumpai ikan bedul yang biasa dikonsumsi oleh warga sekitar.

3. Savana Sadengan

Lokasi ini merupakan salah satu andalan Taman Nasional Alas Purwo, menyajikan ekosistem savana lengkap dengan binatang-binatang liar di habitat aslinya tersebut. Satwa yang terdapat di Savana Sadengan sangat bervariasi mulai dari banteng, babi hutan, hingga burung merak. Untuk bisa melihat aktivitas satwa liar tersebut disarankan untuk berkunjung di pagi hari sekitar pukul 6-9 WIB atau sore hari pukul 3-5 WIB.

4. Makam Gandrung

Makam Gandrung adalah tempat peristirahatan para penari Gandrung terkenal dari Banyuwangi. Makam Gandrung memiliki pantai berpasir putih serta bercampur batuan koral dan juga memiliki arus laut yang cukup tenang. Setiap tanggal 15 Muharram tahun Hijriyah diadakan upacara tradisional Petik Laut, menggambarkan ucapan syukur dari para nelayan Muncar kepada Tuhan Yang Maha Esa. Upacara ini dilakukan dengan menghanyutkan sesaji ke laut kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke makam Gandrung dan turut dimeriahkan oleh penari Gandrung pula.

5. Wisata Gua

Menurut laman resmi Taman Nasional Alas Purwo, terdapat total 44 gua di kawasan taman nasional tersebut. Gua-gua tersebut dulunya merupakan tempat ritual semedi. Beberapa gua yang dapat dikunjungi untuk wisata ialah Gua Padepokan, Gua Istana, Gua Mayangkoro, Gua Basori, dan Gua Jepang. Gua Jepang sendiri merupakan gua yang digunakan Jepang saat masa penjajahan untuk penyimpanan peralatan perang mereka. Sedangkan di Gua Istana terdapat sumber air Sendang Srengenge yang dipercaya bisa membuat awet muda.

6. Pura Luhur Giri Salaka

Tempat ibadah umat Hindu ini merupakan peninggalan sejarah yang hingga saat ini masih digunakan sesuai fungsinya oleh umat Hindu. Terdapat beberapa upacara keagamaan yang rutin dilakukan di pura ini seperti upacara Pager Wesi. Upacara ini dilakukan setiap 210 hari sekali, dan terdapat Prosesi Palemahan, yaitu prosesi membuang sesaji ke tanah. Selain itu, terdapat upacara Pawongan, yaitu upacara keagamaan sebagai tanda syukur umat Hindu kepada Sang Dewa atas ilmu pengetahuan yang telah diberikan kepada mereka.

7. Pantai Teluk Biru

Pantai ini letaknya cukup tersembunyi dan dapat dibilang hidden gems, karena kurang dikenal oleh wisatawan padahal pantai ini memiliki pesona keindahan yang tidak kalah dibanding pantai-pantai lain di Alas Purwo. Di pantai ini pengunjung dapat melakukan diving dan snorkeling untuk melihat keindahan kehidupan bawah laut seperti aneka ikan, terumbu karang, dan ganggang yang cukup terjaga di pantai ini.

Untuk menuju Taman Nasional Alas Purwo diperlukan membawa kendaraan pribadi karena belum ada kendaraan umum yang melintas di kawasan tersebut. Dari Kota Banyuwangi butuh waktu 2 jam untuk mencapai wilayah Alas Purwo, apabila keadaan normal. Dari Kota Banyuwangi akan melewati Kecamatan Rogojampi-Srono-Muncar-Tegaldlimo. Sekitar 10 kilometer dari Tegaldlimo melalui Jalan Makadam akan dijumpai Pos Rawabendo yang merupakan gerbang utama Taman Nasional Alas Purwo.

MAGDALENA NATASYA

Pilihan Editor: Pantai Plengkung, Ombak Dahsyat di Taman Nasional Alas Purwo

Berita terkait

Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

3 hari lalu

Perpusnas Masukkan Naskah Kuno Banyuwangi dalam Ingatan Kolektif Nasional 2024

Perpustakaan Nasional atau Perpusnas mengusung naskah kuno Banyuwangi menjadi Ingatan Kolektif Nasional (IKON) 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

10 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

11 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

14 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

14 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

15 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

15 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

19 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

21 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

22 hari lalu

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.

Baca Selengkapnya