Kode Rahasia Pramugari untuk Penumpang Pesawat yang Menyebalkan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 16 Oktober 2023 15:32 WIB

Ilustrasi pramugari. Huffpost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pramugari selalu terlihat santai, ramah, dan menyenangkan. Perhatian mereka hanya satu, memberikan kenyamanan dan keselamatan penumpang sampai pesawat tiba di tujuan.

Namun, pramugari juga sering bertemu dengan penumpang kasar yang mengerikan selama penerbangan. Seorang pramugari Inggris yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan, perilaku kasar tersebut bisa mengganggu beberapa penumpang dan menyulitkan kru. Tipe orang seperti ini akan diidentifikasi dengan ungkapan sederhana.

“Ada banyak hal dan kekasaran dari penumpang yang bisa kita abaikan, tapi jika kita mengucapkan kata 'precious', itu biasanya berarti mereka bertingkah seperti orang bodoh," kata dia, seperti dilansir dari Express.co.uk. Penumpang yang “berharga” akan dikenali oleh seluruh kru dan dapat mempengaruhi layanan yang diberikan kepada individu tersebut.

Namun, pramugari itu mengatakan mungkin ada kode berbeda di antara maskapai penerbangan yang tidak pernah dia gunakan dengan krunya. Misalnya, dalam sebuah wawancara dengan The Sun, seorang pramugari mengungkapkan, jika seorag penumpang diberi label "Philip" maka penumpang itu telah melakukan kesalahan dan mungkin akan mendapatkan layanan yang buruk selama sisa penerbangan.

“Nama tersebut berasal dari istilah PILP – Passenger I'd Like to Punch – namun seiring berjalannya waktu, istilah tersebut berubah menjadi lebih halus," kata pramugari yang tak disebutkan namanya.

Advertising
Advertising

Kode rahasia lainnya adalah jika seorang awak kapal menganggap penumpangnya menarik. “Ini adalah kalimat lama yang pernah saya dengar, tetapi jika menurut kami ada penumpang menarik, kami akan mengucapkan 'cheerio' saat Anda pergi, bukannya mengucapkan selamat tinggal. Jelas, kami harus berhati-hati dan tidak boleh berkata 'Hei, kamu seksi', tapi itu cara yang menyenangkan untuk menggoda secara diam-diam," ujar dia.

Ada banyak cara untuk mengidentifikasi penumpang karena berbagai alasan, namun kru tidak akan pernah menyebut penumpang dengan namanya. Mereka lebih memilih menggunakan nomor kursi.

“Jadi jika seseorang menginginkan sesuatu, kami tidak akan mengatakan 'Mary duduk di baris 50 ingin kopi'. Kami akan mengatakan 50 Delta, 50 Kilo atau 50 Charlie. Kami menggunakan nomor kursi dan alfabet fonetik, jadi lebih mudah," dia menjelaskan.

Hal ini tidak perlu menimbulkan kekhawatiran atau intrik karena pramugari kemungkinan besar sedang mendiskusikan cara membantu penumpang tanpa drama atau gosip apa pun. Tentu saja, penumpang tak ingin dijuluki sebagai "precious Philip".

EXPRESS.CO.UK | THE SUN

Pilihan Editor: Etiket Masuk dan Keluar Pesawat, Tergesa-gesa dan Lelet sama-sama Dilarang

Berita terkait

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

7 jam lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

12 jam lalu

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan Indonesja Air Asia menebar promo tiket untuk rute penerbangan Asia dan Australia. Harga tiket mulai Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

21 jam lalu

World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

PT Garuda Indonesia menambah kapasitas penerbangan untuk mendukung acara World Water Forum (WWF) di Bali.

Baca Selengkapnya

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

1 hari lalu

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

Terdapat sembilan museum penerbangan internasional yang menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

2 hari lalu

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memberangkatkan para calon jemaah haji ke Tanah Suci pada hari ini, Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

2 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta

2 hari lalu

Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta

Bandara-bandara yang dikelola PT AP II mulai hari ini melayani keberangkatan calon jemaah haji ke tanah suci.

Baca Selengkapnya

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

2 hari lalu

Penumpang Kereta Api di Libur Panjang Naik 2 Kali Lipat, 93 Ribu Orang Berangkat dari Jakarta

KAI mencatat jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024 meningkat dua kali lipat dibandingkan rata-rata penumpang saat hari biasa.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

3 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

4 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat Terbaik Agar Bisa Tidur Selama Penerbangan Jarak Jauh

Pakar tidur membagikan beberapa tips agar bisa tidur di pesawat selama penerbangan jarak jauh

Baca Selengkapnya