TEMPO.CO, Jakarta - Michelin Guide dikenal sebagai panduan kuliner bergengsi di seluruh dunia. Restoran-restoran yang mendapat Michelin Star dianggap sebagai restoran fine dining terbaik. Kini, organisasi tersebut tidak hanya untuk restoran. Pada Kamis, 5 Oktober 2023, Michelin mengumumkan bahwa mereka akan membuat evaluasi untuk hotel.

Para editor Michelin Guide mengatakan, mereka ingin membuat referensi tepercaya yang membantu wisatawan mendapatkan beragam saran hotel online. Michelin Guide untuk mulai memberi peringkat hotel dengan cara yang sama seperti restoran.

Direktur Micheline Guide International Gwendal Poullennec mengatakan bahwa Michelin Guide asli, yang diluncurkan pada tahun 1900, diciptakan untuk memberikan pencerahan kepada para pelancong di saat kurangnya informasi.

“Sebaliknya, saat ini mereka dihadapkan pada banyaknya informasi. Pengguna kami menghabiskan rata-rata 10 jam di depan layar untuk mempersiapkan perjalanan dan berkonsultasi dengan lebih dari 10 platform – ini adalah sebuah rintangan,” katanya dalam rilis yang dilansir dari Travel + Leisure Asia.

Poulllennec mengambil alih panduan ini pada tahun 2018, tahun yang sama ketika mereka membeli Tablet Hotels, sebuah situs berbasis di AS yang menawarkan penginapan hotel butik di seluruh dunia.

Tim mereka telah bekerja sama untuk membuat seleksi awal terhadap 5.300 hotel di 120 negara. Hotel-hotel yang terbaik akan menerima penghargaan pada paruh pertama pada 2024.

Beda dengan restoran terbaik yang diberikan Michelin Star, hotel terbaik akan mendapatkan kunci atau gelar Michelin Key berdasarkan beberapa kriteria termasuk arsitektur, individualitas, layanan, kenyamanan, dan harga.

“Sama seperti Michelin Star yang membedakan restoran-restoran yang berada pada puncak seninya, Michelin Key juga mengakui hotel-hotel paling luar biasa di seluruh dunia,” kata Gwendal Poullennec.

Seperti halnya restoran, hal ini akan diputuskan oleh tim pengawas yang tidak disebutkan namanya. Mereka bekerja secara tersembunyi dan menilai sebagai tamu biasa.

Michelin Guide menghasilkan sebagian besar uangnya melalui rujukan dari situs webnya, dengan mengambil satu euro (USD 1) per reservasi.

Hotel-hotel akan membayar komisi 10 hingga 15 persen kepada Michelin untuk reservasi melalui situsnya, kata Poullennec, seraya berjanji bahwa tim editorial dan penjualan akan beroperasi secara independen.

Perusahaan ini telah lama terkenal dengan peringkat restorannya, di mana perusahaannya diberi peringkat hingga tiga bintang Michelin untuk keunggulannya. Perusahaan ini menganugerahkan bintang pertamanya pada 1926. Mendapatkan atau kehilangan bintang dapat berdampak besar pada bisnis restoran.

TRAVEL + LEISURE | WASHINGTON POST

Pilihan Editor: 7 Restoran Michelin Star di Indonesia, Apa Saja Menu Andalan Mereka?