Wayang Jogja Night Carnival Akhir Pekan Ini Diserbu Wisatawan, 8.000 Tiket Tribun Habis Terjual

Rabu, 4 Oktober 2023 06:00 WIB

Peserta mengikuti pawai saat acara Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) #3 di Tugu Pal Putih, DI Yogyakarta, Ahad, 7 Oktober 2018. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perhelatan puncak acara HUT ke-267 Kota Yogyakarta, Wayang Jogja Night Carnival atau WJNC 2023 yang digelar pada Sabtu, 7 Oktober 2023, diserbu wisatawan yang ingin menyaksikan langsung dari jarak dekat. Terbukti, dari 10 tribun tempat duduk yang disediakan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, hingga Selasa 3 Oktober ini sudah 8.000 tiket habis terjual.

Sedianya karnaval yang dipusatkan di kawasan Tugu Yogyakarta ini tak berbayar jika pengunjung bersedia menontonnya dari pinggir jalan yang tentu berdesakan dengan ribuan orang. Khusus tahun ini, Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta (BP2KY) berinisiatif menyediakan tribun tempat duduk berbayar. Tribun ini menyasar wisatawan dari luar Yogyakarta yang ingin lebih dekat menyaksikan gelaran itu.

"Antusiasme wisatawan sudah terasa sejak beberapa hari sebelum hari H gelaran itu, 8.000 tiket tribun sudah terjual," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko Selasa, 3 Oktober 2023.

Gelaran yang mengangkat tema Pandawa Mahabhiseka, sebuah cerita carangan dalam Mahabharata, itu tak sekadar karnaval. Pertunjukan ini juga memadukan empat hal yang menjadi ciri khas yakni wayang, Tugu Yogya, vehicle (pawai) dan suasana malam hari khas Yogya.

Cara dapat tiket gratis

Wahyu menuturkan, ada juga cara mudah bagi warga dan wisatawan mendapatkan tiket gratis jika ingin melihat langsung gelaran ini dari dekat. Syaratnya cukup dengan mengikuti akun akun media sosial Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta lalu diperlihatkan ke petugas melalui pintu selatan di Jalan Margo Utomo, sisi selatan Tugu Yogyakarta.

Advertising
Advertising

Jika masyarakat tidak mendapatkan akses di area yang disebutkan maka bisa menyaksikan gelaran itu di dua titik berbeda yang berada di Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Pangeran Diponegoro.

Gelaran Wayang Jogja Night Carnival telah menjadi ikon yang hanya digelar saat HUT Kota Yogyakarta. Sebelum menyaksikan gelaran langsung itu, wisatawan bisa melihat pameran foto dan memorabilia WJNC bertajuk Citraleka di Gedung Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) Yogyakarta pada 2-7 Oktober 2023.

Pameran itu memuat berbagai hal yang telah mewarnai event itu sejak digelar pertama 2016. Beragam karakter wayang sampai kendaraan utama yang membawa tokoh utama gelaran itu tertuang dalam foto-foto yang dipamerkan.

Tak hanya foto, pameran juga menampilkan memorabilia barang-barang yang digunakan dalam Wayang Jogja Night Carnival. Misalnya beberapa kostum wayang, poster, karakter tiga dimensi atau ogoh-ogoh wayang buto atau raksasa

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

1 hari lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

2 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

2 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

2 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

3 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Mengenal Rafa Kusuma, Dalang Down Sydrome Asal Yogyakarta, Piawai Mainkan Lakon Berat

3 hari lalu

Mengenal Rafa Kusuma, Dalang Down Sydrome Asal Yogyakarta, Piawai Mainkan Lakon Berat

Siswa kelas VIII SLB Negeri Pembina Yogyakarta tersebut mampu menirukan gerakan dalang profesional sesuai aslinya.

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

4 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

4 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

4 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya