Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Senin, 2 Oktober 2023 14:33 WIB

Pedagang kuliner di Jalan Skanda depan kampus ITB, Sabtu 30 September 2023. (TEMPO/Anwar Siswadi)

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan pedagang kaki lima atau PKL kuliner di sekitar kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Jalan Ganesha kini telah menempati lokasi baru di Jalan Gelap Nyawang. Selama hampir dua bulan ini mereka masih beradaptasi dengan lingkungan berjualan dan pelanggan.

Ragam kuliner di sepanjang Jalan Gelap Nyawang yang berada di belakang area Masjid Salman ITB kini semakin bertambah sejak relokasi puluhan pedagang kuliner dari sekitar Jalan Ganesha. Menurut Dwi, salah seorang pengurus paguyuban pedagang kali lima Gapura Ganesha, jumlah PKL anggota paguyuban sebanyak 86 orang. Mereka umumnya berjualan kuliner dari jenis makanan ringan seperti batagor, bakso tahu, sampai makanan berat semacam soto, nasi goreng, juga aneka minuman.

“Sekarang masih transisi, sampai menetap mungkin enam bulan hingga setahun orang tahu kalau mau makan ke sini,” kata Dwi pada Sabtu 30 September 2023.

Pedagang kuliner di Jalan Gelap Nyawang yang direlokasi dari sekitar kampus ITB Jalan Ganesha, Sabtu 30 September 2023. (TEMPO/Anwar Siswadi)

Pada 7 Agustus lalu mereka digusur oleh pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur yang terlarang. Kini bersama pihak ITB, trotoar sekitar depan kampus dan Masjid Salman tengah ditutup karena sedang diperbaiki. Bekas pedagang kuliner di sana pindah sekitar 200 meter.

Advertising
Advertising

Beberapa pedagang seperti penjual soto mengaku omzet dan pelanggannya belum seperti sebelumnya. Sementara penjual gorengan mulai kembali normal. Dwi mengatakan beberapa pedagang ada yang masih turun omzet antara 50-70 persen. Pengurus paguyuban masih memberikan semangat kepada mereka untuk terus berusaha. “Spirit yang dibangun harus positif, harus sabar,” ujarnya.

Selain Jalan Gelap Nyawang, beberapa pedagang kuliner memilih berjualan di Jalan Skanda. Rencananya lokasi itu hanya sementara waktu sambil menunggu kesiapan tempat mereka berjualan di tempat baru. Menurut Dwi, jalur yang dibolehkan untuk berjualan kuliner yaitu hanya di sisi sepanjang Jalan Gelap Nyawang.

Sebelumnya diberitakan, sepanjang Jalan Ganesha merupakan zona merah atau terlarang bagi PKL. Sedangkan Jalan Gelap Nyawang menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Bandung Atet Dadi Handiman, tergolong zona kuning.

Sesuai peraturan daerah Kota Bandung, kawasan pendidikan merupakan kawasan yang tanpa aktivitas PKL. Radiusnya, kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung Rasdian Setiadi, sejauh 100 meter dari lembaga pendidikan, termasuk simpang jalan. “Kami lakukan penertiban tanpa penegakan hukum, di zona merah bisa kena denda Rp 1 juta,” kata dia.

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto mengatakan, ITB mendukung Pemerintah Kota Bandung untuk melakukan penataan di kawasan Jalan Ganesha. Bentuk dukungannya dengan menyiapkan masterplan untuk menata area tersebut berbagai kajian serta perencanaan teknis yang mendukung penataan wilayah itu secara bertahap.

ANWAR SISWADI

Pilihan Editor: Cerita Kuliner Lawas Bandung, Warung Nasi Bu Eha Pasar Cihapit Sejak 1974

Berita terkait

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

1 jam lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

9 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

19 jam lalu

Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Biaya UKT dan IPI yang diusulkan ITB 2024 jalur SNBP, SNBT, SM-ITB, dan IUP

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

1 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

2 hari lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

2 hari lalu

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

Begini cerita Hieronimus Jevon Valerian yang kerap mengorbankan waktu luang untuk belajar dan memanfaatkan waktu selama berkuliah di ITB.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

3 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

3 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

4 hari lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

4 hari lalu

Kenaikan UKT di ITB dan Temuan Senyawa Penghambat Kanker Mengisi Top 3 Tekno Hari Ini

Kenaikan UKT bagi mahasiswa angkatan 2024 di ITB memuncaki Top 3 Tekno Tempo hari ini, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya