Keraton-Keraton di Indonesia Potensial Jadi Bagian dari Wellness Tourism

Rabu, 20 September 2023 06:29 WIB

Sejumlah warga melintas di depan Keraton Surakarta. Foto diambil beberapa waktu lalu. Foto: TEMPO | SEPTHIA RYANTHIE.

TEMPO.CO, Surakarta - Keberadaan keraton di berbagai daerah di seluruh Indonesia dinilai potensial untuk dikembangkan dan dipromosikan kepada dunia sebagai bagian dari wellness tourism atau wisata kebugaran. Hal itu mengemuka dalam Sarasehan Indonesia Wellness Tourism International Festival (IWTIF) 2023 yang digelar di Keraton Surakarta, Selasa, 19 September 2023. Kegiatan itu mengusung tema Ethnowellness Nusantara (ETNA), Destinasi Kesehatan Tradisional Indonesia.

Ada Kaitan Keberadaan Wellness Tourism dengan Keraton

Ketua Umum Board of ETNA (Ethnowellness Nusantara) Tanri Abeng mengemukakan talkshow membahas tentang wellness tourism yang dikaitkan dengan keberadaan 56 keraton di Indonesia. Ia menuturkan, wellness tourism adalah holistic health atau kesehatan yang paripurna, yang mencakup tidak hanya fisik tapi juga mental, spiritual, emosional, dan sosial. Sementara di keraton terdapat kearifan-kearifan lokal itu.

"Sehingga nyambung banget antara wellness tourism dan keberadaan keraton-keraton ini. Di sini potensi economic wellness-nya besar sekali," kata Tanri ketika ditemui wartawan seusai talkshow.

Menurut Tanri, jika wisata keraton-keraton itu dapat dipromosikan, maka pihaknya akan mempromosikan lebih lanjut ke dunia untuk menarik minat lebih banyak wisatawan mancanegara datang ke Indonesia. "Targetnya para turis inbound dari luar negeri karena ada wellness di situ. Jadi tidak hanya turis ke Indonesia tapi karena ada peluang untuk menggunakan bahan-bahan demi kesehatan," ucapnya.

Pada umumnya, kata Tanri, turis asing tidak mengerti bahwa Indonesia memiliki wellness tourism, seperti halnya Malaysia, Thailand maupun Singapura. "ita jauh lebih besar," kata mantan Menneg Pendayagunaan BUMN itu menambahkan.

Advertising
Advertising

Ketua Umum Board of ETNA (Ethnowellness Nusantara) Tanri Abeng dalam talkshow yang digelar di Keraton Surakarta. Foto: TEMPO | SEPTHIA RYANTHIE.

Keraton Belum Punya Konsep Pameran

Tanri mengakui sejauh ini belum punya konsep pemasaran untuk wellness tourism keraton. Menurutnya jika ingin memasarkan itu juga harus ada pembenahan di antaranya mencakup produk dan destinasi wisata itu.

"Sejauh ini yang jadi persoalan yakni ketidaktahuan kita bahwa kita memiliki potensi wellness yang besar. Padahal sudah banyak dokter yang mengembangkan wellness ini. Selain itu Indonesia tidak mempromosikan mengenai wellness tourism ini secara baik," tuturnya.

Ketua Harian Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Eddy Wirabhumi mengatakan saat ini potensi wellness tourism di dunia mencapai triliunan rupiah. Sayangnya yang bisa dimanfaatkan di Indonesia baru mencapai 5 persen. Untuk pemanfaatan wellness tourism ini harus dilakukan secara holistik.

"Bukan hanya mengenai apa saja produk yang dihasilkan, tapi juga bagaimana pengemasan hingga pemasarannya," ujarnya.

Untuk menuju ke sana, menurut Eddy, perlu ada perencanaan matang. Salah satunya belajar dari yang sudah sukses menjalankannya.

"Kita lihat di Tawangmangu yang selama ini menjadi binaan dari BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) ternyata sudah lama memanfaatkan wellness ini. Kita perlu belajar, dan yang paling penting keraton-keraton yang ada di Nusantara ini bisa bersinergi untuk menggeluti wellness ini," ujarnya.

Ketua Panitia IWTIF 2023 Jajang Gunawijaua menambahkan kegiatan sarasehan Solo ini merupakan program Indonesia Wellness Tourism Internasional Festival (IWTIF) yang telah menjadi program tetap Board of ETNA. "Melalui IWTIF, kami akan terus berusaha menjangkau lebih banyak potensi pasar dan generasi muda untuk kesadaran peningkatan anti-body, imunitas, peningkatan wellbeing dan meningkatkan kegiatan ekonomi rill di bidang wellness," kata Jajang.

Pilihan Editor: Alasan Wisatawan Cina Suka Mengunjungi Bali

Berita terkait

Bamsoet Apresiasi Peresmian Keraton Majapahit Jakarta

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Peresmian Keraton Majapahit Jakarta

Menurut Bamsoet, Kraton Majapahit Jakarta adalah bentuk kebangkitan nasional bangsa Indonesia di bidang kebudayaan, demi membangun kepribadian bangsa yang berdaulat di bidang politik dan mandiri di bidang ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal di Usia 96 Tahun

15 hari lalu

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal di Usia 96 Tahun

Pendiri grup Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia di usia 96 tahun pada Rabu dini hari, 24 April 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal dalam Usia 96 Tahun

15 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal dalam Usia 96 Tahun

Dari hobi meracik jamu sejak kecil, Mooryati Soedibyo membangun dan mengembangkan bisnis Mustika Ratu yang besar.

Baca Selengkapnya

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

37 hari lalu

Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.

Baca Selengkapnya

Malam Selikuran di Solo, Tradisi Unik Keraton Surakarta Sambut Malam Lailatul Qadar

44 hari lalu

Malam Selikuran di Solo, Tradisi Unik Keraton Surakarta Sambut Malam Lailatul Qadar

Malam Selikuran di Solo diadakan setiap malam ke-21 Ramadan oleh Keraton Surakarta menyambut malam lailatul qadar. Begini prosesinya.

Baca Selengkapnya

Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

59 hari lalu

Nyepi Di Candi Prambanan, Polisi Berkuda Patroli dan Tiga Akses Masuk Dijaga Bregada

Kawasan Candi Prambanan Yogyakarta tampak ditutup dari kunjungan wisata pada perayaan Hari Raya Nyepi 1946, Senin 11 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

14 Februari 2024

Sultan HB X Beri Pesan Untuk Capres Pasca-Coblosan: Semua Perbedaan dan Gesekan Juga Harus Selesai

Sultan HB X seusai mencoblos hari ini memberikan pesan agar usai Pemilu, semua permasalahan, perbedaan antarcapres selesai.

Baca Selengkapnya

Peringatan Kenaikan Tahta ke-20 Raja Keraton Surakarta, Digelar Sederhana Tapi Tetap Khidmat

6 Februari 2024

Peringatan Kenaikan Tahta ke-20 Raja Keraton Surakarta, Digelar Sederhana Tapi Tetap Khidmat

Acara kenaikan tahta Raja Keraton Surakarta dihadiri 300 undangan termasuk pimpinan trah Mataram Islam

Baca Selengkapnya

Tanri Abeng University Gelar Workshop Dreamitive Volume 2: Jurnalisme di Era Digital

17 Januari 2024

Tanri Abeng University Gelar Workshop Dreamitive Volume 2: Jurnalisme di Era Digital

Tanri Abeng University didirikan oleh Menteri BUMN Pertama, yaitu Dr. Tanri Abeng, MBA pada tahun 2011

Baca Selengkapnya

Tahun Ini Usia Cirebon Lebih Muda, Apa Sebabnya?

9 Januari 2024

Tahun Ini Usia Cirebon Lebih Muda, Apa Sebabnya?

Melalui hasil rapat panitia khusus disepakati ulang tahun Cirebon jatuh pada 1 Muharram 849 Hijriah

Baca Selengkapnya