Rusia Bakal Menerapkan Bebas Visa Untuk Malaysia dan 4 Negara Lain

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 19 September 2023 15:00 WIB

St. Petersburg, Rusia (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia berencana menetapkan perjalanan bebas visa untuk lima negara untuk mendongkrak pariwisata antar negara. Kelima negara itu adalah Malaysia, Arab Saudi, Oman, Bahrain dan Kuwait.

Selain itu, Rusia juag berharap dapat memperkuat hubungan dengan Timur Tengah dengan mendatangkan lebih banyak wisatawan dari wilayah tersebut.

Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia Maxim Reshetnikov mengatakan, pihaknya sedang menjajaki pembicaraan tentang transisi ke perjalanan bebas visa. Menurut dia negara-negara Timur Tengah dan Asia Tenggara termasuk di antara negara-negara yang berinteraksi dengan Rusia.

"Di sinilah pertumbuhan wisatawan kelas premium secara bertahap dimungkinkan. Itu sebabnya kami tertarik," kata Maxim, menurut kantor berita Rusia, TASS.

Rusia menerapkan bebas visa

Advertising
Advertising

Selain menerapkan bebas visa, Russia juga berencana untuk menghapus visa turis bagi warna negara-negara itu, dan warga Rusia yang mengunjungi negara tersebut. Menurut laporan Caspian News, Rusia destinasi favorit para wisatawan bisnis. Padahal Rusia memiliki potensi lebih tinggi bagi wisatawan yang berlibur, berdasarkan data sebelum pandemi.

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Yevgeny Ivanov sempat mengatakan bahwa Moskow sedang mempersiapkan perjalanan bebas visa untuk sebelas negara. Di antaranya Malaysia, Bahrain, Oman, Arab Saudi, Bahama, Barbados, Haiti, Zambia, Kuwait, Meksiko dan Trinidad dan Tobago.

Negara yang melonggarkan aturan visa

Namun, Rusia bukan satu-satunya negara yang berupaya menarik lebih banyak pengunjung dengan melonggarkan aturan visa. Beberapa minggu yang lalu, Thailand mengumumkan rencana untuk melonggarkan peraturan visa bagi wisatawan India dan Tiongkok. Dengan begitu memungkinkan mereka untuk tinggal di negara tersebut lebih lama dan membuat proses pengajuan visa menjadi lebih mudah.

Tiongkok juga untuk sementara waktu telah melonggarkan peraturan visa bagi wisatawan India, sehingga mereka tidak perlu lagi menyerahkan data biometrik mereka.

Menarik jumlah wisawatan

Rusia berupaya menarik 10 juta wisatawan tahun ini, untuk kembali ke tingkat pada tahun 2019, menurut Kementerian Pembangunan Ekonomi negara tersebut. Dengan menerapkan e-visa dan perjalanan bebas bisa meningkatkan jumah wisawatan.

Konflik Rusia-Ukraina berdampak besar pada pariwisata di Rusia. Banyak negara Barat yang melarang pesawat Rusia memasuki wilayah udara mereka. Selain masalah keamanan wisatawan juga mengalami kesulitan membayar barang-barang di Rusia karena Visa, MasterCard, dan UnionPay telah menghentikan operasinya di Rusia.

TRAVEL LEISURE ASIA | YICAIGLOBAL | CASPIAN NEWS

Pilihan editor: 5 Destinasi Wisata Menarik di Rusia, St. Petersburg Salah Satunya

Berita terkait

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

5 jam lalu

Faisal Halim Pesepak bola Malaysia yang Disiram Air Keras Mulai Stabil, Begini Statistiknya saat Bermain

Faisal Halim sempat mendapat hukuman dari Federasi Sepakbola Malaysia sebelum disiram air keras.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

7 jam lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

1 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

1 hari lalu

Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

2 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

2 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

2 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

2 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

2 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya