Yogyakarta Bentuk Tiga Tim Khusus Pengelola Kawasan Cagar Budaya Poros Mataram
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Yunia Pratiwi
Jumat, 15 September 2023 08:05 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY membentuk tiga unit tim khusus untuk mengelola kawasan Poros Mataram, kawasan historis yang menjadi cikal bakal Keraton Yogyakarta.
Tiga kawasan historis Poros Mataram yang dimaksud meliputi Kawasan Cagar Budaya atau KCB Kotagede, KCB Kerta- Pleret dan KCB Imogiri. Adapun tim khusus itu berbentuk Badan Pengelola Kawasan Cagar Budaya atau BPKCB.
"Tiap BPKCB memiliki tanggung jawab menjaga dan mengelola kawasan cagar budaya yang jadi areanya," kata Sekretaris DIY Beny Suharsono disela pengukuhan pengurus BPKCB itu di Yogyakarta, Kamis 14 September 2023.
Beny menuturkan tim pengelola kawasan cagar budaya ini bertanggung jawab memastikan upaya pelestarian temuan-temuan cagar budaya di kawasan-kawasan tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan DIY Dian Lakshmi Pratiwi mengatakan kehadiran BPKCB Kotagede, Kerto-Pleret dan Imogiri pada prinsipnya ingin menyatukan poros Mataram atau suatu keterpaduan kawasan historis cikal bakal Keraton Yogyakarta.
Dian menjelaskan BPKCB Kotagede, Kerta-Pleret dan Imogiri ini akan ikut bersama-sama dalam pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan dengan perencanaan.
Dinas Kebudayaan DIY akan memfasilitasi menggerakkan aktivitas BPKCB, sedangkan BPKCB akan menggerakkan partisipasi warga. Sehingga seperti stimulus tetapi semuanya bergerak mulai dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia di kawasan itu, obyek budaya, bagian dari event atau berkembang ke arah sarana pendukung.
PRIBADI WICAKSONO
Pilihan editor: Situs Liyangan di Temanggung Disiapkan jadi Cagar Budaya Nasional