Tindak Tegas Aksi Buang Sampah Sembarangan, Yogya Optimalkan Kamera CCTV

Senin, 4 September 2023 20:40 WIB

Petugas gabungan di Kota Yogyakarta menggencarkan patroli untuk mengantisipasi warga membuang sampah sembarangan selama TPA Piyungan ditutup. (Dok.istimewa)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Kota Yogyakarta bersama unsur TNI dan Polri terus menggencarkan patroli penegakan Perda Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah.

Patroli ini digencarkan untuk mengantisipasi masyarakat yang nekat membuang sampah miliknya ke sembarang tempat pasca Yogyakarta darurat sampah akibat penutupan Tempat Pengelolaan Akhir atau TPA Piyungan.

"Selama tiga hari terakhir kami menindak lagi 30 orang warga yang kedapatan membuang sampahnya di pinggir jalan," kata Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kota Yogyakarta, Dody Kurnianto, Senin 4 September 2023.

Jumlah warga yang ditindak kali ini menambah panjang daftar 170-an warga yang pekan lalu juga ditindak karena kedapatan membuang sampah sembarangan.

"Warga yang tertangkap tangan sedang membuang sampah sembarangan ini sanksinya sama," kata Dody.

Advertising
Advertising

Para warga itu dibuatkan berita acara pemeriksaan atau BAP dan akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri, pada hari Rabu, 6 September 2023, mendatang.

"Pengajuan sidang tipiring (tindak pidana ringan) ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada masyarakat lain agar sadar untuk mengelola sendiri sampah yang dihasilkan," katanya.

Upaya memonitor warga yang membuang sampah sembarangan itu, Pemerintah Kota Yogyakarta memanfaatkan kamera CCTV yang dipasang di sekitaran depo dan jalan-jalan protokol yang rawan untuk aksi tak bertanggung jawab.

Penjabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo mengungkapkan pemasangan CCTV difokuskan ke sejumlah titik yang disinyalir menjadi langganan para warga untuk mrmbuang sampahnya secara sembarangan.

"Kami identifikasi dari kamera CCTV itu ada yang sampai tiga kali membuang sampah sembarangan, mulai dari yang naik sepeda juga sepeda motor," kata Singgih.

Dari identifkasi itu Satpol PP Kota Yogyakarta lantas melakukan pencarian terhadap warga yang terekam membuang sampah sembarangan.

Area TPA Piyungan yang selama ini menerima limpahan sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan Sleman kembali beroperasi pada 5 September 2023. Meski demikian, kapasitas sampah yang masuk area itu dipastikan tetap dibatasi. Berdasarkan rumusan terbaru yang disusun Pemda DIY, Kota Yogya bakal mendapat jatah pembuangan ke TPA Piyungan sekira 127 ton per hari.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan editor: Cemari Kota Wisata, Yogya Tindak Ratusan Pembuang Sampah Sembarangan

Berita terkait

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

9 jam lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

18 jam lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

23 jam lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

1 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

1 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

1 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

2 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

2 hari lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

2 hari lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya