Sedekah Balaq dan 4 Tradisi Sumsel Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia

Reporter

Editor

Mila Novita

Sabtu, 2 September 2023 21:07 WIB

Budayawan Sumsel mengusulkan 16 karya budaya menjadi warisan budaya tak benda (WBTb). (ANTARA/Yudi Abdullah/23)

TEMPO.CO, Jakarta - Sedekah Balaq, salah satu tradisi adat Komering di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan, ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia. Penetapan berlangsung dalam Sidang Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Tahun 2023 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023.

Sedekah Balaq merupakan bentuk syukur kepada sang pencipta atas karunia rezeki ataupun kesehatan yang dilimpahkan kepada masyarakat OKU Timur. Tradisi ini diselenggarakan setiap tanggal 10 Muharram, dijalankan oleh Marga Bunga Mayang dan merupakan keturunan komunitas Ras Sekala Berak yang saat ini mendiami Desa Negeri Ratu, Kabupaten OKU Timur.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, Muhammad Ridwan di Martapura, Jumat, mengatakan setelah melalui proses panjang akhirnya Sedekah Balaq ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia. Menurut dia, ini adalah salah satu bentuk upaya pelestarian budaya.

Upaya lainnya adalah dengan mencatatkan hasil kebudayaan kepada Kemenkumham dalam bentuk Hak Kekayaan Intelektual Komunal (HKIK).

"Langkah awal kami mendata adat istiadat yang masih berkembang di tengah masyarakat untuk diusulkan ditetapkan menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia," ujarnya.

Dengan penetapan tersebut, kata dia, Kabupaten OKU Timur saat ini memiliki tiga warisan budaya yang ditetapkan sebagai WBTB yaitu Warahan, Jajuluk, dan Sedekah Balaq.

Selain Sedekah Balaq, empat budaya masyarakat Sumatera Selatan lain ditetapkan menjadi WBTB, yakni Incang-incang Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Jidur Pedamaran (OKI), Telok Abang Palembang, (OKU Timur), dan Tari Erai-erai (Lahat).

Budayawan Sumsel Vebri Al Lintani di Palembang mengatakan bahwa provinsi ini mengusulkan 16 karya budaya. "11 karya budaya ditangguhkan sebelum sidang penetapan," kata Vebri didampingi seniman dan budayawan Ali Goik.

Sebelumnya Ketua Tim Seleksi WBTb Kemendikbudristek Lono Simatupang menjelaskan dari 215 karya budaya dari berbagai provinsi yang disidangkan, hanya dua yang ditangguhkan.

Hingga akhir Agustus 2023, menurutnya, sekitar 2.000 karya budaya sudah menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dan akan terus dipantau satu per satu kondisi karya budaya tersebut agar tetap berjalan pelestariannya.

ANTARA

Pilihan Editor: Ratusan Warisan Budaya Tak Benda Disertifikasi, Termasuk Seni Antup dan Tradisi Pager Bumi Sleman

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

3 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

6 hari lalu

Jadi Tuan Rumah Agenda World Water Forum, Bali akan Gelar Upacara Segara Kerthi

Segara Kerthi merupakan kearifan lokal memuliakan air di Bali, akan ditunjukkan kepada dunia, khususnya kepada delegasi WWF.

Baca Selengkapnya

Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

18 hari lalu

Melihat Alek Bakajang, Tradisi yang Mempererat Persaudaraan di Kabupaten Lima Puluh Kota

Alek Bakajang diyakini masyarakat sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu, biasanya dilaksanakan tiga hari setelah Idulfitri.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

21 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

21 hari lalu

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.

Baca Selengkapnya

Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

21 hari lalu

Mengintip Bakdo Sapi di Boyolali, Tradisi Nenek Moyang yang Digelar setiap Akhir Lebaran

Tradisi Bakdo Sapi digelar di akhir perayaan Lebaran, bertepatan dengan kupatan atau syawalan

Baca Selengkapnya

Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

27 hari lalu

Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024

Baca Selengkapnya

Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

29 hari lalu

Berbagai Tradisi Lebaran di Luar Negeri, dari Arab Saudi hingga Senegal

Setiap negara punya tradisi unik dalam merayakan hari raya Idulfitri atau Lebaran. Di Indonesia, Lebaran dirayakan pada 10 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Asik via Jalinteng OKU, Bisa Mampir di Goa Putri hingga Mandi di Mendingin

33 hari lalu

Mudik Asik via Jalinteng OKU, Bisa Mampir di Goa Putri hingga Mandi di Mendingin

Kalau mudik melalui Jalinteng Sumatera baik dari arah Lampung maupun dari arah Jambi, maka banyak objek wisata yang akan di jumpai

Baca Selengkapnya

Asal-Usul Tradisi Membangunkan Sahur di Indonesia

42 hari lalu

Asal-Usul Tradisi Membangunkan Sahur di Indonesia

Asal-usul tradisi membangunkan sahur di Indonesia diyakini telah eksis sejak Islam masuk ke Tanah Air dan memiliki sebutan berbeda di setiap daerah.

Baca Selengkapnya