Tak Hanya Andalkan Destinasi, Sleman Garap UMKM Genjot Wisata Komplit

Sabtu, 2 September 2023 14:30 WIB

Produk UMKM lokal di Sleman, Yogyakarya, dipamerkan di mal dalam festival UMKM Sembada 2023. (Dok.istimewa)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih menjadi primadona wisatawan karena memiliki banyak destinasi unggulan. Tapi, kini pemerintah daerah tak hanya mengandalkan destinasi, melainkan juga produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa UMKM dapat membantu memaksimalkan potensi lokal sektor wisata. Dengan menggarap sektor UMKM, kata Kustini, Sleman akan menjadi tujuan wisata di Yogyakarta yang unggul karena memiliki paket komplit yang menawarkan berbagai jenis wisata, mulai dari alam, budaya, edukasi, kuliner, belanja juga wisata minat khusus.

"Dengan peningkatan layanan dan tergarapnya UMKM itu, wisatawan tidak hanya datang sekali, tetapi mereka akan rindu untuk ke Sleman lagi," ujar dia di sela mengukuhkan pengurus baru Masyarakat Sadar Wisata Sleman Jumat, 1 September 2023..

Sleman telah melahirkan sejumlah event khusus untuk menggarap sektor UMKM agar terus terlatih bersaing, seperti Festival UMKM Sembada 2023 yang dipusatkan di Jogja City Mall pada 24-27 Agustus 2023 yang diikuti 130 UMKM dan membukukan transaksi Rp 325 juta. Ada pula gelaran Jonggrang Expo yang dipusatkan di Candi Prambanan 26-27 Agustus 2023 lalu yang melibatkan 52 pelaku UMKM terseleksi di area Prambanan.

UMKM lokal di Sleman juga didorong tak hanya mengandalkan banyaknya kunjungan wisatawan, namun juga bisa memasarkan produknya ke luar. Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan berbagai platform tak terkecuali marketplace atau platform digital agar lebih dikenal.

Advertising
Advertising

"Butuh kolaborasi antar-pemangku kepentingan termasuk swasta untuk menggerakkan UMKM lokal dalam membangun pariwisata itu," kata Kustini.

Adapun saat ini sejumlah marketplace kenamaan juga telah membuka layanan khusus di Kabupaten Sleman untuk meningkatkan kualitas UMKM yang ada. Salah satunya adalah Tokopedia yang membuka layanan Tokopedia Care di kawasan Sleman City Hall (SCH) sebagai pusat layanan pelanggan berbasis digital.

"Platform kami menjadi rumah bagi l 14 juta lebih penjual yang hampir 100 persennya pelaku UMKM lokal termasuk dari Yogyakarta ini," kata Senior Vice President of Sales, Operations, and Product Tokopedia Rudy Dalimunthe.

Adanya layanan khusus di Yogyakarta itu, menurutnya akan memberikan nilai tambah bagi UMKM lokal sekaligus membantu tumbuh kembang mereka.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Bidik Wisatawan Regional, Sleman Gelar Lebih Banyak Event Akhir Pekan

Berita terkait

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

3 jam lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

4 jam lalu

Bamsoet Terima Penghargaan Collaborator Network di Mata Lokal Awards 2024

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap berbagai peran Bamsoet dalam memajukan berbagai produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

6 jam lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

8 jam lalu

Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Kecil dan Pedagang Kaki Lima, Ini Tanggapan Asosiasi Industri UMKM

Kewajiban sertifiakasi halal UMKM ditunda, Asosiasi UMKM minta pemerintah lebih aktif sosialisasikan sertifikasi halal kepada UMKM dan PKL

Baca Selengkapnya

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

10 jam lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

23 jam lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya