Sabtu Ini, Jalan Malioboro Yogyakarta bakal Dipadati Ribuan Penari Berkostum Nusantara

Jumat, 1 September 2023 21:00 WIB

Ilustrasi kawasan Malioboro, Yogyakarta. Shutterstock

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, mulai area depan Teras Malioboro 1 sepanjang 700 meter, akan dipadati ribuan penari pada Sabtu siang, 2 September 2023.

Sebanyak 1.500 penari bakal terlibat menari massal dalam gelaran bertajuk SiBakul Malioboro Menari 2023 yang dihelat Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Para penari itu akan tampil serempak menggunakan beragam pakaian tradisional Nusantara dan memulai aksi tari massal pukul 14.00 WIB.

Arus lalu lintas di Jalan Malioboro akan ditutup secara bertahap mulai pukul 12.00 WIB

Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY Srie Nurkyatsiwi mengatakan, acara ini menjadi rangkaian perayaan 11 tahun Undang-Undang Keistimewaan DIY dan mendukung area Sumbu Filosofi Yogyakarta menuju warisan budaya dunia.

Advertising
Advertising

Aksi menari bersama sebagai bentuk usaha pelestarian budaya ini juga menargetkan memecahkan rekor MURI dalam kategori line dance menggunakan pakaian tradisional terbanyak yang pernah ada.

"Pakaian tradisional yang akan digunakan berasal dari asal daerah peserta, sebagai lambang Yogyakarta adalah Indonesia mini," kata Srie, Jumat 1 September 2023.

Kawasan Malioboro dipilih sebagai lokasi event bertujuan untuk mendukung Yogyakarta Menuju Warisan Dunia. Sebab pada September ini, kawasan Malioboro yang berada di garis lurus Sumbu Filosofi Yogyakarta itu akan masuk sidang UNESCO di Arab Saudi.

Tim UNESCO telah datang mengunjungi Yogyakarta pada 2022 untuk mengecek sejumlah wilayah yang akan dijadikan warisan budaya dunia. Salah satunya Sumbu Filosofi Yogyakarta.

Sumbu Filosofi merupakan konsep penataan tata ruang Kraton Yogyakarta yang merupakan perwujudan dari Simbol Daur Hidup Manusia yang diciptakan oleh Sultan Hamengkubuwono I.

Srie menambahkan, event ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai acara hiburan lainnya seperti pementasan musik dan pembagian e-voucher gratis bagi 1.000 orang pertama yang hadir dan dapat ditukarkan secara langsung di outlet-outlet UKM di Teras Malioboro 1.

Srie mengatakan, SiBakul Malioboro Menari juga menjadi upaya menggeliatkan perekonomian melalui perluasan akses pemasaran bagi produk usaha mikro, kecil, dan menengah, usaha kecil lokal di Yogyakarta.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Jalan Pathuk Yogyakarta Menjadi Ikon Bakpia yang Melegenda, Begini Awal Mulanya

Berita terkait

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

49 menit lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

9 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

10 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

11 jam lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

1 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

2 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

2 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

3 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

3 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

3 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya