BPOB dan UGM Siapkan Strategi Pengembangan Destinasi Borobudur- Karimunjawa- Sangiran

Rabu, 23 Agustus 2023 23:33 WIB

Karimunjawa. Kredit: Unesco

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) bersama Pusat Studi Pariwisata (Puspar) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tengah menyusun strategi pengembangan kawasan pariwisata Borobudur-Yogyakarta, Semarang- Karimunjawa dan Solo-Sangiran.

Sasar Kunjungan Wisatawan Mancanegara

"Kami menyasar kunjungan wisatawan mancanegara maupun dalam negeri dari pengembangan kawasan destinasi itu, untuk rentang 2024-2029," kata Direktur Keuangan, Umum dan Komunikasi Publik BPOB Ramlan Kamarullah di Yogyakarta, Rabu, 23 Agustus 2023.

Ramlan mengatakan, dalam menggarap destinasi, tidak bisa hanya mengandalkan strategi pemasaran yang selalu sama dari tahun ke tahun. Wisatawan akan merasa jenuh jika tidak ada variasi atau inovasi dari destinasi yang mendorong mereka berkunjung. "Situasi sektor wisata senantiasa dinamis, artinya harus selalu ada yang baru untuk ditawarkan kepada wisatawan, tidak bisa melulu mengandalkan obyeknya saja," kata dia.

Tenaga Ahli Pusat Studi Pariwisata UGM Yogyakarta Yulia Arisnani mengungkapkan, dalam strategi yang digagas untuk mengembangkan destinasi-destinasi itu, keberadaan teknologi informasi dan media sangat penting untuk dilakukan untuk daya tarik wisata. "Misalnya saja kawasan destinasi purba Sangiran, di sana bisa digagas wahana atau atraksi hologram, sehingga pengunjung mendapat pengalaman interaksi seru, tidak sekadar melihat peninggalan purbakalanya," kata Yulia.

Rekosntruksi manusia purba yang dipajang di Museum Sangiran, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, 27 Desember 2014. TEMPO/Frannoto

Branding Pariwisata

Advertising
Advertising

Yulia yang juga ketua tim penyusunan dokumen pengembangan kawasan destinasi itu menambahkan, dalam penyusunan strategi ini pihaknya juga mengidentifikasi apa saja permasalahan yang muncul terutama usai pandemi Covid-19. Salah satunya soal branding pariwisata lingkup nasional yang bisa menjadi acuan di daerah daerah dalam mengangkat destinasinya.

"Misalkan dulu ada Wonderful Indonesia, kemudian ada subnya misalkan untuk Jawa ini ada Java Culture Wonder, jadi disesuaikan ciri khasnya," kata dia.

Kepala Pusat Studi Pariwisata UGM Muhammad Yusuf mengatakan kajian yang dibuat ini bertujuan memeratakan kunjungan wisata di kawasan destinasi yang disasar. "Kami tidak hanya fokus pada berapa jumlah kunjungannya, tapi juga bagaimana pemerataan kunjungan untuk recovery lebih cepat setelah Covid," kata dia.

Pilihan Editor: Jelang Piala Dunia U-17, PUPR dan Kemenparekraf Siap Bangun Sarhunta Homestay di Kawasan Borobudur

Berita terkait

Pendaftaran Seleksi Mandiri UGM 2024 Diperpanjang, Sediakan Kuota 40 Persen

6 jam lalu

Pendaftaran Seleksi Mandiri UGM 2024 Diperpanjang, Sediakan Kuota 40 Persen

UGM mengubah waktu pendaftaran untuk semua lokasi tes seleksi mandiri (UM UGM CBT) kecuali di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

9 jam lalu

Sumbu Filosofi Yogyakarta Diakui UNESCO, Makna Garis Imajiner Gunung Merapi ke Laut Selatan

UNESCO akui Sumbu Filosofi Yogyakarta, garis imajiner dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak, dan bermuara di Laut Selatan.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

10 jam lalu

Peristiwa Gejayan dan Kematian Moses Gatutkaca 26 Tahun Lalu, Siapa Tanggung Jawab?

Puncak aksi mahasiswa di Gejayan terjadi pada 8 Mei 1998 setelah salat Jumat. Moses Gatutkaca menjadi korban dengan luka parah. Siapa tanggung jawab?

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

1 hari lalu

Guru Besar UGM Kembangkan Alat Skrining Pencegahan Malnutrisi Pasien di Rumah Sakit

Guru Besar UGM, Profesor Susetyowati, mengembangkan sistem skrining untuk mencegah malnutrisi pasien dalam perawatan. Skrining hanya butuh 5 menit.

Baca Selengkapnya

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

2 hari lalu

Hari Susu Dunia, UGM Siap Pecahkan Rekor MURI Minum 11.690 Susu oleh Mahasiswa

Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Gadjah Mada (UGM) siap pecahkan rekor MURI minum 11.690 susu oleh mahasiswa pada peringatan hari susu sedunia.

Baca Selengkapnya

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

2 hari lalu

UKT Prodi Kedokteran Mahal: Berikut Besaran UKT Secara Umum di 5 Kampus

UKT bagi mahasiswa Kedokteran dikenal paling mahal di antara jurusan lain. Ternyata hal ini bergantung pada kebutuhan terhadap alat praktik, lokasi kampus, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

3 hari lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

3 hari lalu

UGM Sediakan Kuota 1.010 Calon Mahasiswa untuk 26 Prodi Jalur International Undergraduate Program

UGM menyediakan kuota 1.010 calon mahasiswa baru melalui jalur International Undergraduate Program (IUP) pada 2024.

Baca Selengkapnya

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

3 hari lalu

Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

Isu sindikat joki kembali mewarnai pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini. Berikut cara UPN Jatim dan UGM mencegahnya.

Baca Selengkapnya