Tak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan

Minggu, 20 Agustus 2023 21:00 WIB

Atraksi Jogja Fashion Carnival di lapangan parkir Mandala Krida Yogyakarta, Sabtu (19/8). (Dok.istimewa)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kota Yogyakarta menjadi satu-satunya wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang tak memiliki destinasi alam seperti empat kabupaten lain di provinsi itu. Namun, kunjungan wisata ke Kota Yogyakarta kerap menempati peringat teratas tiap tahunnya lewat banyaknya event yang digelar di kota tersebut.

Pemerintah setempat mendorong event tersebut memanfaatkan berbagai area publik. Tak hanya mengandalkan Malioboro sebagai magnet utamanya, tapi juga kawasan seperti dua stadion di kota itu atau area perkotaan yang ramai lalu lintas wisata.

"Agenda-agenda di luar kalender event perlu dieksplorasi lebih luas, sebagai ruang komunitas pelaku wisata sekaligus ruang UMKM lokal bergerak," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo pada Sabtu, 19 Agustus 2023.

Singgih mencontohkan, meski sepanjang 2023 ini Kota Yogyakarta memilki 60 kegiatan wisata budaya yang tercatat dalam Calendar of Event, mereka juga menggelar berbagai acara yang disambut antusias. Salah satunya agenda wisata Yogyakarta adalah Pesta Rakyat Simpedes (PRS) yang diinisiasi bersama PT Bank Rakyat Indonesia di Stadion Mandala Krida selama dua hari, 19-20 Agustus 2023.

Singgih mengatakan, dari gelaran yang diwarnai karnaval, konser musik, dan bazar UMKM itu bisa melibatkan berbagai atraksi 200 komunitas Yogya untuk tontonan. Acara diramaikan dengan marching band Akademi Pelayaran Nasional, Jogja Fashion Carnival, Kesenian Prajurit Kraton, Barongsai Sanggar Damai, Reog Ponorogo, Jathilan Surengpati dan Komunitas Sepeda Ontel Kodja Yogyakarta.

Advertising
Advertising

Sejumlah musisi turut pula dalam ajang itu seperti Judika, J-Rocks, Soegi Bornean Ndarboy Genk, Om Wawes dan Damara De.

"Event ekonomi kreatif yang melibatkan komunitas dan UMKM seperti ini yang kami perbanyak, jadi unsur hiburan dan tontonan untuk menarik wisata ada, pelaku UMKM nya juga mendapat ruang jualan dan promosi," ujar Singgih.

Singgih mengatakan semakin banyak event digelar, berbagai macam produk UMKM khas Yogya juga kian sering terekspos kepada wisatawan. Beberapa kategori seperti kuliner, fashion, dan kerajinan menjadi komoditas yang paling dicari wisatawan dalam gelaran event itu.

John Sarjono selaku RCEO BRI Yogyakarta menuturkan Yogyakarta sebagai kota wisata, telah mendorong tumbuh suburnya UMKM lokal yang mendukung sektor itu. Permodalan perbankan menjadi satu penggerak pesatnya pertumbuhan UMKM di Kota Yogyakarta. "Di Yogyakarta dari dana yang terhimpun Rp 63 triliun, itu kembali dalam bentuk kredit pinjaman sebesar Rp 69,5 triliun”, ujar John.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Kotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak

Berita terkait

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

1 hari lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

1 hari lalu

Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

1 hari lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

1 hari lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

1 hari lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

2 hari lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

2 hari lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

2 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

2 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya