Bidik Wisatawan Regional, Sleman Gelar Lebih Banyak Event Akhir Pekan

Minggu, 20 Agustus 2023 13:07 WIB

Gelaran festival seni jathilan di lereng Gunung Merapi Kecamatan Pakem Sleman Yogyakarta Sabtu, (19/8). (Dok.istimewa)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kabupaten Sleman di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lokasinya cukup strategis karena berbatasan dengan wilayah Jawa Tengah (Jateng). Dengan Kabupaten Magelang di sisi utara dan Kabupaten Klaten di sisi timur, Sleman menjadi gerbang pertama memperoleh limpahan wisatawan yang masuk lewat area Jateng itu.

Dengan posisi strategis itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta lebih banyak event wisata budaya yang digelar untuk menarik kunjungan wisatawan regional sekitar Sleman, terutama di kawasan yang memiliki destinasi unggulan.

"Penyelenggaraan event festival di wilayah-wilayah kami harap tidak terputus, setidaknya satu wilayah bisa satu atau dua kali dalam satu tahun," kata Kustini pada Sabtu, 19 Agustus 2023.

Pada Sabtu kemarin misalnya, ada dua wilayah di Sleman yang menggelar event budaya, yakni di kawasan lereng Gunung Merapi yang dipusatkan di Kecamatan Pakem dan di Kecamatan Ngaglik.

Di Pakem lereng Merapi, berlangsung festival seni bregada dan seni jathilan untuk memperingati 11 tahun Keistimewaan DIY sekaligus memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia. Sedangkan di Ngaglik, dihelat festival budaya dan UMKM serta dolanan anak hingga seni jathilan.

Advertising
Advertising

Dua festival itu, ujar Kustini, ternyata mampu menyedot perhatian masyarakat dan wisatawan lokal yang sedang berkunjung ke destinasi di wilayah itu saat akhir pekan.

"Dari event event ini dampaknya tak hanya menjaga geliat wisata tetap hidup, tapi juga memupuk rasa handarbeni (memiliki) masyarakat terhadap kesenian lokal, sehingga terus lestari," kata dia.

Meskipun Sleman dikaruniai wisata alam dan buatan yang melimpah, Kustini mengatakan kontinuitas penyelenggaraan event tetap menjadi magnet penggerak. Dengan demikian, wisatawan yang berkunjung tak sekadar menikmati destinasi tapi juga mendapat tontonan serta mendorong aktivitas belanja dalam kunjungannya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid menuturkan,
pada semester pertama 2023 atau hingga Juni, jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman mencapai 3.951.000 kunjungan.

"Separuh dari total kunjungan itu atau 62,21 persen wisatawan mengunjungi destinasi wisata budaya seperti desa-desa wisata, candi, dan museum," kata dia.

Dari kunjungan wisata ke Sleman itu, jumlah wisatawan lokal mendominasi sebesar 98,80 persen atau sebanyak 3.903.588 kunjungan dan sisanya sebesar 1,2 persen wisatawan mancanegara.

PRIBADI WICAKSONO

Pilihan Editor: Tak Jadi di Lereng Merapi, Sleman Tampung Sampah Sementara Dekat Perbatasan

Berita terkait

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

3 jam lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

8 jam lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

16 jam lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

19 jam lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

20 jam lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

1 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

1 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

1 hari lalu

Pertengahan 2024, Kebun Binatang Gembira Loka Datangkan Tiga Singa Afrika

Setelah mendatangkan dua pasang Hyena Tutul dari Afrika pada Februari 2024 lalu, pada bulan depan atau Juni, Gembira Loka mendatangkan singa Afrika.

Baca Selengkapnya

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

1 hari lalu

Masuk Musim Kemarau, Ini Daerah di Yogyakarta yang Diprediksi Masih Tetap Diguyur Hujan

BMKG Yogyakarta memperkirakan cuaca di sebagian wilayah DIY periode 12 - 14 Mei 2024 akan diguyur hujan, meski Mei ini masuk musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

2 hari lalu

Sedang Asyik Jalan-jalan di Yogyakarta, Wisatawan Dihadang Debt Collector di Jalanan

Para penagih pun telah meminta maaf kepada wisatawan Yogyakarta itu karena salah sasaran, melalui sambungan aplikasi video.

Baca Selengkapnya