3 Jurus Yogya Jaga Wisata Nyaman dari Sampah: Gerakan Mbah Dirjo hingga Bank Sampah Khusus

Sabtu, 5 Agustus 2023 08:00 WIB

Depo sampah di Kota Yogyakarta pekan ini mulai beropereasi secara terbatas. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Persoalan sampah menumpuk di Yogyakarta akibat penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Piyungan berpotensi menodai predikat kota wisata populer itu. Sebab selama hampir dua pekan atau persisnya sejak 23 Juli saat TPA Piyungan ditutup, titik tumpukan sampah terlihat nyaris di berbagai sudut kota. Tak terkecuali spot favorit wisatawan berkumpul seperti alun-alun hingga sekitaran akses menuju Malioboro.

3 Upaya Atasi Sampah

Untuk mengatasi persoalan itu, Pemerintah Kota Yogyakarta menempuh setidaknya tiga upaya agar sampah yang perharinya mencapai 200 ton tidak berserak lagi karena tak terangkut. Pertama, Pemerintah Kota Yogyakarta membuka bertahap operasional depo sampah di wilayahnya. Dari semula lima depo, kini Pemkot Yogya sudah membuka secara terbatas empat belas depo lain untuk menampung sampah warga. Depo tersebut buka mulai pukul 08.00 WIB sampai 09.00 WIB.

Kedua, Seluruh pegawai Pemkot Yogya baik Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun non ASN diinstruksikan melakukan pengelolaan sampah jenis organik dengan metode biopori. Gerakan ini dinamai Mbah Dirjo yang merupakan singkatan dari mengolah limbah dan sampah dengan biopori ala Jogja.

Seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Yogya wajib menjalankan gerakan ini jika tak ingin dikenai sanksi disiplin. Setiap pegawai Pemkot Yogya minimal memiliki satu biopori di rumah tangganya untuk mengolah sampahnya.

Instruksi tersebut juga tertuang dalam Surat Edaran (SE) Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta tertanggal 2 Agustus 2023. "Pegawai ASN dan non-ASN harus bisa menjadi contoh pelaksanaan gerakan Mbah Dirjo, sifatnya wajib," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo Jumat, 4 Agustus 2023.

Advertising
Advertising

Untuk membuktikan kepatuhan itu, setiap pegawai diminta menyetorkan foto bukti ada biopori di rumahnya yang disetorkan ke atasan masing-masing dan direkap. "Laporan itu paling lambat terkumpul Senin 7 Agustus 2023 nanti," kata dia.

Manfaat Gerakan Mbah Dirjo

Dari gerakan Mbah Dirjo ini, 30 persen sampah dari alokasi total 200 ton limbah yang belum terkelola di Yogya mampu dipangkas. Adapun upaya ketiga, Pemerintah Kota Yogyakarta juga mulai menggalakan pembentukan bank sampah khusus. Bank sampah khusus itu untuk mengampu pengelolaan sampah di luar unit bank sampah RW di Kota Yogyakarta.

Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Christina Endang Setyowati mengatakan bank sampah khusus adalah bank sampah di luar unit bank sampah kampung. Misalnya ada bank sampah khusus di perkantoran, perhotelan, industri, sekolah dan perguruan tinggi. “Bank sampah khusus itu mendorong tiap instansi mengelola sampah secara mandiri,” kata Christina.

Pilihan Editor: Jaga Kenyamanan Wisata, Pedagang Pasar Yogyakarta Diminta Bawa Pulang Sampah

Berita terkait

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

8 jam lalu

Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

22 jam lalu

Wisata ke Pantai Selatan Yogyakarta? Awas Sengatan Ubur-ubur

Puluhan orang tersengat ubur-ubur. Sebelumnya akhir April, sejumlah wisatawan dilaporkan tersengat ubur ubur saat bermain di Pantai Krakal Gunungkidul

Baca Selengkapnya

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

1 hari lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

1 hari lalu

Dongkrak Kunjungan Museum dan Cagar Budaya, Begini Langkah Kemendikbudristek

Indonesian Heritage Agency (IHA) yang bertugas menangani pengelolaan museum dan cagar budaya nasional sejak September 2023.

Baca Selengkapnya

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

1 hari lalu

Sleman Luncurkan Prangko Buk Renteng, Ini Peran Saluran Irigasi Bersejarah Itu di Yogyakarta

Selokan yang menghubungkan wilayah Sleman Yogyakarta dan Magelang Jawa Tengah itu dibangun pada masa Hindia Belanda 1909. Kini jadi prangko.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

3 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

3 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

3 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

4 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya