Destinasi Wisata Alam Puncak Kahyangan dan Sejarah Gua Jepang di Bantul Yogyakarta

Kamis, 27 Juli 2023 19:45 WIB

Pemandangan pantai selatan Yogyakarta dari atas Puncak Kahyangan di Goa Jepang, Bantul, Yogyakarta. TEMPO/Rachel Farahdiba Regar

TEMPO.CO, Jakarta - Selain memiliki beragam destinasi wisata alam, Bantul juga menyimpan objek wisata sejarah berupa Gua Jepang yang terdapat di Desa Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Sukijan selaku pengelola wisata Gua Jepang sejak 2018 sampai sekarang membeberkan secara lengkap terkait objek wisata ini.

Awal mula Gua Jepang ini dibentuk terjadi pada Maret 1942. Saat itu, Jepang mendarat di Yogyakarta dan berdomisili di Kota Baru. Namun, tentara sekutu dan Belanda masih menguasai daerah tersebut sehingga Jepang lari ke arah utara serta selatan Yogyakarta.

Saat berpindah ke arah selatan Yogyakarta, mereka melihat kemungkinan besar untuk membangun tempat tinggal di wilayah Pegunungan Seribu, Bantul. Namun, mereka tidak bisa mewujudkannya sendiri.

Dengan taktik manis mempropagandakan semboyan 3A (Jepang Pemimpin Asia, Jepang Penguasa Asia, dan Jepang Cahaya Asia) dan menjanjikan pelatihan militer sebagai persiapan melawan Belanda, para pemuda Indonesia pun bersedia membantu Jepang membangun tempat tinggal.

Para pemuda Indonesia membuatkan beberapa bunker di 20 titik berbeda dengan fungsi yang berbeda pula untuk kepentingan Jepang.

Advertising
Advertising

“Setiap bunker Goa Jepang dibangun dengan fungsi yang berbeda. Ada gua yang digunakan untuk bersembunyi dari tentara sekutu, untuk memantau pergerakan sekutu, dan memasak,” kata Sukijan mengisahkan kepada Tempo.co, pada Rabu, 26 Juli 2023.

Pemandangan pantai selatan Yogyakarta dari atas Puncak Kahyangan di Goa Jepang, Bantul, Yogyakarta. TEMPO/Rachel Farahdiba Regar

Kemudian, pada 1946, usai Jepang kembali dari tanah asalnya, masyarakat setempat sudah menguasai wilayah Gua Jepang. Masyarakat setempat melakukan tindakan tersebut berkaca dari perlakuan Jepang yang lebih tidak manusiawi daripada Belanda.

Jepang hanya memberikan janji manis untuk pelatihan militer, tetapi tidak kunjung terealisasi. Para pemuda Indonesia hanya disuruh melakukan romusha (kerja paksa), tanpa dibayar dengan hasil dan waktu istirahat yang layak.

Memiliki latar belakang kisah sejarah yang sangat kuat, membuat Gua Jepang layak dijadikan daftar objek wisata sejarah ketika berkunjung ke Bantul. Selain memiliki nilai sejarah kental, Gua Jepang juga memiliki keunikan lain berupa keindahan alam dengan hamparan pantai selatan Yogyakarta nan indah disertai udara sejuk. Keindahan alam tersebut dapat dinikmati oleh para wisatawan di Puncak Kahyangan.

Saat berada di atas Puncak Kahyangan, para wisatawan dapat melihat secara keseluruhan wilayah lautan pantai selatan Yogyakarta, seperti Pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, dan Gumuk Pasir. Terdapat waktu yang cocok untuk dikunjungi para wisatawan ke Puncak Kahyangan, yaitu pada pukul 17.00-17.30 ketika matahari terbenam.

Perpaduan warna jingga, biru, dan kuning di langit selatan Yogyakarta sangat memanjakan mata. Saat malam tiba, pemandangan lampu-lampu yang menyala juga terlihat sangat manis dari atas Puncak Kahyangan. Tidak hanya itu, pesawat yang sedang lepas landas dari Yogyakarta International Airport (YIA) juga beberapa kali terlihat. Puncak Kahyangan juga menyediakan beberapa fasilitas umum, seperti warung dan musala.

Keberadaan objek wisata Gua Jepang di Bantul ini telah dilindungi oleh pelestarian cagar budaya sesuai peraturan Balai Pelestarian Cagar Budaya sejak 2005. Lalu, pada 2022, peraturan tersebut telah berubah menjadi Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK). Kendati demikian, dampak dari Pandemi Covid-19 membuat pemeliharaan Gua Jepang masih tergolong sangat rendah. Padahal, objek wisata ini menyimpan segudang edukasi dan keindahan alam.

Pilihan Editor: Menikmati Indahnya Pemandangan 9 Gunung dari Embung Bansari

Berita terkait

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

2 jam lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

5 jam lalu

Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).

Baca Selengkapnya

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

6 jam lalu

Sekolah di Sleman dan Bantul Yogyakarta Wajib Lapor Dinas jika Ingin Gelar Study Tour

Setelah melapor ke Dinas Pendidikan, laporan akan diteruskan ke Dinas Perhubungan untuk pengecekan kendaraan yang digunakan dalam study tour.

Baca Selengkapnya

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

1 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

1 hari lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

1 hari lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

2 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

2 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

2 hari lalu

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

Selain itu, Lumajang juga memiliki berbagai destinasi alam lainnya yang memikat, seperti gua tetes dan hutan bambu yang mirip dengan di Jepang.

Baca Selengkapnya