Kereta Safari Ini Membawa Wisatawan Masuk ke Hutan Zimbabwe

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 17 Juli 2023 20:24 WIB

Kereta Safari di Zimbabwe (Instagram/@imvelosafarilodgeszim)

TEMPO.CO, Jakarta - Safari di padang pasir dengan Jeep di Afrika sudah biasa, tapi safari dengan kereta api mungkin tidak. Tak banyak yang tahu bahwa di Zimbabwe terdapat kereta safari yang membawa wisatawan masuk ke dalam hutan yang indah di negara tersebut.

Elephant Express, kereta safari di Zimbabwe, menjadi salah satu cara terbaik dan spektakuler untuk mengalami keragaman satwa liar Afrika. Ini adalah pengalaman safari yang unik dan indah melintasi Taman Nasional Hwange di Zimbabwe yang direkomendasikan oleh para pengunjung.

Kereta safari diluncurkan pada akhir 2014, dan telah menarik perhatian pecinta satwa liar dari seluruh dunia sejak saat itu. Kereta ini membawa pengunjung dalam perjalanan seumur hidup antara Dete dan Ngamo ke hutan belantara.

Perjalanan indah ini tidak hanya menenangkan tetapi juga menyelamatkan pengunjung dari jalan berbatu dan bahaya terekspos di hutan di tengah binatang buas. Kereta dapat menampung 22 penumpang. Ada banyak ruang untuk bagasi juga dan memiliki toilet untuk kenyamanan penumpang.

Elephant Express membawa pengunjung melewati jalur indah sepanjang 70 kilometer untuk menyaksikan binatang liar seperti gajah, greater kudu, dan rusa di habitat aslinya. Wisatawan juga dapat melihat berbagai macam burung selama safari kereta selama dua jam ini.

Advertising
Advertising

Rel kereta api telah menjadi bagian dari sejarah taman ini sejak didirikan. Kereta api Zimbabwe awalnya dibangun untuk menghubungkan lokasi pertambangan dan pertanian di daerah yang terkurung daratan dengan pelabuhan pesisir di negara tetangga Mozambik dan Afrika Selatan. Jalur khusus ini dibuat pada tahun 1904, 24 tahun sebelum Wankie Game Reserve (taman nasional sebelum Hwange) didirikan. Hal ini membuat pejabat kolonial Inggris dan pakar satwa liar mempertanyakan kebijaksanaan menciptakan kawasan lindung untuk hewan yang akan diapit oleh perlintasan kereta api.

Kereta berangkat dari Ngamo Siding sekitar pukul 11.00 dan mencapai Dete Siding pada pukul 13.00. Kemudian berangkat lagi sekitar pukul 14.00 dari Dete dan mencapai Ngamo pada pukul 16.00. Pengunjung juga disuguhi minuman dan makanan ringan selama perjalanan. Jika mengikuti safari kereta sore, nantikan bir dingin atau gin dan tonik.

Jadi, jika ingin menikmati keindahan alam Afrika dari Zimbabwe, Elephant Express bisa jadi pengalaman yang luar biasa.

TIMES OF INDIA | BBC

Pilihan Editor: Keseruan Sarapan Bersama Jerapah di Baobab Safari Resort

Berita terkait

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

1 hari lalu

Spanyol dan Maroko Berencana Bangun Jalur Kereta Api Bawah Selat Gibraltar

Proyek pembangunan jalur kereta api dimulai dengan menghidupkan kembali rencana terowongan bawah laut antara Spanyol dan Maroko

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

1 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Minibus yang Tertabrak Kereta Api

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Kereta Api (KA) Pandalungan dengan sebuah minibus, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

1 hari lalu

Libur Panjang, KAI Daop 1 Jakarta Berangkatkan 34 Ribu Penumpang Hari Ini

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang selama periode libur panjang pada 9 hingga 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

2 hari lalu

KAI Daop 6 Yogyakarta Operasikan 6 Kereta Api Tambahan, Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Libur Panjang

PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta mengoperasikan 6 kereta api tambahan untuk melayani penumpang KA jarak jauh pada periode libur panjang..

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

2 hari lalu

5 Destinasi Wisata Guinea di Barat Afrika

Mungkin masih sedikit yang mengenal Guinea di bagian barat Afrika, dengan kota terbesarnya adalah Conakry. Ini 5 destinasi wisata unggulannya.

Baca Selengkapnya

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

3 hari lalu

PT KAI Ingatkan Pengguna Jalan Harus Mengalah pada Kereta Api, Bagaimana Aturannya?

Pengguna jalan harus mengalah pada kereta api di perlintasan sebidang untuk menghindari kecelakaan fatal.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

3 hari lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

3 hari lalu

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

Kereta Api Pandalungan dari Stasiun Gambir tiba di Stasiun Jember pukul 13.15 WIB.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

3 hari lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

3 hari lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya