Mengenal Langga Seni Beladiri dari Gorontalo Sejak Abad ke-16

Kamis, 6 Juli 2023 18:55 WIB

Beladiri Langga dari Gorontalo. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Selain sebagai tempat destinasi wisata, Gorontalo juga dikenal memiliki tradisi yang ikonik, salah satunya Langga. Mengutip dari publikasi "Simbol Dan Makna Tari Langga Buwa Karya Muraji Bereki", Langga merupakan bela diri dengan tangan kosong atau tanpa senjata.

Langga dilakukan oleh laki-laki Gorontalo. Pada mulanya, ilmu bela diri ini dipersiapkan untuk perang dan untuk pertahanan pengawal kerajaan Hulonthalangi, kerajaan pertama di Gorontalo.

Beladiri tradisional ini diperkenalkan oleh Ju Panggola, seorang Awuliya yang memperluas agama Islam di Gorontalo pada abad ke-16. Mengutip dari warisanbudaya.kemdikbud.go.id, masa itu, Ju Panggola mengajarkan ilmu beladiri khususnya kepada para prajurit kerajaan atau disebut Majulu yang dipimpin oleh Apitalau.

Ju Panggola sendiri diyakini masyarakat Gorontalo mempunyai kesaktian mampu menghilang dan muncul ketika dalam keadaan darurat. Langga pada kala itu, diajarkan Ju Panggola dengan cara meneteskan air pada mata murid-muridnya. Setelah itu, sang murid akan menguasai ilmu bela diri Langga tersebut.

Langga diciptakan untuk tidak membunuh musuh, melainkan menjaga diri dan melumpuhkan lawan. Kendati demikian, Langga juga memiliki gerakan yang lebih kuat dan tangkas dibandingkan seni bela diri lainnya seperti karate, kempo dan taekwondo.

Advertising
Advertising

Hal ini lantaran konsep teknik beladiri Langga dipergunakan oleh Pe’langga untuk dalam menggagalkan serangan lawan, yang kemudian melakukan serang balik dengan mengunci serangan atau menjatuhkan lawan. Seperti dijelaskan dari kepelatihan.fok.ung.ac.id, Langga juga menggunakan konsep gerak “molelapo to tonula leletua” yang berarti mengunci semua persendian.

Tak hanya itu, beladiri Langga digunakan menghentikan semua bentuk perseturuan yang didasari jiwa kasih sayang. Dimana salah satu fungsi Langga dibuat sebagai pengayom, bukan perusak.

Berbeda dengan beladiri lainnya, Langga merupakan sebuah tradisi berupa bela diri yang di dalamnya terdapat sebuah ritual. Beladiri ini diawali dengan pemanggilan lati yang disertai perlengkapan ritual seperti, polutube, kemenyan, uang koin, dan pisau dengan gagang terlilit dengan kain merah. Kemudian menggunakan ayam, dan tiga helai kain berwarna yaitu hitam, putih, merah.

Tak habis sampai disitu, Langga juga terbagi menjadi dua jenis, yakni langga khusus dan langga undangan. Langga khusus dilaksanakan oleh kelompok masyarakat kecil seperti desa maupun kecamatan sebagai hiburan atau presentasi estetis. Sedangkan Langga undangan digelar untuk masyarakat besar yang diikuti oleh beberapa tamo Langga yang ada di setiap wilayah Kabupaten ataupun Kota Gorontalo.

Pilihan Editor: Jajal ke Gorontalo? Simak 6 Keunikan Provinsi Gorontalo

Berita terkait

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

2 hari lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

2 hari lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

6 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

6 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

6 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

8 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

8 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

10 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

11 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

12 hari lalu

Bamsoet: Perikhsa Siap Gelar 'Deffensive Shooting' pada Juli

Sebelum lomba digelar, peserta akan dibekali pengetahuan tentang teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik mengisi ulang peluru (reload magazine).

Baca Selengkapnya