Pertama Kali Digelar, Parade Budaya Lintas Etnis Rayakan Keberagaman di Yogyakarta

Senin, 12 Juni 2023 10:07 WIB

Parade Seni Budaya Lintas Etnis digelar untuk kali pertama di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Sabtu malam, 10 Juni 2023. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebuah event baru bertajuk Parade Seni Budaya Lintas Etnis digelar untuk kali pertama di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Sabtu malam, 10 Juni 2023. Parade ini diikuti ratusan perwakilan mahasiswa berbagai daerah Indonesia yang sedang menempuh studi di Yogyakarta.

Dalam perhelatan yang juga digelar untuk memperingati hari lahirnya Pancasila itu, para peserta dari berbagai daerah unjuk gigi dengan menampilkan kesenian daerah masing-masing. Mulai dari Aceh, Sumatera Barat, Bali, NTT, Jawa Barat, Papua, Sulawesi Utara hingga Kalimantan.

Wisatawan dan masyarakat yang sedang memadati kawasan di ujung jalan Malioboro itu pun tampak merapat dan mengabadikan momentum itu. "Mahasiswa dari seluruh wilayah Indonesia belajar di Yogya dengan tentram damai, mereka membaur dengan masyarakat, momen saling belajar dalam keberagaman dan toleransi itu menjadi pendorong parade ini,” kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo.

Singgih mengatakan Kota Yogya sangat terbuka untuk seluruh masyarakat yang ada di Indonesia, baik untuk berwisata maupun menuntut ilmu hingga bekerja. Menurut dia, setidaknya ada sekitar 300 ribu mahasiswa dari 37 provinsi Indonesia yang saat ini menimba ilmu di Yogyakarta yang tersebar di berbagai kampus.

"Parade ini menjadi ruang untuk bersilaturahmi, sekaligus menjadi media belajar bersama, bagaimana terus memupuk kebersamaan di Kota Yogya," kata Singgih.

Advertising
Advertising

Salah satu peserta perwakilan dari Bali, Nyoman Cawu Arsane mengatakanbini merupakan kali pertama di Yogya ada parade seni budaya lintas etnis. Ia pun takjub dengan antusiasme masyarakat yang menonton parade itu.

“Ini baru pertama kali diadakan di Yogya, syukurlah kita semua bisa merayakan keberagaman, kita bisa semakin kenal saudara dari berbagai daerah di Indonesia beserta keseniannya,” kata Arsane.

Parade ini digagas bersama Forum Pembauran Kebangsaan untuk merayakan keragaman dan kebhinekaan di Kota Yogyakarta. "Event ini sekaligus menyampaikan pesan kepada masyarakat Indonesia, bahwa Yogya terbuka bagi siapapun," kata Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta, Widyastuti.

Selain perwakilan dari daerah Indonesia, Parade Seni Budaya Lintas Etnis itu menampilkan aksi drumband dari STTKD Yogyakarta, kesenian barongsai dari etnis Thionghoa dan Bregodo dari paguyuban seniman Kota Yogya.

Pilihan Editor: 6 Hiburan yang Disukai Wisatawan di Pantai Parangtritis Yogyakarta, Ini Tarifnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

9 jam lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

17 jam lalu

Waspadai Ubur-ubur yang Muncul Lebih Awal di Pantai Selatan Yogyakarta

Kemunculan ubur-ubur biasanya terjadi saat puncak kemarau atau saat udara laut dingin pada Juli hingga September.

Baca Selengkapnya

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

22 jam lalu

Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Kritik dari Walhi

Walhi menyoroti kebijakan layanan persampahan dari Pemerintah Kabupaten Sleman yang tak lagi melakukan layanan angkut sampah organik untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

1 hari lalu

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

Apakah mahasiswa penerima KIP Kuliah masih harus membayar UKT atau SPP per semester?

Baca Selengkapnya

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

1 hari lalu

Pura Pakualaman Yogyakarta Berusia 212 Tahun, Ada 21 Event Dipersiapkan

Peringatan ulang tahun Pura Pakualaman dikemas dalam tema besar Karti Widyastuti Sampurnaning Bekti, ads 21 acara dari 13 Mei hingga 23 Juni.

Baca Selengkapnya

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

1 hari lalu

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

BEM UNS menyampaikan 8 tuntutan terkait kenaikan biaya kuliah.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

1 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

1 hari lalu

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

Menurut BEM Unri, ada sekitar 150 mahasiswa dan calon mahasiswa baru yang kesulitan membayar UKT.

Baca Selengkapnya